Seungwoo x Wooseok - Dinner?

3.2K 89 25
                                    

So i found this under my mess files :")
Happy reading peeps~

Seorang anak laki-laki duduk terpaku melihat orangtuanya yang terbaring tak bernyawa. Darah segar mengalir dari dada sebelah kiri ayah dan ibunya. Air mata yang mengalir dari ujung mata anak itu sudah mengering. Ya, anak itu terus menangis selama 2 jam tidak berhenti, hingga tidak ada lagi air mata yang tersisa.

Derap langkah kaki didengar oleh anak kecil itu, membuat tubuhnya otomatis berjalan menuju kolong meja untuk bersembunyi.

"Cih! Kita terlambat.", ucap seorang pria dengan kasar.

Anak kecil itu duduk memeluk kakinya dan menyembunyikan wajahnya, berharap ia tidak ketahuan. Namun naas rencananya tidak berhasil.

"Hyung! Ada anak kecil disini.", ujar pria lainnya.

Seorang pria bertubuh jangkung dan besar berjalan kasar ke arah meja tempat anak itu bersembunyi. Setelah dilihatnya seorang anak laki-laki sedang duduk menyembunyikan wajahnya, ia berjongkok agar tingginya menyamai anak itu.

"Hei.", panggil pria itu. Anak itu kemudian mengangkat pelan wajahnya. Tatapan kosong ia tujukan pada pria di hadapannya.

"Harus kita apakan dia hyung?", tanya pria yang pertama menemukan anak itu, tapi pertanyaan itu tidak digubris oleh yang lebih tua.

"Kau. Siapa namamu?", tanya pria itu pada anak kecil di hadapannya. Sayangnya anak itu hanya diam, masih dengan tatapan kosongnya.

"Tidak mau menjawab?", tanya pria itu lagi dengan nada sedikit menekan. Tapi sekali lagi, anak itu tetap diam. Merasa tidak akan menerima jawaban dari anak itu, pria itu lalu berdiri hendak meninggalkan anak itu.

GREB...

Tapi kemudian tangan kecil anak itu meraih celana pria tersebut. Ia menariknya pelan tapi cukup terasa hingga membuat pria itu memandang ke bawah, ke arah anak itu.

"Junho. Namaku Cha Junho...", ujar anak itu pelan.

Sebuah seringai muncul di wajah pria tersebut.

"Bagus. Mulai hari ini, kau tinggal bersamaku, Junho.", kemudian pria itu menggendong Junho dengan satu tangannya lalu berjalan keluar dari rumah megah yang kini sudah tidak berpenghuni lagi.

"Aish! Seungwoo hyung... kenapa kau membawanya?", tanya pria yang kini sudah duduk di kursi pengemudi dalam mobil, pria yang dipanggil Seungwoo itu duduk disebelahnya. Seungwoo mendudukkan Junho di kursi penumpang.

"Kau lihat surat wasiat yang ditinggalkan presdir Cha?", tanya Seungwoo pada pria di sebelahnya.

"Tidak, aku tidak melihatnya.", jawab pria itu kemudian mulai mengemudikan mobil yang mereka tumpangi.

"Aku sempat membacanya tadi. Anak itu...", ucap Seungwoo sembari melirik ke arah Junho yang sedang duduk di kursi penumpang sambil menatap kosong keluar jendela.

"Semua warisan presdir Cha diserahkan kepada anaknya, Cha Junho.", lanjut Seungwoo.

"Mwo?! Heol! Daebak! Itukah alasanmu membawanya hyung?"

"Tentu saja. Anak itu sangat berguna, Hangyul-ah. Siapkan saja berkas yang dibutuhkan, dan kita akan mendapatkan warisannya.", ujar Seungwoo.

"Siap, hyung!", setelah itu pria bernama Hangyul itu menginjak gas agar mereka sampai ke tujuan mereka lebih cepat.

~

Mereka sampai ke sebuah kediaman yang tak kalah mewah dengan rumah Junho. Seungwoo dan Hangyul berjalan masuk setelah memarkirkan mobil mereka tepat di pintu utama. Toh nanti juga ada petugas yang akan memindahkannya ke basement.

Under Cover 🔞 [X1 + PDX 101]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang