"Ya ampun. Kau lihat itu? Itu Eunsang dan Junho!"
"Ya Tuhan, mereka sangat tampan."
"Haa seandainya saja aku bisa memiliki salah satu dari mereka."
"Ya! Jangan begitu. Biarkan mereka bahagia."
Kira-kira seperti itu bisikan-bisikan yang diterima oleh Eunsang dan Junho yang sedang berada di pusat perbelanjaan saat ini.
"Apa kau merasa tidak nyaman?", bisik Eunsang pada Junho.
Junho tersenyum lalu dengan berani ia memeluk lengan Eunsang dan menggeleng kecil.
"Kenapa aku harus tidak nyaman jalan dengan kekasihku sendiri?", ucapannya berhasil membuat Eunsang gemas.
"Baguslah. Kukira kau menyesal menerimaku menjadi kekasihmu.", ucap Eunsang.
"Mana mungkin.", protes Junho dengan bibir manyun.
"Iya, aku tahu.", Eunsang mengusak poni Junho, kemudian mereka lanjut berjalan mengelilingi pusat perbelanjaan itu.
Kira-kira sudah 2 bulan sejak mereka mengumumkan ke publik tentang hubungan mereka. Pemberitaan tentang mereka masuk dalam headline hampir setiap media Korea.
Banyak komentar kontra terhadap hubungan mereka. Tapi mereka tak terlalu ambil pusing. Toh agensi mereka juga menyetujuinya. Dan lagi, banyak juga yang mendukung hubungan mereka.
Eunsang sendiri tidak pernah menyangka Junho ternyata sangat berani. Junho secara terang-terangan bersikap manja pada Eunsang bahkan ketika mereka di tempat umum. Padahal Junho yang sebelumnya sangat pemalu dan hanya menunjukkan sisi manisnya ketika sedang berdua saja.
Tapi Eunsang menyukainya. Junho yang manis seperti ini. Meski kadang ia juga suka was-was melihat pria-pria lain melirik sikap manis kekasihnya Junho.
"Junho-ya, jangan bersikap manja depan umum seperti ini.", ujar Eunsang.
"Wae? Kau tak suka?", Junho memanyunkan bibirnya.
"Tidak. Aku tak suka.", balas Eunsang membuat Junho sedikit kesal. Ia akhirnya melepaskan rangkulannya pada Eunsang dan berhenti.
"Ani... Bukan itu maksudku Junho-ya.", Eunsang sedikit panik melihat Junho yang tiba-tiba berhenti.
"Apa kau sedikit risih dengan yang kulakukan?", tanya Junho pada Eunsang.
"Ani... Bukan begitu. Aku tidak risih sama sekali.", Eunsang menangkup wajah Junho. Tolong ingatkan mereka kalau mereka masih berada di tengah keramaian.
"Lalu kenapa?", tanya Junho kembali. Bibirnya sedikit mengerucut karena kesal. Eunsang terkekeh kecil melihat Junho cemberut seperti itu. Menurutnya Junho sangat manis seperti ini.
Eunsang tidak menjawab pertanyaan Junho, ia menarik tangan Junho menuju ke parkiran. Mereka masuk ke mobil kemudian Eunsang menatap Junho yang masih cemberut di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Cover 🔞 [X1 + PDX 101]
Fanfic🔞 Tak semua hubungan terjadi hanya karena nafsu semata Oneshot Twoshot Threeshot Crackpair ? bxb area ⚠️ Kalau gak suka jangan read ya :")