Pergi

1.6K 109 1
                                    

"ayah aku ingin pulang kerumah, aku ingin berkumpul dengan ayah lagi seperti dulu"

"Bersabarlah Hinata, ayah belum bisa membangun rumah kita"

"Tidak ayah, aku tidak butuh rumah asalkan ada ayah di sampingku itu sudah cukup."

"Baiklah, tapi sebelum itu kau harus berpamitan dengan bibi mikoto"

"Baik"

"Ayah harus pulang, ini sudah malam, cepatlah tidur" ujar hiashi sambil melangkah pergi.

Mikoto menunggu Sasuke kembali di ruang tamu, entahlah banyak sekali yang ingin dia katakan terutama tentang Hinata.

"Tadaima"

"Okari"

"Ibu kenapa belum tidur" Sasuke tau ibunya pasti akan mengatakan tentang sakura.

"Ibu menunggu mu, ada yang ingin ibu sampaikan kepada mu" ujarnya

"Sasupion ibu ingin kau mengakhiri hubunganmu dengan wanita itu" ujar mikoto

"Kenapa, apa ibu lupa, ibu sendiri yang bilang jika aku mengenalkan  kekasihku ibu akan berhenti mengganggu ku"

"Ibu tidak suka dengan dia, dia bukan wanita yang baik untukmu"

"Lalu siapa menurut ibu yang baik untukku haaa.....???? Apa Hyuga bodoh itu, apa yang sudah wanita bodoh itu katakan kepada ibu haaaa...." Bentak sasuke

Mendengar suara keributan dari ruang tamu Hinata langsung pergi

"Sasuke-kun kenapa kau membentak bibi???" Ujar Hinata

"Cikh, ini bukan urusan mu jalang jangan ikut campur"

" Sasu...., Jaga ucapanmu"

"Apa aku harus menjaga ucapanku untuk wanita bodoh, miskin seperti dia hem..." ujar Sasuke sambil menunjuk Hinata yang menunduk

"Plak..." Mikoto menampar Sasuke. Sedangkan Hinata terkejut melihat kejadian ini.

"Ibu menamparku hanya untuk wanita jalang itu Hem..." Sasuke pergi meninggalkan mereka berdua sedangkan Hinata mengejar Sasuke

"Sasuke-kun"

"Sasuke-kun.... Teriaknya sambil berlari mengejar Sasuke.

"Apa Hm...., Sekarang kau puas kn jalang" ucapnya

"Sasuke-kun dengar kan aku, kau tidak boleh bersikap seperti itu kepada bibi, bibi hanya emosi dia tidak bermaksud untuk...."

"Plak..." Hinata memegang pipinya yang terasa perih.

"Ini semua karena kau sialan, jika kau tidak hadir di dalam keluargaku maka masalah ini tidak akan terjadi.

"Sasu...."

"Seharusnya kau malu, sampai kapan kau akan tinggal di rumahku, sampai kapan kau mencampuri kehidupan keluargaku, ini semua karena mu sialan, ibu sampai menamparku, aku sangat membencimu jalang. Sasuke mengeluarkan semua unek-unek nya kepada Hinata.

"Sasu.... Hiks... Maaf..." Ujar Hinata.

"Cikh... Maaf..." Remeh Sasuke

"Aku akan melakukan apapun agar kau memaafkan ku, aku akan perbaiki semua nya"

"Katakan hiks..., Katakan sasuke-kun, apa yang harus aku lakukan" ujar Hinata sambil menangis

"Pergi..., Pergi dari kehidupan ku dan Keluargaku" ucapnya dingin

"Baik, hiks..., Aku berjanji akan hiks..., Pergi dari kehidupan keluarga mu"

"Jangan kembali lagi sialan, jangan mencoba untuk menunjukan wajah sialan mu itu di kehidupanku dan keluargaku"

"Aku berjanji" ujar Hinata

Sasuke mendorong Hinata untuk menjauh darinya sambil berteriak untuk mengusir Hinata, dia pun pergi entah kemana tanpa mempedulikan rasa sakit akibat dorongan nya ditambah sakit di dadanya.

Lelah ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang