Chapter 07

2.5K 318 22
                                    

Setelah kejadian perdebatan sepatu , entah sejak kapan Baekhyun dan Chanyeol semakin akrab.

Ya , meskipun hanya sekedar mengobrol ringan.Tapi membuat mereka berdua merasa ,

Nyaman.

Sekitar 20 menit yg lalu , Yongi tiba-tiba sakit perut.Mungkin ini yg dinamakan instan karma setelah merebut barang yg sudah menjadi milik orang.Jadi Yongi pergi ke toilet untuk merampungkan masalahnya.

Jung Jaehyun?

Katakanlah bahwa Jaehyun mengantarkan Yongi ke toilet.Karena tadinya , Baekhyun yg akan menemani Yongi , tapi disela oleh Chanyeol dengan alasan ia ingin mengobrol dengan Baekhyun.

Mungkin masalah , interview besok?.

Entah sesekarat apa Yongi , sampai ke toilet saja diantar oleh pria setampan Jung Jaehyun.

Chanyeol dan Baekhyun berjalan pelan mengelilingi lantai 3 ini.Iya.Mereka belum beranjak dari sana.Sesekali Chanyeol menawari , apakah Baekhyun mau membeli sesuatu dan nantinya Chanyeol yg akan membayar.

Tapi tentu saja Baekhyun menolaknya mentah-mentah.Memangnya dia siapa? Dia tidak berhak menerima barang dari seseorang yg bahkan belum mengenal satu sama lain.Hanya sekedar tahu   ..., Namanya adalah Park Chanyeol dan dia CEO di perusahaan Park.Sudah.Itu saja.

Chanyeol terhenti ketika melihat sebuah toko emas dan berlian.Entah kenapa , ia ingin sekali kesana.Ya meskipun hanya sekedar melihat-lihat.

"Mau kesana?" tanya Chanyeol pada Baekhyun , sembari menunjuk toko emas tersebut.

Baekhyun bingung , dan juga canggung sebenarnya.Diapun mengangguk meskipun sebelumnya ragu.

Ditanggapi dengan senyuman Chanyeol , merekapun mulai melangkah.

Sesampainya disana , Baekhyun tak berhenti terpanah ketika melihat kilauan berlian putih.Benar-benar , jika bisa berteriak , Baekhyun ingin berteriak sekarang.

Rasanya seperti ..,

Kekasihmu membawamu untuk memilih cincin yg akan kalian lingkarkan di hari pernikahan nanti.

Seperti itu rasanya.

Tapi mengingat cintanya telah kandas , Baekhyun tidak memikirkan untuk percintaan dan pernikahan.

"Wahhhh ...," mulut Baekhyun terbuka lebar-lebar.Membuat Chanyeol yg menatapnya itu,gemas.

"Kau mau beli?" celetuk Chanyeol membuat Baekhyun terkejut.

"Haihh .. Tidak!! Aku miskin." ucapnya di ikuti dengan senyum kudanya.Membuat Chanyeol tertawa.

"Em , kira-kira kau suka yg mana?"  tanya Chanyeol sembari melihat-lihat cincin disana.Dia bertanya pada Baekhyun , Baekhyun yg saat ini menatap bingung pada pria bongsor yg mampu membuatnya berdegup ini.

Baekhyun mulai mengalihkan pandangannya , dan mulai mencari cincin yg ia sukai.Ya meskipun ini bukan untuknya , tapu setidaknya dia bisa memilihkan yg terbaik untuk calon atasannya tersebut.

"Yg ini cantik.." ucap Baekhyun sembari menunjuk salah satu cincin bermata hati kecil.Sederhana , tapi terlihat cantik.

"Boleh ku lihat?" ucap Chanyeol pada karyawati disana.

Karyawati itu mengambilkan cincin yg Chanyeol tunjuk."Kalian terlihat serasi.." ucap Karyawati tersebut , sembari menaruh kotak di atas kaca.

Pernyataan karyawati itu membuat Baekhyun dan Chanyeol terkejut , lalu saling tersenyum dan menatap canggung.

"emm... Ini bukan untuk kita." jawab Baekhyun dengan suara pelan dan tersenyum canggung.

Chanyeol tersenyum gemas melihat pipi Baekhyun yg bersemu.

"Boleh ku pinjam jari manismu?" ucap Chanyeol , membuat Baekhyun mengerjap untuk kesekian kalinya dalam satu kejadian ini.

Katakanlah , Baekhyun tidak goyah.Dia hanya sedikit ...,

Terkejut.

"Ahh .."
"Memangnya kau mencari cincin untuk siapa?" ucap Baekhyun , perlahan mengulurkan tangannya pada Chanyeol.

"Untuk calon istriku.." jawab Chanyeol , sembari memasukkan cincin tersebut pada jari manis Baekhyun.

Yg benar saja.Cincin itu sangat pas pada jari cantik Baekhyun.

"Cantik bukan?" tanya Chanyeol , tersenyum menatap cincin di jari Baekhyun.Baekhyun mengangguk gugup.

"Kenapa kau tidak mengajak calon istrimu kemari?"

"Aku baru saja bertemu dengannya.Hemm , sekitar 2 minggu yg lalu??" jawab Chanyeol , sembari melepas dan mengembalikan cincin itu pada tempatnya."Saya ambil yg ini , ya."

Chanyeol menatap Baekhyun yg terlihat menggemaskan dengan ekspresi bingungnya.

"2 minggu?" tanya Baekhyun , Chanyeol mengangguk.

"Kau sudah melamarnya?"

"Emm .. Segera?" jawab Chanyeol , diiringi senyum yg manis hingga menampakkan lesung pipinya.

"Terimakasih.." ucap Chanyeol , sembari mengambil papperbag coklat tersebut.

Baekhyun mengangguk paham lalu berbalik berdampingan dengan Chanyeol.

Mereka terhenti seketika.
Melihat pemandangan yg membuat mereka merasa ..,

Sakit hati.

"B-baekhyun??" suara ini.Suara yg dulu menjadi favorit Baekhyun setiap akan tidur.Pria yg membuat dunianya berubah.Pria yg membuatnya trauma akan cinta.

Oh Sehun.

Bergandengan dengan wanita yg membuat pria ini meninggalkan Baekhyun.

Tak kalah terkejut.
Chanyeolpun menatap Luhan yg sama-sama menatapnya.Menatap begitu dalam dan entah kenapa , bulir bening menggenang di mata wanita ini.

"Apa yg ka-kamu lakukan disini?" tanya Sehun , suaranya sedikit parau.

Baekhyun enggan menjawab , melainkan dia berniat untuk pergi namun tangannya tiba-tiba tertahan oleh Chanyeol.Membuat wanita ini menatap kejut pada Chanyeol.

"Membeli cincin.." jawab Chanyeol , tersenyum pada Sehun.

Jangan tanya bagaimana ekspresi ketiga manusia disana.Tak hanya Sehun dan Luhan yg terkejut.Melainkan , Baekhyunpun juga terkejut dengan pernyataan Chanyeol dan semakin mempererat genggamannya.

Ya meskipun benar , mereka kesini untuk membeli cincin.Tapi mendengar pernyataannya yg gantung seperti itu , bukankah nantinya membuat orang lain salah paham?.

Sehun menatap Baekhyun sendu , atau bahkan kesal juga.Tapi , dia bukan siapa-siapa Baekhyun , kan?.

Ekspresi Sehun seperti mengatakan , 'Secepat itu?'.

Bersambung....

TWL || ChanBaek GS [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang