Mention Uchiha.
Mikoto sedari tadi sangat gelisah, entah apa yang terjadi tapi dia merasakan hal buruk apalagi Hinata belum juga kembali.
"Sasupion apa kau melihat Hinata....???" Tanya mikoto yang sangat khawatir. Sedangkan yang ditanya hanya diam tidak menjawab, melihat ekspresi Sasuke yang dingin mikoto tahu jawabannya.
"Sasupion cepat cari hinata, ibu sangat khawatir apalagi ini sudah sore kenapa dia belum pulang"
"Hmmm"
Dengan wajah kesal dan malas akhirnya Sasuke mencari Hinata, itupun karena perintah ibunya.
"Awas kau Jalang..." Ujarnya dalam hati.
Rumah sakit Konoha.
"Dokter bagaimana kondisi nya..." Ujar Hinata khawatir. Tanpa peduli rasa sakit di tubuhnya.
"Kau siapa nya...???''
"Eh..."
" Ano..., Saya... Eemmmm, saya temannya..." Ujar Hinata gugup.
"Tenang lah kondisinya baik, kami sudah mengobati lukanya dan pasien hanya pingsan".
"Uhhhh... Sukurlah." Ujar Hinata sambil merosot jatuh ke lantai.
Merasa dirinya sanggup untuk berjalan, Hinata masuk keruangan pria yang ditolongnya untuk melihat kondisi nya.
Sesaat terdengar suara benda bergetar, hinata pun mencari tahu benda apa itu. Ternyata ponsel pria tersebut bergetar memperlihatkan nama yang menelfon nya, sesat Hinata bingung apa dia harus mengangkatnya apa tidak. Sambil memejamkan matanya dan berfikir sesaat akhirnya dia mengangkatnya dan harus memberitahukan kondisi pria ini.
"Hallo..."
"Sai kau dimana...??? Kenapa tidak mengangkat telfon ku dan kau hari ini tidak masuk sekolah juga" suara wanita di telfon langsung berbicara sebelum membiarkan Hinata berbicara.
"Ano..."
"Aku..., Aku..."
"Emmmm..." Jawab Hinata gugup.
Mendengar suara wanita dari ponsel sai, wanita itu langsung marah dan langsung membombardir sejumlah pertanyaan.
"Kau siapa haaaa..." Bentak dari ujung telfon"
"Maaf aku menemukan orang ini di jalan dan sekarang dia di rumah sakit Konoha" ujar Hinata gugup. Dan langsung mematikan telfonnya.
"Kami sama maaf kan aku harus berbohong" Hinata sebenarnya mengenali siapa pria ini, dia sai murid kelas A dan murid terpandai no 2 di KHS setelah Sasuke. Dan dia juga tahu siapa yang menelfon nya dia adalah shion.
Alasan Hinata berbohong karena tidak ingin mencari masalah dengan kelas A. Sesaat Hinata melihat wajah sai yang belum sadar.
"Sebentar lagi teman mu akan datang, maaf aku harus pergi" Hinata pun berbalik untuk pergi. Tanpa di sadari sai membuka matanya sekilas dia melihat Hinata lalu memejamkan matanya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah ( Lengkap )
RomanceAku menyukainya, mengaguminya, bahkan merinduinya. Aku selalu memimpikannya agar selalu dekat dengannya. Semua yang ada dirinya aku menyukainya. Tapi itu dulu. "Hei... hati berhentilah untuk memikirkannya aku lelah aku menyerah.