Cahaya matahari masuk tanpa diundang melewati fentilasi kamar Hinata, merasa wajahnya terkena cahaya matahari itu berarti pagi sudah kembali dan Hinata pun bergegas bangun dan mandi untuk berangkat sekolah. Setelah sarapan ia pun menuju kamarnya hendak engambil tas, tanpa perlu diingatkan diapun langsung membuka fompet untuk melihat pujaan hati tentunya fotonya lelaki es seper arogan dan irit bicara. Sedetik kemudian ia teringat
"Kyaaaaaa...., Ini kan hari ulang tahunnya, sekaligus hari menegangkan dan bersejarah buatnya, sambil mengangkat tangan ke atas dan di kepalkan tangannya serta memberi semangat untuk dirinya sendiri,
"Yosss...., Aku harus semangat. Tunggu aku Sasuke sebentar lagi aku akan menjadi kekasihmu, sambil menghayal hinatapun tersenyum menampakkan semburan merah dari pipi chubby nya.
Hinata membawa surat cinta sambil membungkukkan badannya memberikan kepada uchiha itu
"Ini apa??? Tanya Sasuke
"Ano... Itu surat dariku, kumohon terimalah Uchiha aku sudah lama ingin memberikannya padamu koar Hinata.
"Hmmm...., Aku tidak memerlukan surat ini yang aku butuhkan hanya kau Hinata. Aku sudah lama menunggu momen ini, aku sudah lama menunggu kau mengungkapkan isi hatimu ini. Ucap Sasuke
"Benarkah..., Tapi sejak kap.....
" Sasuke langsung memotongnya langsung dengan meletakkan jari telunjuknya ke bibir Hinata, sejak ciuman itu, aku selalu mengingatmu, Sasukepun mendekatkan wajahnya dengan Hinata sekarang hanya 1 cm jaraknya, Hinata dapat merasakan nafas berat Sasuke, dan menatap mata onixnya lalu Sasuke mendekat hingga menyentuh bibitnya dan....Kyaaaaaa...., Hinata terkejut akan jam yang sudah menunjukkan pukul 08.00 . Uuhhh....., Cuma khayalan..., Walaupun begitu jantungku berdebar kencang dan kyaaaaaa....,. Aku terlambat ia pun berlari secepatnya menuju sekolahnya
Hinata merupakan murid kelas f, artinya murid yang sangat bodoh, malas dan diremehkan dari seluruh kelas, apalagi kelas f. Semua tau kelas f dan kelas A selalu bersaing, tapi tidak dalam belajar, karena mereka tau kelas f yang teramat bodoh, walaupun begitu kelas f sangat sosial dan setia kawan dan baik serta mau menolong siapa pun yang kesusahan. Berbeda dengan jelas A yang sangat sombong, bahkan guru-guru di KHS sangat menyayangi murid kelas A.
Hinata sampai di kelasnya, selama jam pelajaran ia selalu menyemangati dirinya hari ini ia harus berani menyatakan cinta kepada Sasuke tentunya di bantu oleh kedua sahabatnya ino dan tenten yang memberikan kepercayaan yang tinggi. Bel pulang sekolah pun berbunyi semua siswa-siswi berhamburan segera pulang, terkecuali mereka bertiga, tentunya menunggu murid jenius AQ 100 di Jepang. Menunggu terlalu lama akhirnya yang ditunggu pun datang. Sambil menghilangkan rasa gugupnya Dia pun menghampiri Sasuke yang sedang berjalan dengan sai,
"Ano......,, Sasukekun terimalah ini sambil memberikan surat Hinata pun menunduk kan kepalanya yang merasa Gugup dan takut. Melihat Hinata membawa surat tentu Sasuke tau maksudnya, lagian ini bukan yang pertama kali ia mendapatkan surat seperti ini, dan sekian kalinya juga ia menolaknya kembali tanpa mengerti perasaan gadis yang ditolaknya termaksud Hinata, dia pun pergi berlalu begitu saja tanpa menjawab. Sedangkan sai hanya tersenyum palsu.
Flash back
Setelah penolakan itu Hinata duduk sendiri di taman diapun malas untuk beranjak pulang. Ino dan tenten selalu menyemangatinya
"Hinata chan semangat, hari ini kau gagal mungkin besok Sasuke akan menerimanya. Kita coba lagi y....., Jangan menyerah. Ujar Ino
"Hinata chan sudahlah jangan membuat hal gila, sudah cukup penolakannya hari ini, lagian kita tidak sebanding dengan kelas A, apalagi jika di sandingkan Sasuke dengan Hinata itu mustahil. Koar tenten.
"Heiiii....,. Apa- apaan Kau ini tenten,. Kenapa tidak mendukung Hinata chan haaaaa.....,
"Bukan begitu tapi aku.....
" Sudah-sudah tidak apa-apa, aku baik-baik saja kok. Terima kasih kalian mau membantuku, walaupun aku di tolak setidaknya aku sudah mengatakan isi hatiku, tenten benar aku tidak boleh terlalu berharap. Dia berbeda dengan aku. Ujar Hinata
Mendengar itu tenten semakin bersalah.
"Maaf Hinata chan aku..., Tenten
"Sudah lah aku memang di tolak walaupun begitu aku senang masih ada yang menerimaku yaitu kalian sahabatku. Hinata.
Merekapun berpelukan saling mendukung satu sama lain.Back on.
"Wahai hati aku tau sakit rasanya,. Tapi bisakah kau bersabar dan tidak menyerah"..., Sambil memegang dada kanannya yang berdenyut.
,
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah ( Lengkap )
RomanceAku menyukainya, mengaguminya, bahkan merinduinya. Aku selalu memimpikannya agar selalu dekat dengannya. Semua yang ada dirinya aku menyukainya. Tapi itu dulu. "Hei... hati berhentilah untuk memikirkannya aku lelah aku menyerah.