Ungkapan perasaan

1.4K 94 2
                                    

Flash back

"Tadaima"

"Okari"

"Kau sudah pulang" ujar mikoto sambil menarik tangan Sasuke Ke sofa.

"Sasupion, ada yang ibu mau katakan padamu"

"Hn "

"Sasupion sebentar lagi kau akan selesai dari khs, aku akan menjodohkan mu dengan Hinata-chan, dan sebentar lagi kalian akan bertunangan tepatnya setelah kelulusan dari khs" ujarnya sambil tersenyum.

"Apa..." Ujarnya sambil terkejut.

"Iy, kalian akan bertunangan. Mikoto mengulang lagi perkataannya.

"Dengar Bu, aku tidak ingin di jodohkan dengan nya, apalagi bertunangan dengan dibodoh itu.

"Sasu...."

"Bu, sudah cukup aku mengikuti semua perkataan ibu, tapi untuk kali ini aku tidak akan menuruti lagi". Ujarnya.

"Kenapa sasu..."ujar mikoto terkejut

"Aku sudah besar Bu, aku berhak atas hidupku sendiri. Aku tidak ingin diatur oleh ibu lagi, apalagi masalah menikah, aku hanya ingin menikah dengan orang yang aku cintai"

"Maksudmu kau sudah memiliki Kekasih....??? Ujar mikoto

Sasuke hanya diam tidak menjawab pertanyaan ibunya. Melihat kediaman Sasuke mikoto sepertinya mengetahui bahwa anaknya sebenarnya belum mempunyai kekasih. Untuk memastikannya maka mikoto harus berbuat sesuatu, agar rencananya dari awal berjalan lancar.

"Baik lah sasupion, ibu tidak akan memaksakan pertunangan ini tapi dengan syarat" ujar mikoto

Sasuke hanya menaikan alisnya mendengar perkataan ibunya

"Kau harus membawa kekasihmu kemari, perkenalkan dia kepada kami pada saat hari kelulusanmu. Jika tidak kau taukan apa yang ibu lakukan"

"Hm" ujarnya sambil memasuki kamarnya.

Back on.

Di mention uchiha seluruh anggota keluarga semuanya berkumpul pada satu meja untuk makan malam. Suasana tampak hening tidak ada yang membuka suara, mikoto hanya memandang anaknya sambil sesekali melirik Hinata. Hingga satu persatu meninggal kan meja makan untuk kembali ke kamar Masing-masing.

Khs

"Cikh sial" umpatnya

"Kenapa aku masih memikirkan perkataan ibu semalam" aku harus mencari cara agar membatalkan perjodohan itu.

"Sasuke-kun" panggil wanita musim semi

"Hm..."

" Kau kenapa, apa kau sedang sakit...???" Tanya kembali.

"Tidak"

"Lalu kenapa kau.." ucapanya terputus

"Hei... Kalian disini" ujar pria yang baru saja datang.

"Sai..." Ujar sakura

"Hallo Sasuke, apa kabar"

"Hm..." Sasuke memutar matanya malas

"Apa kalian sudah memutuskan untuk Julian di fakultas mana setelah kelulusan nantui...??? Ujar sai sambil bertanya

" Aku pastinya akan mengambil fakultas kedokteran yang sama dengan Sasuke-kun" iya kan sasuke-kun sambil mengandeng tangannya nya.

"Terserah..." Ucapnya

"Fakultas yang sama...????" Ujar sai sambil memikir

"Tentunya di universitas Tokyo, aku sudah mengatakan kepada ayahku, dan dia mendukungku."

Lelah ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang