Chapter 13.

2.4K 266 3
                                    

Chanyeol yg mengatakan akan sedikit terlambat sampai kantor , itu memang benar.Perdebatan memang memakan waktu yg panjang.

"Meskipun begitu , Aku tidak mau Presdir menjemputku lagi.Mengerti?!" tegas Baekhyun.

"Tidak mengerti."

Baekhyun semakin kesal mendengar jawaban Chanyeol yg begitu singkat.Ia menoleh pada Chanyeol.

"Yakh!!! Ibu asrama akan membunuhku jika kau terus-menerus menjemputku , wahai Presdir Park Chanyeol!" ucap Baekhyun , penuh penekanan.

Chanyeol tiba-tiba memberhentikan mobilnya secara tiba-tiba.

"Kenapa?? Kenapa berhenti?!"

Chanyeol tiba-tiba manatap Baekhyun dan  memegang erat pundak Baekhyun , membuat Baekhyun terkejut luar biasa.

"Jika kau tak ingin mati ditangan ibu Asrama , maka bersedialah menjadi pendamping hidupku."

Diam.
Mereka hanya diam.Baekhyun diam terpaku dengan ucapan Chanyeol yg lagi-lagi membuat Baekhyun susah memahaminya.

Tatapan matanya , mengisyaratkan bahwa Chanyeol takut akan kehilangan Baekhyun.Tatapannya tulus , ketika Chanyeol meminta Baekhyun untuk menjadi pendamping hidupnya.

"Ap-apa yg kau katakan!" Baekhyun melepas tangan Chanyeol dari pundaknya.Gugup , dan memalingkan wajahnya.Yg terpenting , ia tak bertemu dengan mata Chanyeol.

"Ingatlah..Aku ini hanya Asisten pribadimu.Tolong hargai profesiku , jika kau masih ingin melihatku."

Chanyeol menghela napas panjangnya menatap Baekhyun yg berpaling wajah.

Ini hanya masalah waktu.Mungkin ini terlalu terburu-buru bagi Baekhyun.

Chanyeol melakukan kesalahan.Tapi ia tidak menyesalinya.Menurutnya, dengan ungkapan itu seharusnya Baekhyun bisa mengerti perasaan yg ia miliki.

"Ma-maaf .. Aku tidak bermaksud membuatmu tidak nyaman."

Chanyeol kembali menjalankan mobilnya.Dan setelah kajadian 3 menit yg lalu , mobil ini terasa sunyi.Tidak ada lagi perdebatan.Baekhyun yg tadinya mengomel , kini diam seribu kata.

Chanyeol menyesali akan hal itu.

*****

"Wah!! Apa-apaan ini? Rapat sebentar lagi akan dimulai , tapi Presdir Park dan Sekretaris Jung belum juga datang? Mau jadi apa perusahaan Park nanti?!!"

Seorang pria berkemeja itu menggerutu kesal , karena Presdir Park dan Sekretaris Jung belum juga datang untuk melakukan rapat.

10 menit lagi rapat dimulai.

~

Disisi lain , dua orang yg berdebat di kedai Mie tadi akhirnya sampai di perusahaan Park.

Yongi akhirnya ikut dengan Jaehyun , karena untuk menghargai Jaehyun.Meskipun rasa minatnya sudah sirna untuk bergabung di perusahaan Park.

Jaehyun sudah selesai memarkirkan mobilnya.

"Tunggu sebentar , Nunim."

"Ckk Ishhh!!!" Yongi sudah mengambil ancang-ancang untuk memukul Jaehyun , sehingga Jaehyun sedikit menghindar.

"Berhenti memamnggilku Nunim!"

"B-baiklah.." jawab Jaehyun gelagapan, lalu akhirnya turun dari mobil.

Laki-laki itu berlari kecil ke belakang mobil.

"Mau kemana dia?" Yongi mengikuti kemana Jaehyun pergi.

TWL || ChanBaek GS [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang