"Baekhyun-ah , hari ini kita ada rapat penting dengan salahsatu client dari China.Jam 2 harus siap ya." celoteh sekretaris Jaehyun yg berdiri sembari memberesi berkas-berkas di mejanya, sementara Baekhyun hanya menguap karena mengantuk , karena terlalu lama terdiam menunggu Chanyeol yg tak kunjung datang di pukul 8 pagi ini.
Entah Baekhyun yg terlalu rajin ke kantor , atau entah Chanyeol yg terlambat.Yg jelas , kantor saat ini sudah ramai didatangi karyawan.
"Iya Sekretaris Jung Bawel." jawab Baekhyun malas , dan hanya ditanggapi senyum gemas di bibir Jaehyun.
"Mau sarapan denganku?"
"Terimakasih Sekretaris Jung.. Saya menunggu presdir saja." jawabnya , dan Jaehyun hanya mengangguk paham dan beranjak darisana.
Baekhyun akhirnya sendirian disana.Asisten pribadi memang tidak berperan penting bagi perusahaan.Bahkan tidak ada hubungannya dengan perusahaan.Maka dari itu , yg Baekhyun lakukan saat ini hanya bermain ponselnya.
Sekitar 10 menit sendirian , seseorang yg barusaja masuk di ruangan Chanyeol membuat Baekhyun curiga.
Dengan sepatu ber-hak 3 cm tersebut , Baekhyun melangkah perlahan mendekati ruangan Chanyeol yg pintunya sedikit terbuka.
Namun , ketika Baekhyun memegang gagang pintu , seseorang yg masuk di ruangan Chanyeol 5 menit yg lalu itu tiba-tiba keluar dan membuat Baekhyun terkejut setengah mati.
Bukan hanya Baekhyun , namun seorang pria bertopi hitam dan bahkan berpakaian serba hitam itu juga terkejut.
"Ka-kamu siapa?" tanya Baekhyun dengan nada ketakutan.
Pria tinggi bongsor bermasker hitam tersebut terlihat sangat panik dan gugup dari sorot matanya.
"Bu-bukan urusanmu!!"
Setelah sedikit mendorong Baekhyun , pria itu berlari dari hadapan Baekhyun.
Apakah Baekhyun semenakutkan itu?.
"Huh!! Dasar aneh,"
"Baekhyun??"
"Astaga!!"
Baekhyun kembali di buat terkejut.Namun kali ini bukan karena pria serba hitam tersebut , tapi ini Chanyeol.
Chanyeol yg tiba-tiba datang dari belakang Baekhyun.
"Kenapa?" tanya Chanyeol.
"Kamu mengagetkanku saja!"
"Oh? Maaf .. Tapi ada apa? Kamu terlihat panik." tanya Chanyeol kembali.
"It-itu tadi ada pria yg tiba-tiba masuk di ruangan kamu , tapi saat ku tanya siapa dia , dia malah lari." jawab Baekhyun , sembari melihat ke arah kemana pria serba hitam tadi pergi.
"Pria?" Chanyeol memicing , Baekhyun mengangguk.
Tiba-tiba Chanyeol masuk ke ruangannya dengan paniknya , Baekhyun mengekori Chanyeol di belakang.
"Ada apa?"
Chanyeol langsung menuju ke mejanya , dan menemukan selembar kertas diatasnya.
"Kamu tahu , siapa korban setelah ayah? Jika kamu masih tak mau mundur dari perusahaan Park , aku tidak akan segan untuk menghabisi seseorang yg sedang kamu kagumi saat ini.Mundur atau dia Mati!!"
Isi dari surat tersebut membuat Chanyeol panik dan cemas.Mengingat seseorang yg ia kagumi saat ini adalah Baekhyun , Chanyeol menatap Baekhyun yg diam menatapnya penuh tanya.
"Ada apa?? Apa isi suratnya?"
Ketika Baekhyun melangkah untuk ikut membaca tulisan yg masih di pegang Chanyeol ..,