Vote dulu sebelum scroll ke bawah 😁
Happy reading 💞
-------------------------------------"Kevin?"
"Liyya?"
Liyya mengernyitkan dahi heran "lah kok abang disini?" Tanya nya
Kevin menatap sebentar perempuan yg duduk didepan nya itu lalu kembali menoleh liyya yg tengah berdiri disamping nya.jujur,Kevin sedikit kaget akan kedatangan adik nya ini "lah seharusnya abang yg nanya kenapa lo bisa disini?" Tanya kevin balik
"Ya Serah gue lah.nah abang ngapain coba?tadi Katanya mau ke rumah Michael"
Kevin menepuk kepala nya pelan sambil terkekeh kekeh "heheheh,gue tuh sebenarnya boong sih"
Liyya memukul lengan abang nya dengan bibir yg di majukan ke depan "ih abang"
"Lo sendirian ke sini?"kevin melihat sekeliling
"Dengan rafael.lo sendiri ama siapa tuh?"tunjuk liyya dengan dagu nya kepada perempuan yg dari tadi memalingkan wajah nya seperti tidak ingin melihat liyya saja
"Eeee...anu..."
Liyya pun mendekati perempuan itu dan mendekatkan wajah nya dengan wajah sang perempuan
"kania?"
kania langsung berdiri ketika nama nya dipanggil membuat Liyya memundurkan kepala nya "eh liyya" kania tampak grogi
Liyya menyipit kan mata nya hendak menatap bingung perempuan bernama kania ini "lo napa,kok grogi?"
Kania menggigit bibir bawah nya "enggak kenapa kenapa kok"
"Atau jangan jangan karena perihal yg di sekolah tadi?"
Kania sontak kaget dan menoleh ke arah liyya "perihal sekolah tadi?"
"Oh yg itu"
Liyya,kevin dan kania terkejut bukan main saat kedatangan lelaki bernama rafael itu berdiri di tengah tengah mereka
"Napa?"Tanya rafael dengan tangan memegang dua cup minuman
"Gak napa napa bro,tugas lo udah selesai?"tanya kevin tiba tiba sembari merangkul rafael
Rafael memberikan satu cup untuk liyya dan satunya dia letakan di meja "tugas?" Tanya rafael balik
Kevin memutar bola mata nya malas "masa lo lupa.kan tadi kata bu tiara kalo sampe tuh tugas yg dia berikan gak dikerjain.semua nilai lo bisa ludes di hapus ama bu tiara" ucap kevin masih dalam merangkul rafael
Rafael melepaskan tangan kevin itu dari pundak nya.baginya itu risih "bodo amat"
Kevin menjitak teman nya yg satu ini.kebiasaan banget,bilangnya aja bodo amat.padahal udah ngerjain dari tadi,terus pas di kumpul dapet nilai seratus pula "serah!"teriak Kevin ke telinga rafael lalu kembali duduk di kursi nya
Rafael yg merasakan itu hanya acuh.entah si kevin mau jitak dia,neriaki dia,ngemukul dia,ngebully dia,ngelitiki dia,ngenyulik dia.rafael tidak peduli
"Oh ya raf,gue ama kania ada urusan bentar"ucap liyya sembari menarik kania paksa dari sana untuk menuju ke tempat duduk yg lumayan jauh dari kevin dan rafael
"Hmm"rafael mengangguk seraya duduk di kursi depan kevin
"Duduk"pinta liyya kepada kania untuk duduk di kursi yg dia tunjuk tadi
Kania hanya mengangguk dan duduk ditempat yg dipinta liyya.lalu menopang dagu nya dengan kedua tangan sambil menatap liyya penuh rasa penasaran
"Jadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted
Teen Fiction"Setiap Masalah Tuh pasti ada jalan keluar nya, kalau gak ada yah....lewat jalan tikus" -Sherlie Revaliyya Andershon #4 themostwanted 14/03/20