My Possessive Boyfriend is Troublemaker #Wattys2021

51. SHOCK

Kenan berlari keluar ruangan dengan tergesa-gesa sambil satu tangannya sibuk berusaha menghubungi Vigo.

"Bangsat mara ilang!" Teriak Kenan frustasi.

Vigo yang kaget karena ditelepon kenan malem-malem gini malah mengernyitkan alisnya bingung.

"Bercanda lo ya? Orang Mara di rumah sakit. Atau jangan-jangan lo masih mabok?!"

"Nggak lah kampret! Buruan kesini sumpah gue ngga tau harus cari Mara kemana" ujar Kenan panik dengan suara bergetar.

Mendengar nada bicara Kenan yang tak seperti biasanya, Vigo jadi mikir kalo Kenan barusan ngga bohong.

"Panggil security gue otw sekarang sama Reno"

"Jangan kelamaan bang gue takut"

Tut.

Vigo sudah tak menghiraukan kalimat Kenan, Ia tau berul karakter bocah songong yang satu itu seperti apa.

Kenan ngga bakal seserius ini kalo bukan karena Mara.

Vigo meraih jaket jeans serta kunci mobilnya asal, semoga aja jalanan diluar mau diajak kompromi.

Tanpa berpamitan pada kedua orangtua tuanya Vigo langsung menjalankan mobilnya ke rumah Reno yang berada lumayan jauh dari rumahnya.

Sebenarnya Vigo bisa aja ngajak Alvin, tapi dia tau Alvin lah yang paling banyak bantu Kenan seharian ini.

Tak ingin menambah masalah baru dengan membuat Alvin drop atau apa Vigopun melajukan mobilnya menuju rumah Reno.

Sampai di depan gerbang rumah besar milik bokap nyokap Reno tak tanggung-tanggung Vigo menekan klakson berulang ulang.

Hingga tak lama kemudian muncul seseorang berbaju putih dari balik gerbang.

Ngga ada mbak kunti santuy. Yang ada cuma kuyang. Ga. Canda.

Si satpam keluar dengan tangan mengacung ke atas. Memberi isyarat pada Vigo untuk tidak membuat keributan.

"RENO MANA PAK!? BURUAN PANGGILIN URGENT NIH" Vigo berteriak sambil menyembulkan kepalanya keluar.

"den Reno udah tidur mas! Ada keperluan apa?"

"Bangunin pak buruan gawat darurat nih!"

"Ngga bisa mas besok den Reno harus sekolah!"

"Halah bacot bener buruan pak temen gue lagi sekarat"

Sumpah Vigo ngga tau lagi harus ngasih alesan apa, bener-bener deh Reno melihara satpam kok nyebelin banget gini.

"HAH?! INALILAHI WAINALILAHI ROJINGUN.. "

"Belum pak! Baru mau, buruan panggilin Reno makanya!"

Sorry ya Ra, gue gatau mau ngibulin ini orang kaya gimana lagi. Batin Vigo.

"Siap mas tunggu sebentar saya bangunin dulu den Reno nya"

"Buruan"

Vigo membuka ponselnya sebentar memastikan ada kabar dari Kenan atau ngga.

Sedangkan didalam kamar Reno si satpam tengah berusaha membangunkan anak majikannya.

"DEN RENO!! BANGUN DEN TEMENNYA SEKARAT! "