penyiksaan

3.5K 135 14
                                    

Sesampai di markas uchiha, Sasuke langsung di sambut dengan sugetsu dan beberapa anak buahnya.

" Dimana dia" tanya Sasuke

" Ada di ruang penyiksaan tuan" ucap sugetsu

" Tunjukan kepadaku" ujar Sasuke

" Haik" sambil menunduk

Sasuke pun menuju keruang penyiksaan tentunya di jaga oleh beberapa pengawalnya yang sudah dipersiapkan olehnya.

" Buka" perintah Sasuke

" Baik tuan" jawab penjaga yang berdiri untuk berjaga ruang penyiksaan.

Setelah Sasuke masuk dan di temani oleh beberapa pengawalnya beserta sugetsu tentunya. Sasuke melihat kearah Sakura yang sedang duduk meringkuk di sudut ruangan.

" Apa kalian memperkosanya" tanya Sasuke

" Maaf tuan, tubuhnya sangat menggoda, sehingga kami tidak bisa menahannya. Jawab pengawal Sasuke

Melihat kondisi sakura yang terlihat tanpa busana dan penampilannya terlihat berantakan, semua orang yang melihatnya pasti mengetahui apa yang terjadi dengannya.

Sakura menyadari keberadaan Sasuke dan melihatnya dia pun berteriak memanggil Sasuke sambil berlari ke arah nya tanpa mempedulikan keadaannya yang tanpa busana sehelaipun.

" Sasuke-kun" teriak sakura menghampirinya

"Bruk" Sasuke mendorong sakura hingga terjatuh

" Sasuke-kun akhirnya kau datang juga, kau pasti akan menolong ku kan dari orang-orang sialan ini"

"..............."

" Sasuke-kun, kau tau aku mencarimu sampai ke tempat orang-orang penyakitan itu. "

".........."

" Dan sekarang kita tidak akan pernah terpisah sasuke-kun, aku sudah menyingkirkan jalang sialan itu dan bayi penyakitan itu" teriak sakura

"............" Sasuke hanya diam dan mendengarkan perkataan sakura sambil mengepalkan tangan nya dan menahan emosinya

" Bahkan aku sudah memberi pelajaran kepada nenek tua sialan itu"
Ujar sakura sambil tertawa

" Tapi aku tidak tau bagaimana kabar jalang sialan itu dan anak penyakitan di kandungannya itu. Aku menyesal Sasuke-kun, seharusnya aku membunuhnya saja waktu itu agar jalang itu tidak mengganggu hubungan kita lagi''

"..........."

" Aku harap jalang sialan itu mati beserta anaknya" ujarnya

"Ha-ha-ha....." sakura Tertawa setelah mengatakan itu

Sasuke tidak bisa menahan lagi emosinya. Dia berjalan menghampiri sakura yang sedang tertawa bahagia

"Plak"

Sakura memegang wajahnya yang perih akibat tamparan Sasuke

" Seharusnya kau yang mati jalang" teriak Sasuke

" Plak... tamparan ini cocok untuk jalang sepertimu"

" Plak... Tamparan karena membunuh nenek chiyo"

" Plak.... Tamparan ini karena kau sudah menghina istriku

" Plak... Tamparan ini karena kau telah menghina anakku

"Plak... Tamparan ini karena kau sudah menyakiti istriku"

"Plak....tamparan ini karena kau sudah membuat anakku hampir mati"

" Plak... Tamparan ini karena kau telah mengganggu keluargaku

" Plak... Tamparan ini dariku

" Plak.... Tamparan ini dari seluruh keluarga uchiha"

Sakura sudah terbaring lemas dan banyak mengeluarkan darah akibat luka di wajahnya

" Bawa dia ke suna, aku dengar banyak tempat pelacur yang membutuhkan jalang  seperti dia" ucap sasuke

Sasuke pun pergi meninggalkan ruangan penyiksaan itu, namun 3 langkah kakinya terhenti

" sebelum itu, Panggil semua anak buah ku, dan kalian perkosa jalang sialan ini"

" Baik tuan"

Mendengar itu sakura terkejut, dan berusaha berdiri untuk mengejar Sasuke namu langkahnya terhenti karena di tahan oleh anak buah Sasuke. Suara teriakan dan tangisan bahkan desahan menggema di ruangan tersebut. Namun Sasuke tetap menulikan telinganya Hingga keluar dari tempat tersebut menuju mobil sport pribadinya untuk pulang.

-
-
-

2 tahun kemudian Hinata dilarikan kerumah sakit, bahkan Sasuke selalu berada di samping Hinata. Sedangkan mikoto, fugaku dan Itachi menunggu mereka di luar bahkan Yuki dan nouki menangis di gendongan fugaku dan mikoto melihat kasannya masuk kerumah sakit. Mereka sangat khawatir dan takut. Sedangkan Sasuke sangat gugup walaupun ini bukan pertama kalinya dirinya melihat dan menemaninya istri nya melahirkan. Tapi melihat wajah Hinata Sasuke merasa gugup. Sasuke sudah memiliki putra-putri kembar dari kehamilan pertama Hinata yang diberi nama Yuki dan nouki. Sekarang Sasuke menunggu kelahiran bayinya kembali yang membuat dirinya kembali gugup.

" Kami-sama selamatkan lah istriku dan anakku" ucap Sasuke

" Oek... Oek" suara tangis terdengar di telinga Sasuke, Sasuke tanpa sadar meneteskan air mata dan mencium kening Hinata yang lemas

" Terima kasih Hinata" ujarnya

''selamat dokter uchiha putra-putri anda terlahir selamat" ucap dokter yang membantu persalinan Hinata

Sasuke mengendong salah satu bayinya dan terharu

"Colek" pintu terbuka

" Dimana cucuku" tanya mikoto

" Kasan kau mempunyai cucu kembar lagi" ujar Sasuke

Mikoto terharu dan mengendong cucunya yang ada di box bayi, sedangkan fugaku mengendong cucunya dari pelukan Sasuke.

" Tousan, aku ingin melihat adikku" merajuk Yuki

" Aku juga " ucap nouki

" Itachi pun mengendong nouki dan Sasuke mengendong Yuki. Sedangkan Hinata tersenyum bahagia melihat keluarganya yang dia impikan selama ini. Bahkan sekarang dirinya mempunyai putra-putri kembar. 

" Aku ingin memberi nama kepada cucu Perempuanku ini Hikari. Bagaimana apa boleh. Ucap mikoto melihat kearah Sasuke dan Hinata. Sedangkan Hinata terharu mendengarnya, karena itu nama kasannya.

" Tentu Kasan" jawab Sasuke sambil menggenggam jari Hinata

" Sekarang giliran ku, aku akan memberi jagoan kecil ini hyashi" mendengar itu Hinata tidak bisa menahan tangisnya. Nama putra-putri nya itu adalah nama kedua orang tuanya yang paling disayangi nya

" Tentu tousan,. Aku suka nama itu". Ucap Sasuke yang sedang memeluk Hinata untuk menangis di pelukannya.

-
-
-

" Terimakasih kami-sama, kau telah memberikanku 2 pasang putra-putri kembar" ucapnya dalam hati.




              

                          " Selesai"


Lelah ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang