Lelah ( Lengkap )

pertemuan

Sudah 2 Minggu Sasuke berada di suna tapi entah kenapa dia selalu mengingat perkataan dokter Kabuto tentang nama gadis itu.

"Hyuga....." Ucapnya

"Nenek jangan lupa minum obatnya, dan juga istirahat, sehabis ini aku akan pergi menjenguk paman teuchi, juga keadaan desa" ujar nya sambil memasak

"Kau ini selalu seperti itu, mengganggap ku sudah sangat tua" ujarnya merajuk

" Nenek, aku melakukan ini karena aku sayang dengan nenek, aku tidak ingin nenek sakit." Ujarnya lagi sambil membawa obat dan segelas minum untuk nenek chiyo.

"Arigato Hinata-chan, Kau mau tinggal bersama ku disini, dan menjaga nenek tua ini, kau tau aku sangat menyayangi mu" ucap nya sambil memeluk Hinata.

"Aku juga" ucap Hinata sambil tersenyum tulus.

Setelah selesai membuat beberapa bento untuk di bagikan kepada lansia di desa suna Hinata langsung berangkat menuju rumah mereka, tidak lupa Hinata memeriksa mereka walaupun hanya sekedar bertanya kondisinya tapi itu cukup membantu untuknya agar dia dapat melaporkan Kesehatan lansia tersebut kepada dokter Kabuto mengingat usianya yang sudah lanjut, jadi Hinata ingin membantunya lagian Hinata senang melakukannya karena cita-citanya menjadi perawat sedari dulu.

"Baiklah yang terakhir kerumah paman teuchi" ujarnya

"Yooosss semangat Hinata" walaupun cuaca sangat panas tetapi tidak mengubah niat nya.

"Nisan" teriak nya

" Hallo Kento apa kabar" ujar Hinata sambil tersenyum.

"Baik nisan,. Pasti nisan mau menjenguk Paman teuchi y???"

"Hai ini buat mu, ambillah kau pasti belum makan kan...???" Sambil memberikan bento kepada Kento

Setelah itu Hinata langsung melihat kondisi paman teuchi, sekarang ia dapat lega, paman teuchi sudah sembuh dan magh nya tidak kambuh lagi. Setelah membersihkan rumah paman teuchi Hinata pun duduk sambil mengobrol tidak jarang mereka tertawa apalagi Kento selalu membuat cerita lucu.

Sasuke dan sugetsu berniat melihat langsung keadaan warga suna terutama lansia tentunya ditemani dokter Kabuto.

"Berikutnya kita akan mengunjungi rumah teuchi" ungkap dokter Kabuto

"Lansia ini mempunyai riwayat sakit magh aku harap dia sudah sembuh" ujar nya sambil tersenyum mengingat kejadian dia di tarik paksa oleh Hinata membuat tubuhnya yang sudah tua ini sakit semua.

"Tapi dokter kenapa aku lihat mereka seperti sehat serta tidak kekurangan sedikitpun dan rumah mereka juga lumayan bersih dan rapi sangat berbeda dari cerita banyak orang di luar sana" ujar sugetsu

Mendengar itu dokter Kabuto tersenyum sambil mengerti maksud dari mereka.

"Sepertinya hari ini dia datang, dan aku harap kita dapat bertemu dengannya" ujarnya

"Siapa maksud anda????" Ucap sugetsu

"Gadis berhati malaikat yang pernah aku ceritakan sewaktu itu"

Tiba-tiba dada Sasuke terasa sesak mendengar ucapan dari dokter Kabuto.

"Kenapa aku seperti ini, apa yang terjadi...??? Dan siapa dia" ucap Sasuke

"Kita sudah sampai" ucap dokter Kabuto.

"Haha...haha...." Terdengar suara tertawa dari dalam.

"Deg..., Ada apa ini kenapa dadaku semakin sesak" sambil memegang dadanya yang sakit.

"Hei kalian sampai kapan mau tertawa terus" ujar dokter Kabuto

memang pintu rumah paman teuchi tidak tertutup sehingga ia dapat langsung masuk sementara sugetsu dan Sasuke menunggu diluar.

"Bagaimana kondisi mu teuchi"

"Aku sudah sembuh dokter" ujar teuchi

"Ya..., Aku dapat melihatnya, pasti karena malaikat ini yang sudah merawat mu" ujar dokter Kabuto

Mendengar itu Hinata langsung memerah karena malu.

"Sudah-sudah ayo ikut aku, aku kesini juga membawa dokter dari Konoha, mereka akan membantu ku di desa ini"

Mereka pun keluar menemui kedua dokter itu.

"Deg..." Sasuke mematung melihat Hinata didepannya ditambah rasa sesak di dadanya samakin bartambah sedangkan Hinata tidak menyadari adanya Sasuke didepannya.

"Perkenalkan ini dokter sugetsu, dan ini teuchi, Kento dan ini adalah gadis malaikat yang aku ceritakan tadi, dan ini dokter uchiha"

Mendengar itu Hinata langsung melihat kearah Sasuke, matanya langsung membola iris anesthy bertemu onix hitam, Hinata mematung sesaat, sekilas bayangan masa lalu muncul bak kaset rusak di telinganya.

" Pergi kau sialan, jangan pernah muncul di depan ku dan keluargaku, dasar jalang karena kau keluargaku hancur, aku membencimu pergi kau sualan, pergi..."

Hinata tersadar dari lamunannya, ia pun pergi sambil berlari jauh dari tempat itu.

"Ada apa dengan Hinata, tidak biasanya dia seperti ini" ucap dokter Kabuto

Sementara Sasuke masih mematung sambil memegang dada nya yang sesak. Serta aliran darahnya yang tidak normal secara tiba-tiba.