Hari ini , hari terakhir Baekhyun menganggur setelah satu minggu.Rasanya ..., Baekhyun ingin menghabiskan waktunya hari ini di pusat perbelanjaan.
Rencananya , Baekhyun akan pergi dengan Yongi hari ini.
Sudah.
Mereka sudah melupakan masalah Jas yg kemarin.Baekhyun menceritakan semuanya tentang Chanyeol pada Yongi.Mulai dari , dia yg di pungut saat mabuk di sungai Han , dress yg ia pakai di hari terakhir bekerja saat itu , hingga ia yg kemarin kembali bertemu dengan Chanyeol.Bahkan , Baekhyun juga sudah memberitahu Yongi tentang ia yg akan bergabung dengan perusahaan Park.Awalnya Yongi tidak setuju.Namun setelah Baekhyun merayu , dan ya.., ini hak dan keputusan Baekhyun , jadi Yongi tidak mau ikut campur.
"Yongiiiiiii .., Berapa jam lagi aku harus menunggumu berdandan?!!" ketus Baekhyun di ruang tengah sembari bermain ponsel untuk menunggu Yongi.
"Iya , sudah selesai." Yongi benar-benar sudah selesai setelah Baekhyun menunggu kurang lebih dari 1 jam."Ayo pergi.."
Akhirnya Baekhyun dan Yongi pergi , ya meskipun mood Baekhyun sedikit berubah.
Hampir 20 menit di dalam bus , Yongi mulai membuka suara ..
"Baekhyun-ah .."
"Hemm.."
"Nantinya kau akan di posisikan sebagai apa di perusahaan Park?" tanya Yongi , yg bersandar di pundak Baekhyun.
"Hem .. Tak tau."
"Besok aku akan di panggil untuk interview." jawab Baekhyun sembari memainkan ponselnya.Yongi hanya mengangguk paham.
"Presdir Park sangat tampan , yakin kau tidak akan jatuh cinta padanya?"
"Tidak! Tidak akan!!" ketusnya.
"Yakin?" Yongi bangkit dari sandarannya , menatap Baekhyun.
"Aku sudah trauma dengan cinta."
"Sehun yg ku temani sedari Nol sampai saat ini dia sukses saja , bisa meninggalkanku karena wanita lain yg baru ia kenal 3 bulan.Apalagi Park Chanyeol yg sudah sukses? Dia bisa saja bergonta-ganti wanita semaunya." jawab Baekhyun , tersenyum miris.Yongi tersenyum iba , sembari menatap dan mengusap bahu Baekhyun.Yongi tidak mau temannya ini sakit hati lagi.
30 menit berlalu , akhirnya mereka telah sampai di tempat tujuan mereka.Hari minggu cukup ramai.Tapi itu tidak mengurungkan niat Baekhyun dan Yongi untuk belanja apapun yg mereka mau.
'Uang pas-pasan , jiwa sosialita'
Itu adalah motto Baekhyun dan Yongi.
Tujuan mereka ketika masuk adalah di lantai 3.Dimana disana ada busana cantik , tas-tas cantik , sepatu dan masih banyak lagi.Lantai 3 memang surganya wanita.
Yongi dan Baekhyun berpisah sejenak.Katanya , Yongi sedang mencari sepatu untul kerja.Baekhyun memilih untuk pergi ke Make-up Store.Mengingat eyeliner dan beberapa barangnya telah habis , Baekhyun ingin memanjakan dirinya dengan produk-produk keluaran terbaru disini.
Setelah beberapa kali melihat-lihat apa yg dia cari , akhirny Baekhyun selesai membelinya.Ia sangat senang , sampai-sampai tidak memikirkan uangnya telah menipis.
Baekhyun mulai mengedarkan pandangannya apapun yg ada di lantai 3 ini.Semua yg ada disana sungguh menarik perhatian Baekhyun dan membuatnya ingin membeli semuanya.Tapi ketika ia mulai teringat bahwa uangnya telah menipis , Baekhyun menahan nafsu belanjanya.
"Andai saja , aku punya suami kaya raya .. Pasti semua yg ada disini tidak akan tersisa sedikitpun." ucap Baekhyun , halusinasi.
*****