16. MOBIL

4.5K 106 7
                                    

"Jujur nggak?! tadi kamu denger aku ngomong apa aja ih!"

Oke. Setelah Kenan hitung ini adalah pertanyaan Amara yang ke dua puluh lima mantap gak tuh dapet sempak mimi peri 3.

"Aku ngga denger apa-apa sayang, serius" jawab Kenan kesekian kalinya juga.

"Halah bohong ya? Aku kalo ngambek serem loh"

"Ahahaha udah-udah jangan cemberut, kita makan ya?"

"Pulang dulu, ganti baju"

"Yaudah jangan ngambek"

"Gakk" Ketus Mara membuat Kenan terkekeh menggoda.

"Bibirnya kenapa tuh maju gitu?"

"Diem Nannn!"

Setelah ngeliat Mara melotot gini entah kenapa suhu didalam mobil semakin tak beraturan.

Saa dipertengahan jalan mendadak Mara mengeluh soal perutnya yang tak bisa diajak kompromi. Rupanya Ia keburu laper duluan ahahaha.

Kenan pun memarkirkan mobilnya didepan salah satu warung makan pinggir jalan.

"Bang ada ayam?"

"Ada mas" Jawab salah satu mas-mas yang jualan.

"Suruh keluar bang, gue mau makan"

Amara memukul tengkuk Kenan spontan "Ngga usah jail ih!"

"Sayang sakit" adu Kenan sambil mengelus tengkuknya.

"Bang bebek goreng 2 sama es teh" Ujar Mara sebelum Kenan kembali ke mode sintingnya.

Amara menarik Kenan ke meja yang tampak masih kosong.


"Aku ngga mau bebek yang, kayaknya lele lebih enak deh" protes Kenan.

"Halah ngga usah sok bilang ngga doyan, palingan nanti juga habis"


"Serius aku ngga mau bebek"


"Udah diem aku pusing nih" Kata Amara seraya membuka notif di ponselnya yang mendadak berdering.

"Ra, dimana?"

Nomor tak dikenal? Skip.

"Yaudah jangan main hape terus chat dari siapa sih?"


Seketika Mara kembali ke dunia nyata, Kenan sialan!

"H-hah? Ini operator nawarin diskon paket" Kata Amara sambil mematikan ponselnya paksa.

Kenan mengangguk mengerti, tak berselang lama pesanan mereka datang dan seperti dugaan Mara Kenan selalu lahap ketika makan apapun dan dimanapun.

Rasanya tak mungkin seorang pemakan segala seperti oknum yang bernama Kenan menyia-nyiaka makanan.

"Yang kamu tau ngga, kenapa aku ngga pernah nawarin kamu sepiring berdua?" tanya Kenan sambil menyikut lengan Amara.

"Paansih! Kenapa?!" Amara mendengus sebal. Mentang-mentang makannya udah selesai gangguin orang.

"Ya soalnya aku ngga mau dikatain pelit kaya cowo itu tuh" Kenan menunjuk dua orang lawan jenis yang lagi mesra-mesraan menggunakan dagunya.

"Kenapa sih Nan? Sirik amat. Setiap orang kan bebas memperlakukan pasangannya"

"Ah kamu mah ngga ngerti"

"Ya lagian Kamu aneh orang lagi mesra-mesraan dikatain kere"

"Mesra mesraan itu dikamar kalo ini sih ngga sama sekali"

My Possessive Boyfriend is Troublemaker #Wattys2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang