Chapter 04

3K 331 8
                                    

Pukul 2 siang , rapat telah selesai.Baekhyun kembali ke ruangannya dan mulai beberes barangnya.

Selama rapat , ia sama sekali tak berkutik.Dia tampak sedih sendiri , dan masih merasa sakit hati pada Sehun.Disisi lain , Baekhyun mendapati pria yg tadi menabraknya , diam-diam memandangnya.

"Kamu serius , mau pergi?" tanya Yongi , memeluk Baekhyun dari belakang , dan menempatkan dagunya pada pundak Baekhyun.

"Sungguh."
"Aku disini juga karena Sehun yg menginginkanku.Padahal dulu dia tahu benar, aku tidak pintar jika harus mengurus perkantoran." Baekhyun berbalik ke arah Yongi , dan tersenyum miris.

"Sekarang Sehun tidak menginginkanku lagi.Dia akan bahagia dengan wanita idaman lain.Aku bisa apa , selain pergi dari sini?" ucap Baekhyun , suaranya bergetar.

Yongi pun tak bisa berkutik selain merelakan Baekhyun untuk berhenti dari perusahaan ini.

***

Baekhyun sudah berada di halaman kantor, dan diantar oleh Yongi.Baekhyun berbondong-bondong membawa box yg berisikan barangnya.

"Aku pergi.." ucap Baekhyun , tersenyum pada Yongi.

"Ah , padahal kita satu asrama.Tapi kenapa aku merasa sedih melihat kamu pergi darisini." ucap Yongi , sesegukan.

"Baiklah.Pergi saja dan cari perusahaan yg kau minati atas dasar keinginanmu.Semoga segalanya lebih baik , termasuk pria sejati yg akan mencintaimu dengan tulus."

"Ekhhh .. Aku tidak akan mencintai laki-laki lain selain Ayah.Laki-laki itu , menakutkan." Ucap Baekhyun , tersenyum miris.

Yongi sedikit tertawa , "Pergilah.Sampai bertemu di Asrama."

"Haish .. Kau bahkan mengusirku."

"Bahkan jika aku tidak mengusirmu , kau pun akan tetap pergi!" pekik Yongi.

"Oho , Maafkan aku."
"Aku pergi .." Ucap Baekhyun , sembari melambaikan tangannya pada Yongi , dan perlahan beranjak dari hadapan Yongi.

***

Park Chanyeol dan sekretarisnya , Jung Jaehyun kini sedang dalam perjalanan untuk kembali ke perusahaannya.

Chanyeol tampak diam , dan itu membuat Jaehyun bertanya , "Presdir , Apakah Ada masalah?"

Chanyeol tersadar dari lamunannya , "Akh , tidak.Hanya saja wanita itu , ... ." Tiba-tiba saja mata Chanyeol terfokus pada wanita yg berjalan di trotoar.

Menggunakan sepatu sneakers semalam , dan dress yg Chanyeol berikan tadi pagi.Ah , begitu tampak cantik dengan rambut yg tergerai panjang.

"Berhenti di depan." perintah Chanyeol pada Jaehyun.

Jaehyun pun memberhentikan mobilnya , lalu Chanyeol menurunkan kaca mobilnya.

"Noona .." panggil Chanyeol , membuat Baekhyun menoleh padanya.

Baekhyun tampak bingung ketika melihat Chanyeol turun dan menghampirinya.

"Ada apa?" tanya Baekhyun , sedikit memiringkan kepalanya.

"Kau tak mengenaliku?" jawab Chanyeol dengan senyuman.

Baekhyun tampak diam dan mecoba untuk mengingat siapa yg berada di hdapannya tersebut.

"Em...."
"Ah , Presdir Park ?"
"Ahh , maaf presdir , saya lancang tidak mengenalmu." Jawab Baekhyun , sambil beberapa kali membungkuk.

Chanyeol yg mendapat jawaban itu hanya memasang wajah kecut nya.

"Selain Presdir , apa kau tidak mengingatku?" pertanyaan ke dua di lontarkan Chanyeol untuk Baekhyun.

"Oh .." Baekhyun berfikir kembali.
"Ah , bukankah hari ini kita pertama kalinya bertemu?"
"Anda menabrakku , dan kita rapat di ruangan yg sama.Hanya itu yang ku ingat." Baekhyun mencoba mengingat , namun tingkahnya sangat lucu.

TWL || ChanBaek GS [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang