🌙 33.Happy

582 20 5
                                    


Author POV

Seorang gadis bernama Sherlie Revaliyya Andershon,atau panggil saja Liyya.sedang menguping pembicaraan arief sang kepala sekolah di ruangan nya.

Dia bukan menguping tentang sekolah maupun pembicaraan orang dewasa lainnya,melainkan menguping pembicaraan antara arief,fiona dan si pengedit handal.itu loh yg dimaksud oleh Liyya waktu itu.

"Mulai hari ini,kalian akan di D.O dari sekolah!" Ujar arief dari dalam ruangan.suara nya yg lantang dan tegas bisa didengar oleh orang yg berlalu lalang di luar.

Liyya yg mendengar itu cuma tersenyum kemenangan

Akhirnya mereka di D.O juga
batin liyya

Ceklek

Rasa nya liyya sekarang ingin jungkir balik sampe ke amerika sana,dia terlalu senang untuk hari ini.bahkan senyum nya tidak pudar pudar sedari tadi.

Fiona dan si pengedit handal itu barusan keluar dari ruangan dengan wajah yg bisa dibilang....kesal?marah?sedih?.liyya yg melihat itu pun,menyilangkan kedua tangan nya lalu berlagak sok keren ketika kedua orang itu menatap liyya sinis

"Wah wah,lihat siapa yg D.O?" Ujar liyya yg membuat fiona mengepal kan tangan nya

Si pengedit handal yg juga merupakan seorang gadis,mengelus elus pundak fiona "sabar aja Na" ucap nya pasrah

Fiona menghembuskan napas nya kasar "huft!"

Diam,tidak ada yg berbicara.

tiba tiba fiona mengulurkan tangan kanan nya ke arah Liyya,sontak sang empu kebingungan

"Maafin gue liy" ujar fiona

"Maafin?Ck!" liyya memalingkan wajah nya

Karena lama uluran tangan nya tidak disambut apa pun,fiona lebih baik menyimpan nya

"Kalo gitu gue pergi" kata nya dengan tatapan yg mulai sendu,fiona berbalik dan diikuti si pengedit handal itu.entah siapa namanya.

Liyya yg melihat nya merasa tidak enak,apakah dia merasa dirinya bersalah? Lalu mengapa?

Tapi dia hiraukan saja hal itu.

Namun tidak lama dari fiona dan temannya itu pergi,leona yg merupakan saudari fiona datang menghampiri dengan napas ngos ngosan

Leona memeluk fiona dari belakang sambil menangis "maafin kakak na"

Fiona menarik ujung bibir nya seraya tersenyum "bukan salah kakak kok.oh ya,nanti aku bakal pindah keluar negeri lagi.kakak jaga diri baik baik yah"

Oke,kenapa liyya masih disini dan melihat drama ini berlangsung? Sebaiknya dia menuju kekelas saja

***

Liyya POV

Istirahat,

"Senang sekali diri gue" ujar gissel sembari menempelkan wajah nya ke meja kantin

Gue yg melihat itu cuma senyam senyum kek baru saja dapet Oreo Se Truk

"Iyalah,gue juga senang tuh" jawab gue

Sedangkan kania dan velicia? Entah kemana mereka tadi.kek nya ke toilet deh

Pukk!

"Woy! gila lu ya sel?senyum senyum kagak jelas di siang bolong begini"

gissel terlonjak kaget.

Wah ngajak ribut nih michael,datang datang mukul meja terus langsung duduk.mahluk sejenis gini wajib dimusnahkan nih.

The Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang