23. love story pt.2

3K 174 58
                                    

Saat ini Rai sedang berada di supermarket, berbelanja bahan dapur dan kebutuhan sehari-hari nya. Namun, ada yang aneh pada Rai. Raga nya berada di supermarket, tapi pikiran nya sedang berjalan-jalan entah di mana.

Flashback...

" Huh~~ (meniup)... Su... Humpt! ". Suara Rai tertahan bersamaan dengan matanya membulat, bagaimana tidak secara tiba-tiba Dean menarik tekuk Rai dan mencium bibir nya.

Dean melumat nya lembut, matanya terpejam seperti menikmati ciuman tersebut. Rai mencoba melepaskan diri, tapi entah mengapa enggan rasanya untuk melepaskan ciuman yang di lakukan Dean pada nya.

Begitu nyaman, tanpa sadar Rai terbawa oleh suasana itu dan membalas lumatan tersebut. Hingga Dean menurunkan resleting hoodie yang dikenakan Rai.

Namun, di sisi lain Rai lupa mengenakan kaos dia hanya menggunakan Hoodie itu untuk menutupi tubuhnya. Saat resleting itu turun terlihat dada Rai yang putih mulus, Dean mengelus nya seketika Rai tersadar dan...

Plak!

Menggeleng-gelengkan kepalanya. " Rai, hentikan pikiran kotor mu itu! ". Bisik nya pada diri sendiri, hingga tak sadar seseorang sedang memperhatikan dirinya.

" Ibu lihat kakak itu, dia seperti orang gila berbicara sendiri ". Ucap seorang anak kecil.

" Sthhh... Kau tidak boleh berbicara seperti itu, ayo ". Bisik wanita paruh baya.

" Dasar bocah kurang ajar! Aku tidak gila! ". Gumam Rai dengan sangat kesal, Rai berbalik dan tidak sengaja dia menabrak pembeli yang lain.

Semua belanjaan Rai dan milik pembeli itu terjatuh, Rai mencoba memungut nya tapi...

" ...!! ". Rai terkejut.

" Rai... ". Lirih nya.

Mata mereka saling memandang saat tangan mereka bersentuhan untuk mengambil belanjaan yang berjatuhan. { Kalian tau lah adegannya kayak gimana v: }

Wajah Rai bersemu merah melihat wajah pembeli tersebut. " Ini milik mu, maaf telah menabrak mu. Aku pergi dulu, permisi ". Dengan tergesa-gesa Rai pergi, namun lengannya di tahan oleh pembeli itu.

" Apa kau masih marah dengan kejadian malam itu? ". Tanya nya lirih.

Rai tersentak dengan pertanyaan itu. Rai melirik pembeli itu, namun dengan cepat mengalihkan pandangannya saat yang ditatap nya menatap nya kembali.

" Ku mohon Dean, lepaskan tangan ku. Jika kau ingin menyimpang silahkan saja, tapi jangan dengan ku. Aku masih normal, aku menyukai lawan jenis ku. Tolong jangan ganggu aku ". Melas Rai.

Seketika genggaman yang begitu kuat melemah dan terlepas, Dean meninggalkan Rai di sana sendiri. Rai terkejut lalu berbalik, ia menatap punggung Dean dengan lekat yang berjalan menjauh. Namun, Dean berhenti dan berbalik memberikan secarik kertas pada Rai. Rai mengambilnya lalu Dean pergi tanpa mengatakan apapun.

Apartemen...

" Kenapa kau lama sekali? ". Tanya Rey pada adiknya setibanya di dapur.

HomosapiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang