•
•
•
•
•
" Cepatlah aku tidak punya banyak wak... ". Suara Rai tertahan melihat Dean.
•
•
•
•
•
" Tu... ". Lanjut Rai.
" Ada apa? Kau terpukau dengan ketampanan ku ". Goda Dean dengan menyunggingkan senyumnya.
" Tidak ". Jawab Rai singkat.
" Lalu kenapa kau menatapku seperti itu? ". Tanya Dean dengan sedikit kesal.
" Kau lupa menaikan resleting celana mu, cepatlah! ". Jawab Rai santai lalu masuk kedalam mobil, Dean langsung salah tingkah setelah Rai mengatakan itu dengan cepat dia menaikan resleting celana nya.
•
•
•
•
•
Mereka terus terdiam di perjalanan hingga sampai ke tempat tujuan.
" Kita sampai, ku harap kau tidak jauh-jauh dari ku seperti yang sebelumnya ". Dean bersuara memecah keheningan.
" Iya-iya aku tahu, aku hanya datang untuk menemani mu. Aku tidak akan minum, bicara dan lainnya. Aku hanya akan berdiri di pojokan menonton keramaian, kau puas? ". Jelas Rai dengan wajah yang datar.
" Anak pintar ". Sambung Dean dengan menepuk-nepuk pipi Rai.
Mereka keluar dari mobil dan masuk kedalam pesta itu, mereka di sambut oleh 2 pelayan yang begitu ramah. Satu mengarahkan Dean dan Rai ke meja mereka dan satunya memberikan minuman.
" Silahkan tuan, semoga anda menyukai nya ". Ucap pelayan yang membawakan sebuah minuman, Dean mengangguk berterima kasih.
" Ayo bersulang ". Ajak Dean.
" Apa kau lupa yang ku katakan di dalam mobil tadi? ". Bisik Rai dengan menekan kalimat nya.
" Aku hanya bercanda, mengapa kau sangat serius. Baiklah aku akan minum sendiri saja ".
KAMU SEDANG MEMBACA
Homosapies
Short Story" 🔞!!!Danger!!!🔞 " Cerita ini tidak baik di baca bagi anda yang memiliki phobia tentang humu, saya sarankan untuk menjauh dari cerita ini. Tapi jika anda penasaran dengan cerita ini, silahkan saja. Tapi jika terjadi sesuatu seperti: 1. Cengar-cen...