Flashback
Kento mengayuhkan sepedanya menuju pulang setelah mengambil obat dari rumah dokter Kabuto untuk paman teuchi, dalam perjalanan ia melihat wanita berambut terang berjalan kearahnya tanpa melihat ke depan, tentu saja itu sakura, dan naasnya kecelakaan pun tidak bisa terelakan, walaupun sakura yang salah, namun ia tidak mau di salahkan apa lagi dengan seorang bocah miskin seperti Kento.
" Sial apa kau tidak punya mata haaa..." Bentak sakura
" Tapi aku tidak salah, kau sendiri yang menabraku. Ujar Kento
" Apa kau bilang sialan" sakura langsung menarik baju Kento langsung memukulnya.
" Bugh..."
"Beraninya bocah miskin seperti mu menuduhku hm..."
" Tapi kau memang salah, kau berjalan disisi yang salah, dan kau tidak melihat kedepan"
"Kau memang harus di beri pelajaran"
"Plak..., Plak...." Sakura menampar wajah Kento hingga berdarah dan merah.
" Dengar bocah sialan, kau harus mengganti baju ku yang sudah kotor sekarang kau harus memberikan uang kepada ku sebanyak 500.000 Yen. Kau dengar"
" Tapi aku tidak mempunyai uang sebanyak itu " Dengan memegang wajahnya yang sakit, serta terisak
" Aku tidak mau tau, atau aku akan menghancurkan sepeda jelek mu ini"
"Tolong nisan, tolong jangan merusak sepeda ku, hiks... Hiks..., Ampuni aku hiks..., Hiks..."
"Apa...., Nisan, sejak kapan aku punya adik berpenyakitan seperti mu, dengar aku tidak peduli sekarang bawa uang yang ku minta, atau aku akan merusak sepeda mu ini" sambil menendang- nendang sepeda milik Kento.
" Baik "
" Cepat pergi Aku akan menunggu mu di sini dan jangan lama kalau tidak akan ku hancurkan sepeda mu ini.
-
-
-Mendengar perkataan Kento membuat Hinata marah kepada wanita itu atas perbuatannya,
"Ayo Kento, kita pergi dan mengambil sepeda mu.
" Tapi nisan, aku harus membawa uang yang dia minta, hiks... Hiks..
" Tenang lah Kento, nisan akan membawanya" ucap Hinata sambil tersenyum setelah mengobati luka Kento tentunya.
Mereka pun pergi menuju tempat sakura menggunya, namun naas sepeda Kento sudah rusak, dan tidak bisa di gunakan lagi.
" Wanita itu benar-benar menghancurkannya, dasar tidak berperasaan"
"Tenang Kento, ayo kita beli sepeda yang baru, nisan akan membelinya untuk mu agar kau bisa membantu paman teuchi jika diperlukan, sudah jangan menangis. Ujarnya lagi
Mereka pun pergi untuk membeli sepeda baru untuk Kento.
-
-
-Sial hari ini aku harus bertemu dengan orang-orang bodoh itu, kalau saja bukan karena sasuke-kun aku tidak Sudi kemari. Bersabarlah sakura, hanya tinggal beberapa hari lagi dan sesampai di Konoha, aku akan memaksa sasuke-kun untuk menikahi ku apa pun caranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah ( Lengkap )
RomanceAku menyukainya, mengaguminya, bahkan merinduinya. Aku selalu memimpikannya agar selalu dekat dengannya. Semua yang ada dirinya aku menyukainya. Tapi itu dulu. "Hei... hati berhentilah untuk memikirkannya aku lelah aku menyerah.