Junho sedari pagi pening. Kepalanya berat dan ia tidak bisa beranjak dari tempat tidur. Pemuda manis itu sedang terserang flu berat akibat perubahan cuaca yang ekstrem belakangan ini di Korea. Keningnya sudah dikompres, ia juga sudah minum obat. Tapi tetap saja, rasanya ia tidak sanggup.
Minhee dan Hyeongjun terpaksa disuruh tidur di kamar yang lain. Takutnya mereka ketularan juga. Yang diperbolehkan masuk kamar Junho saat ini hanya manajer mereka saja.
Waktu menunjukkan pukul 10 malam dan manajer mereka pamit pulang karena Junho sudah tertidur di kamarnya.
"Biarkan Junho istirahat. Aku sudah meninggalkan air, snack, obat, serta kompresan di kamarnya. Ingat ya, kalian jangan ada yang masuk kamarnya.", ucap sang manajer memperingatkan.
"Jangan sampai kalian ada yang tertular.", ucap manajer mereka lagi lalu ia pulang.
"Seharian tidak mendengar suara Junho rasanya aneh. Biasanya dia yang paling cerewet.", ucap Dongpyo.
"Dongpyo-ya, seharusnya kau bercermin dulu sebelum ngomong seperti itu.", balas Minhee.
"Kalian sama-sama cerewet kok.", lanjut Hyeongjun.
"Ya!", protes Minhee dan Dongpyo bersamaan.
"Sudah, sudah.. kalian cepat tidur sana.", Seungwoo segera memerintahkan member yang lain untuk segera beristirahat.
Para member akhirnya kembali ke kamar masing-masing. Sementara Hyeongjun dan Minhee tidur dengan Wooseok.
~
Jam 1 dini hari Junho merasa gelisah. Demamnya masih cukup tinggi dan kini tenggorokannya terasa kering. Air botol di kamarnya juga sudah habis. Dengan langkah yang berat, Junho duduk di tepi kasur dan ia sudah menurunkan satu kakinya. Tapi rasanya ia terlalu lelah untuk melangkah.
"Kau butuh minum?", tiba-tiba saja seseorang membuka pintu kamar Junho dengan sebotol air di tangannya.
"Hyung~", panggil Junho.
"Eo.", sosok itu tersenyum dan melangkah masukmenutup pintu kamar Junho. Ia lalu duduk di tepi kasur Junho, tepat di sebelahnya.
"Kenapa hyung tahu aku sedang butuh minum?", tanya Junho dengan senyuman kecil pada bibirnya.
"Aku hanya mengira-ngira. Ini, minumlah.", ucapnya sembari menyodorkan botol minum itu pada Junho.
"Gomawo, Hangyul hyung~", Junho kembali tersenyum pada hyung-nya itu.
"Atau kau mau kuminumkan dengan mulutku?", Hangyul menaikkan alisnya seolah menggoda Junho.
"Hyuung...tidak boleh. Nanti hyung tertular.", Junho langsung meminum air dari botol tersebut.
"Haha iya iya, yasudah aku balik ke kamarku ya.", Hangyul mengusak pelan rambut Junho. Saat ia berdiri, jarinya ditahan oleh jemari Junho.
"Hyung, temani aku sebentar lagi.", pinta Junho dengan puppy eyes-nya. Hangyul duduk kembali di tepi kasur Junho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Cover 🔞 [X1 + PDX 101]
Fanfiction🔞 Tak semua hubungan terjadi hanya karena nafsu semata Oneshot Twoshot Threeshot Crackpair ? bxb area ⚠️ Kalau gak suka jangan read ya :")