"Hyung!", Yunseong berbalik ketika mendengar suara yang dikenalnya dan ia mendapati Minhee yang sedang menuruni tangga sambil berlari ke arahnya.
"Pelan-pelan Minhee, nanti kau jatuh.", ucap Yunseong dan benar saja, kaki Minhee tersandung anak tangga terakhir. Untung saja Yunseong cepat tanggap dan ia segera menahan tubuh Minhee. Lengan Minhee otomatis memeluk leher Yunseong karena ia kehilangan keseimbangan.
"Sudah kukatakan untuk pelan-pelan kan?", ujar Yunseong.
"Hehe... maaf hyung~", Minhee melepas pelukannya dan berdiri sambil cengengesan.
"Ayo ke kantin.", Yunseong menggenggam tangan Minhee dan menuntunnya ke kantin sekolah.
Mereka duduk pada satu meja yang masih kosong setelah mengambil makanan mereka.
"Hyung, nanti sore aku akan diwawancarai untuk channel itube sekolah. Hyung tahu kan?"
"Eo. Aku akan menunggumu.", jawab Yunseong.
"Hyung juga tahu aku akan diwawancarai oleh siapa?", tanya Minhee sembari menatap pemuda di hadapannya saat ini.
"Aku tahu. Woobin kan?", balas Yunseong.
"Iya. Hyung tidak masalah?", tanya Minhee lagi. Lebih tepatnya, Minhee berharap Yunseong akan cemburu. Kenapa? Karena Yunseong juga tahu bahwa Woobin menyukai Minhee. Woobin pernah menyatakan rasa sukanya pada Minhee, tapi ditolak.
Saat itu Yunseong terlihat sedikit kesal, tapi Minhee tidak tahu rasa kesal Yunseong karena apa. Diam-diam, Minhee berharap Yunseong cemburu.
"Tidak masalah.", jawab Yunseong datar.
Minhee hanya mengerucutkan bibirnya sedikit tidak puas dengan jawaban yang lebih tua.
"Cih. Hyung selalu saja begitu.", balas Minhee. Entah bagaimana, Minhee benar-benar berharap Yunseong akan melarangnya, atau mungkin setidaknya bereaksi sedikit berlebihan.
Sejujurnya, walaupun Minhee tidak tahu akan perasaan Yunseong padanya, ia masih terus berusaha sesekali berharap Yunseong juga akan menyukainya.
"Memangnya aku kenapa?", Yunseong memasang tampang tak berdosanya.
"Dasar tidak peka.", balas Minhee kemudian ia melanjutkan makannya. Yunseong hanya menatap bingung Minhee.
~
Jam sekolah selesai dan Minhee sudah siap untuk rekaman. Di ruang rekaman sudah ada Woobin yang menunggu.
"Minhee-ya~", panggilnya begitu Minhee masuk.
"Hyung~", balas Minhee. Tepat di belakang Minhee ada Yunseong yang juga ikut masuk.
Siapa yang tidak tahu kalau Yunseong selalu menempeli Minhee. Jadi tim recording pun tidak heran lagi. Mereka membiarkan Yunseong duduk di belakang kamera untuk menunggu.
Rekaman berjalan baik, tidak ada gerakan Woobin yang berlebihan. Benar-benar sebatas pewawancara dan narasumber. Namun untuk penutup, kameramen meminta Woobin dan Minhee untuk memberikan 3 ending pose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Cover 🔞 [X1 + PDX 101]
Fanfic🔞 Tak semua hubungan terjadi hanya karena nafsu semata Oneshot Twoshot Threeshot Crackpair ? bxb area ⚠️ Kalau gak suka jangan read ya :")