Seungyoun x Sejin - Please You~

3.8K 90 25
                                    

Penat. Hanya satu kata itu yang dapat menggambarkan bagaimana keadaan Seungyoun saat ini. Begitu sampai di rumah ia melempar dirinya ke atas sofa, melonggarkan dasinya dan menyandarkan kepalanya ke belakang.

"Apa meetingmu dengan klien tidak berjalan baik?", tanya sosok pria yang lebih kecil dari Seungyoun. Ia mengambil tas Seungyoun, menyimpannya di tempat yang seharusnya.

"Tidak. Meetingnya lancar, hanya saja ada masalah lain.", jawab Seungyoun.

Sosok pria yang adalah pasangannya itu duduk di sebelah Seungyoun. Seungyoun dengan manja menyandarkan kepalanya pada bahu sang pasangan (istri).

*oke fix aku belum terbiasa menggunakan istilah istri ini karena begitu ambigu*

Sang istri mengusak pelan rambut suaminya yang manja itu.

"Masalah apa?", tanyanya lembut.

"Ada investor yang ingin menarik sahamnya.", jawab Seungyoun pelan dengan helaan napas yang berat.

"Lalu? Apakah kau akan menyerah pada investor itu?", tanya sang istri lagi.

"Entahlah...", jawab Seungyoun.

"Cho Seungyoun.", sang istri menangkup wajahnya, agar tatapan mereka bertemu.

"Cho Seungyoun yang kukenal tidak mudah menyerah. Cho Seungyoun yang berani mengambil risiko dan tidak akan setengah-setengah dalam pekerjaannya.", ucap si istri.

"Sejin-ah~", Seungyoun tersenyum memandang istrinya, Sejin.

"Aku beruntung memilikimu.", ucap Seungyoun lalu memeluk erat Sejin. Kepalanya tenggelam pada bahu Sejin yang sempit, menghirup aroma yang menjadi candu baginya.

"Besok libur loh.", ucap Seungyoun lagi.

"Ya... apa yang kau maksud?", Sejin memukul pelan lengan suaminya itu.

Seungyoun mengangkat wajahnya, memandang Sejin dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Dohyon kasihan, sudah 3 tahun, tapi ia tidak punya teman main.", ucap Seungyoun lagi dengan senyum manis ciri khasnya.

"Bilang aja langsung, tidak perlu basa basi.", Sejin memutar bola matanya malas.

"Hehe...", Seungyoun terkekeh kemudian menarik Sejin dalam sebuah ciuman lembut. Bibir mereka menyatu dan saling melumat dan menghisap. Bagi Seungyoun, bibir Sejin jauh lebih memabukkan daripada segala jenis alkohol yang ada.

"Mmph~ Younh~", satu lenguhan lolos dari mulut Sejin ketika Seungyoun meremas bokong Sejin.

Kini tangan Seungyoun bahkan masuk ke dalam celana pendek Sejin, sedikit meremas milik Sejin, membuatnya tegang.

"Ahhhh~", kepala Sejin mendongak dan kesempatan itu diambil Seungyoun untuk membuat tanda pada leher mulus Sejin.

"Younn~ nghhh~"

"S-stoppph~", Seungyoun semakin cepat memainkan kejantanan Sejin di bawah sana. Terbukti dengan cairan pre-cum yang keluar dari lobang kejantanan Sejin.

"Hmm? Kau ingin aku berhenti?", Seungyoun menghentikan aktivitasnya, membuat Sejin menatapnya Sayu.

Sejin, dengan sedikit tenaga mendorong Seungyoun bersandar pada sofa. Ia lalu menbuka celana pendeknya, membiarkan dalamannya yang ketat terlihat. Kemudian ia berlutut tepat di antara kaki Seungyoun. Tangannya mulai meremas milik Seungyoun yang masih tertutupi celana.

"Ugh kau nakal baby~"

Sejin dengan giginya menurunkan resleting celana Seungyoun, sensual. Seungyoun memandang istrinya itu, dan ia bersumpah, pemandangan di bawah sana benar-benar membangkitkan hasratnya.

Under Cover 🔞 [X1 + PDX 101]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang