ikatan

2.1K 96 11
                                    

Hinata mengantarkan Sasuke ke peginapan nya, sesampai di kamar Sasuke Hinata membaringkan di kasur.

" Uchiha-san, apa kau butuh sesuatu'' tanya Hinata

Melihat Sasuke diam tanpa mengeluarkan suara, Hinata semakin khawatir.

" Uchiha-san, apa kau butuh obat, aku bisa mengambilnya kau tinggal katakan saja dimana kau menaruhnya, aku akan mengambilnya, atau kau mau aku memanggil dokter Kabuto kemari"

Mendengar itu Sasuke langsung melihat kearah Hinata, Hinata yang merasa di tatap tidak mengerti sambil mengedipkan matanya merasa bingung

Melihat ekspresi Hinata membuat Sasuke semakin panas aliran darahnya mengalir lebih panas dan cepat dadanya berdegup kencang, tentunya junior nya sudah terbangun.

" Tidak kah kau mengerti Hyuga aku berusaha menahan gairahku untuk tidak menerjang mu, dan sekarang kau akan memanggil dokter tua itu kemari hmm, apa kau mau aku di permalukan melihat kondisi ku seperti ini"

" Uchiha-san ,.  kau tunggu di sini, aku akan memanggil dokter kabuto sekarang" ujar Hinata

" Grep"

Sasuke menarik tangan Hinata hingga mereka jatuh di atas kasur bersama, sedangkan Sasuke berada di atas Hinata.

" Uchiha-san"

Apa yang kau lakukan, tanya Hinata gugup melihat Sasuke menatapnya.

" Hyuga.., aku tidak butuh kakek tua itu, aku hanya membutuhkan mu saat ini" ujar Sasuke serak

Melihat pakaian Hinata tersibak keatas, menampakkan paha mulusnya membuat Sasuke semakin panas, ia pun mengelus kulit paha putih Hinata yang halus dan lembut.

Merasa kan sentuhan dari Sasuke membuat Hinata takut dan geli, ia pun berusaha terlepas dari Sasuke. Hinata menggulingkan tubuhnya sehingga bukannya terlepas bahkan posisi mereka terbalik, Hinata berada di atas sasuke, Hinata menggrutui kebodohannya

" Uchiha-san ada apa denganmu..." Sasuke semakin memeluk pinggul Hinata agar Hinata tidak bisa lepas.

" Hyuga bantu aku, wanita sialan itu memberikan minuman setan itu kepadaku"

Hinata tidak mengerti, dan hanya diam mendengar perkataan Sasuke

" Bantu aku Hyuga, bantu aku mengeluarkannya, bisik Sasuke ke telinga Hinata

Mendapat perlakuan seperti ini membuat Hinata dalam bahaya apa lagi dalam kondisi ini

" Uchiha-san aku akan memanggil sakura"

Hinata berusaha bangkit, namun Sasuke menariknya dan mengubah posisi mereka menjadi terbalik lagi, Sasuke berada di atas Hinata lalu mengukung nya dan menindihnya.

" Aku hanya ingin kau Hyuga yang membantu ku mengeluarkannya dari tubuhku" ucapnya.

-

-

-

Di tempat lain sakura masih mencari kepergian sasuke, apalagi sekarang sasuke masih terpengaruh oleh minuman sialn itu yang di berikannya dengan sengaja. Kali ini sakura tidak akan menyerah dia akan menemukannya, yang ada di fikirannya hanya saat ini adalah ketakutan kalau sasuke tidak dapat mengendalikan efek dari minuman itu, dan melampiaskan kepada jalang-jalang berpenyakitan di sini mengingat itu membuatnya prustasi.

" sial...., kalau bukan karena orang-orang bodoh itu sudah pasti sekareng sasuke bersama nya dan tidak akan pernah meninggalkannya lagi, ini karena nenek tua penyakitan itu. Percuma saja aku mengikutinya sampai kemari, dasar sialan " ucap nya sambil berteriak seperti orang gila

-

-

-

Nenek chiyo sudah sampai di kediamannya, melihat lampu rumahnya yang bekum menyala dirinya yakin bahwa hinata belum pulang setelah menolong dokter itu dari perempuan jahat itu, dengan sedikit tersenyum nenek chiyo langsung masuk kedalam kamar nya untuk beristirahat. Dirinya berharap setelah malam ini berakhit hinata akan bahagia bersama orang yang di cintainya. yang terpenting nenek chiyo sudah membantu mereka dan menjauhi wanita jahat itu dari kehidupan mereka berdua.

" Kami-sama tolong lah jaga mereka "

-

-

-

Sakura akhirnya sampai di penginapannya dengan kondisi yang sangat memperhatinkan bahkan matanya sedikit membengkak akibat menangis setelah mencari sasuke hingga larut malam akhirnya sakura memutuskan kembali. sesampai di penginapannya lagi-lagi sakura berteriak sambil memanggil nama sasuke bahkan barang-barang nya di lempar kalantai tidak peduli kemarahan penghuni lainnya. Hati sakura saat ini sangat sakit sekali, bahkan sakura menggores-goreskan kulitnya dengan pisau kecil karena perasaan hatinya sakit mengingat sasuke bersama jalang di luar sana.

" aku tidak akan melepaskan mu sasuke-kun, walaupun kau tidur dengan jalang sekalipun kau hanya untuk ku..." teriaknya sambil tertawa keras

-

-

-






Lelah ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang