"Siapa??"
"Siapa yg menusuk Ayah , Jaksa Wook?!!" Chanyeol mulai terlarut dalam suasana ini hingga ia meninggikan suaranya.Namun Jaksa Wook tampak menghela napasnya kembali , menatap Chanyeol dengan iba.Seperti berat mengatakan hal yg sebenarnya terjadi kepada Chanyeol yg sepertinya memang tidak ingat.
"Orang itu .. Kakak kandungmu sendiri."
"Kris.Park Kris Wu.""Ap-apa?"
Chanyeol benar-benar dibuat terkejut setengah mati dengan pernyataan tersebut.Dia tidak percaya bahwa Kris , Kakak kandungnya sendiri yg menikam Ayahnya.
Pun Baekhyun yg tak kalah terkejut dengan ucapan Jaksa Wook.Dia seperti mendapat pukulan hebat di dadanya setelah mendengar nama Park Kris Wu atas kasus pembunuhan ayah Chanyeol.
Chanyeol menangis , pun Baekhyun saat ini sudah meneteskan airmatanya.Mereka merasa lemas.
"Di temukan sidik jari Kris atas pisau tersebut.Membuat Kris diduga sebagai tersangka atas kematian Ayahmu.Ini termasuk pasal pembunuhan." jelas Jaksa Wook.
"Setelah satu jam sejak kejadian , polisi mendapat telepon atas laporan tersebut.Yg ku fikir itu adalah kau?."
Chanyeol hanya bisa diam seribu bahasa.Perasaannya benar-benar kacau.
"Pelaku tidak langsung tertangkap saat itu juga.2 jam setelah eksekusi dan laporan , polisi menemukan Kris yg terkapar tidak sadarkan diri di daerah sungai Han.Hingga akhirnya Kris di larikan ke rumah sakit , dan Kris dinyatakan mempunyai kerusakan pada paru-paru kiri dan hatinya.4 tulang rusuknya patah , dan dia mengalami panic attack hingga trauma.Dan karena itu dia mendapatkan keringanan hukum.Dia hanya di penjara selama 12 tahun." jelas Jaksa Wook.
Chanyeol semakin tersayat , lemas dan tidak tahu harus berbuat apa sekarang.Dia ingin marah tapi juga kasihan pada Kris.Masa hidup Kris lebih menyakitkan daripada masa hidup Chanyeol.
"Lalu , kenapa aku tidak tahu tentang pelaku tersebut? Kenapa setelah kejadian itu seperti tidak terjadi apa-apa? Seakan-akan semua baik-baik saja.Bahkan aku sampai tidak tahu siapa pelakunya.Ada apa sebenarnya?!" Tanya Chanyeol.
"Pada saat kau datang ke rumah mu saat itu , apa kau tidak ingat dengan gadis kecil yg bersembunyi di balik lemari piring?" tanya Jaksa Wook.
Chanyeol tampak berfikir , mengingat tentang gadis kecil itu.
"Seo-Seohyun?"
"Benar.Itu Seohyun. Adik sepupumu."
"Dia adalah satu-satunya saksi yg menyaksikan semua kejadian antara Ayah dan Kakakmu saat itu."
"Namun pihak dari keluarga Seohyun tidak menginginkan putrinya bersaksi , sampai akhirnya 1 minggu setelah kejadian , ku dengar gadis itu di terbangkan ke Amerika."Satu hal yg Chanyeol pikirkan saat ini.'Seohyun menyaksikan semua kejadian antara Ayah dan Kris'.
"Kemudian pamanmu meminta polisi untuk berhenti melakukan penyidikan dan meminta agar polisi menyembunyikan kasus ini darimu."
"Pa-paman?"
"Paman Eun-hyuk?"Jaksa Wook mengangguk pelan mengiyakan ucapan Chanyeol.
Perlahan semuanya mulai terungkap.Ada benci juga rasa iba.Namun , dengan ini Chanyeol juga bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Kris.Dibenci Ayah kandungnya sendiri selama hidupnya.Chanyeol juga mulai sadar kenapa Kris bersikeras ingin membunuhnya.Semua atas dasar ingin membalas dendam atas perlakuan ayahnya selama ini.
Chanyeol tak tahan lagi.Chanyeol benar bingung harus melakukan apa sekarang.Ia menunduk , menangis sesenggukan hingga membuat Baekhyun mendengar isakannya.Baekhyun merangkul Chanyeol , dan tak segan lagi air mata Baekhyun juga sudah membasahi pipinya.