Pengorbanan

1.6K 100 6
                                    

5 tahun sudah Hinata meninggalkan Konoha, tepatnya meninggalkan kenangan buruknya walaupun tidak semuanya buruk. Lagipula Hinata sudah berjanji akan menjauh dari kehidupan keluarga Uchiha. Tepatnya setelah orang yang paling ia sayangi yaitu hiashi meninggal Hinata memutuskan pergi ke desa suna. Paling tidak di sana ia berusaha mencari kehidupan baru untuk dirinya.

"Nenek istirahat lah biar aku saja" ujar Hinata.

"Tidak Hinata, kau lah yang seharusnya istirahat dari tadi kau yang mengerjakan semuanya sedangkan aku hanya duduk diam saja disini"

"Tidak Nek, jangan membantah lagi.  Apa nenek lupa dengan pesan dokter bahwa nenek tidak boleh capek, nantik sakit nenek kambuh lagi"

"Kau dan dokter Kabuto sama saja, selalu mengganggap ku tua, padahal tenaga ku masih kuat seperti anak muda" ujar nya sambil merajuk

Melihat wajah neneknya Hinata tersenyum manis sambil melihat tingkah nenek didepannya. Selama hinata meninggalkan Konoha menuju desa suna, ia tidak sengaja berjumpa dengan nenek chiyo, sungguh beruntung Hinata sampai di desa ini masih ada orang yang baik dengannya karena nenek chiyo tinggal sendiri ia mengajak Hinata untuk tinggal bersamanya. Nenek chiyo sudah menganggap Hinata seperti cucunya sendiri begitu pula sebaliknya. Hinata sekarang mengurusi kedai makanan milik nenek chiyo, ia selalu melakukan dengan senang hati apalagi Hinata memang suka masak, dan masakan nya tentunya sangat enak sehingga kedainya tidak pernah sepi pelanggan.

Konoha

"Sasuke-kun apa kau besok akan pergi ke desa suna....????"

"Hm"

"Tapi kenapa harus pergi kesana....???"

"Kau tau kan, disana sedang banyak warga terserang penyakit, apalagi jaraknya sangat jauh dengan pusat kota, mereka membutuhkan banyak obat dan pengetahuan kesehatan"

"Tapi kenapa harus kau...????" Lanjutnya lagi.

"Dengar kau tau aku seorang dokter, dan aku harus siap dimana pun diperlukan"

"Ingat kau itu tunangan ku, sebentar lagi kita akan menikah, aku tidak mau kau mati terkena penyakit mereka"

Sasuke hanya bisa menarik nafas nya, tidak mengerti jalan fikiran sakura, sudah 2 tahun mereka bertunangan, entahlah mengapa ini bisa terjadi padahal dari awal Sasuke hanya bermaksud menjadikan kekasihnya agar terhindar dari perjodohan Hyuga itu, tapi sakura menilainya serius. Hyuga...., Aku sudah lama tidak mendengar kabarnya, sudah 5 tahun dia tidak menunjukkan batang hidungnya, apa dia menepati janjinya.


Mention uchiha

"Sasupion apa kau sudah mempersiapkan barang-barang mu???"

"Hmm"

"Apa kau pergi bersama Haruno itu???"

"Tidak aku pergi bersama temanku"

"Uuhhhh....., Syukurlah"

Aku tidak tau kenapa ibuku tidak menyukai sakura, ku pikir setelah Hyuga itu pergi ibu bisa menerima sakura, ternyata salah sikap ibu tetap sama. 

"Hey baka sasupion"

"Hmm..."

"Ingat kau disana untuk bekerja bukan mencari gadis suna, jadi jaga matamu, jangan sampai Harini si singa betina itu ngamuk bisa repot"

"Cik..., Sialan kau anik"

Dia kakakku, sudah 5 tahun dia pulang dari Amerika sekarang dia membantu ayah ku di perusahaan sementara aku memilih menjadi dokter rumah sakit Konoha.

"Besok ibu akan mengantarmu ke stasiun jadi jangan menolak"

"Hmm"

Aku sekarang berada di kamarku sambil memandang langit-langit kamarku, entah kenapa aku merasa perasaan takut, untuk pergi ke desa suna, aku tidak pernah merasakan seperti ini, dadaku terasa sesak saat mendengar nama desa suna, kami-sama ada apa ini, kenapa aku begini.


Lelah ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang