TWL || ChanBaek GS [✔]

27.[ENDING]

Rasa sakit yg Kris Wu rasakan kini semakin parah.Rusuknya benar-benar akan runtuh saat itu juga.Kris berlari sekuat tenaganya untuk keluar dari ruangan gelap tak bercahaya tersebut.Tidak menghiraukan Baekhyun yg saat ini sedang berlari berusaha mendapatkan Kris.Namun, Kris berlari cukup kuat.

Tiba sampai akhirnya Kris yg hendak berlari ke arah kiri , Kris terhenti.Berhenti , saat mendapati seseorang yg tengah berdiri di kejauhan 20 meter darinya.Dia adalah Chanyeol.Chanyeol , sang adik kini tengah berdiri dengan tatapan yg cukup cemas.

"H-hyung ..." rintih Chanyeol , mulai melangkah perlahan.

"Berhenti disana!!!" ketus Kris.

Baekhyun yg sedari tadi berlari , kini terhenti diantara Chanyeol dan Kris.Dengan napas tersengal , Baekhyun menatapi ke dua pria itu secara bergantian.

"Ch-chanyeol? Mengapa kau ada disini?!!" ketus Baekhyun , tiba-tiba.

"AAHHHH!!!"

"Baekhyun-ah!!!"

"K-kris Wu ya.. Ap-apa yg kau lakukan?!!!" pekik Baekhyun , sembari memukuli tangan kekar Kris yg saat ini tengah melingkar sempurna pada leher Baekhyun.Kris bahkan tak segan untuk menekannya lebih keras saat Baekhyun berusaha memberontak.

"Hyung .. Lepaskan Baekhyun.." Rintih Chanyeol , dia sudah panik setengah mati.

"DIAM BEDEBAH!!!" seru Kris , dengan deru napas yg tidak beraturan.

"Kenapa kau melakukan ini , Baekhyun-ah?!!"
"Sudah ku bilang , aku tidak mau melihatnya meskipun aku membiarkannya hidup! Tapi .., kenapa kau memanggilnya kemari?!" ucap Kris , salah paham.

"Buk-bukan ak-aku.!!"
"A-ku tidak mem-memintanya kemari.!!" Ucap Baekhyun , tersendat karena lehernya tercekik oleh tangan Kris.

"Bukan Hyung , bukan Baekhyun yg memintaku kemari." ucap Chanyeol.
"Tolong lepaskan Baekhyun..Ku mohon."

Disisi lain , Kris masih merasakan sakit pada rusuknya.Sekeras mungkin dia menahannya.

"Kris-Wu yah ... Bu-bukan aku.." rintih Baekhyun , sudah susah bernafas karena tangan Kris menekan lehernya cukup keras.

Namun apa yg terjadi?.Terdengar suara peluru yg terlepas dari pelatuknya.

Baekhyun merasakan tubuh Kris yg sempat terpental , sampai tekanan tangan Kris di leher Baekhyunpun sudah tak begitu kuat.

"Hy-hyung.."

Baekhyun dan Chanyeolpun terkejut dengan suara senjata api tersebut yg tiba-tiba muncul begitu saja.

Chanyeol mengedarkan pandangannya , mencari siapa yg sudah menembak Kris dengan tidak beradab.Chanyeol melihat seseorang disana.Jauh di arah utara tempat Kris berdiri.

Sehun.
Itu Oh Sehun.Apa yg membuat Sehun menembak Kris secara diam-diam?.

Namun Chanyeol menghilangkan pertanyaan-pertanyan tentang Sehun.Chanyeol memilih berlari menghampiri Kris yg saat ini sudah sekarat.

"Akhh.." Kris mendesah , sembari memegangi perut bagian kiri yg sudah mengucur darah.Darah yg benar-benar tidak mau berhenti mengalir.

Tangan berat Kris memegang pundak Baekhyun sembari mendesah dan badannya mulai lemas.

"Kris-Wu yah .. Kau-kau kenapa??" panik Baekhyun ,  saat Kriis tiba-tiba terjatuh ke tanah.Terkapar menahan darah yg pikirnya akan berhenti.

Wajah Kris sudah memerah , otot keningnya pun terlihat saking dirinya menahan sakit di sekujur tubuhnya.

Baekhyun tertunduk , terkejut melihat perut Kris yg sudah berlumur darah.Baekhyun panik hingga menangis.

"Kris Wu-yah .. Tolong , bertahan sebentar saja." ucap Baekhyun dengan isak tangis yg luar biasa , dan ia hendak beranjak mengambil ponsel yg masih tertinggal di pondok tadi.Namun Kris menahan Baekhyun hingga membawa Baekhyun ke dalam pelukannya.