Part 19 : Siapa Dia?

466 95 33
                                    

Happy Reading

***

Keesokan harinya, suasana hening menghiasi meja makan keluarga Syahir. Putri mengunyah nasi goreng spesialnya dengan sangat menikmati, sedangkan Kenzho adiknya tengah asyik menyomot roti bakar buatan Mommy Wina.

Detik demi detik terlewat dan sekarang sudah jam enam lewat empat puluh lima menit. Itu artinya hanya tersisa waktu kurang lebih tiga puluh menit untuk pergi ke sekolah. Kalau saja Mommy Wina tidak menyuruh Daddy Ali untuk berangkat bersama kedua anaknya, pasti pria paruh baya itu akan membaca koran terlebih dahulu sebelum ke kantor.

Putri meletakkan gelas kosong yang tadinya terisi penuh oleh air putih. Sarapannya sudah habis dan tinggal menunggu Kenzho yang masih bergulat dengan roti bakarnya.

DRET...DRET..DRET...

Ponsel Putri nampak bergetar di atas meja, membuat pandangan keluarganya menoleh ke arahnya.

"Panggilan dari siapa kak?"tanya Mommy Wina yang sedari tadi hanya terdiam di kursinya.

Putri menjawab dengan gelengan kepala selanjutnya melirik sekilas layar ponselnya.

"Daddy nunggu di luar yak kak, Ken, biasa mau manasin mobil"pamit Daddy Ali dan diangguki Putri dan Kenzho. "Mom, Daddy keluar dulu yah"lanjut Daddy Ali dan berpamitan seraya mencium kening Mommy Wina.

Selang beberapa detik, Putri mengangkat panggilan telepon dari nomor yang tak dikenalnya.

"Halo?"sapa Putri mengawali pembicaraan walaupun dengan nada datarnya.

"Pagi Putri..."

Putri nampak mengernyit ketika mendengar suara asing dari pemilik telepon yang menyapanya.

"Pagi, nih sapa yak?"

"Ini aku James, ketos ganteng yang kemaren meminta nomor lu di Gramed Put. Masa lu lupa sih..."

Putri yang mendengar nampak memutar bola mata malas selanjutnya melirik Kenzho dan Mommy Wina yang kedapatan tengah meliriknya serius.

"Oh, iya ada apa kak?"

"Istirahat pertama jangan lupa ke ruang OSIS yak, ada hal penting yang mau gua bahas sama lu..."

"Thanks atas infonya, ada lagi kak?"tanya Putri tetap datar.

"Sama-sama Put. Oh gak ada lagi kok Put, hehehe. Oh iya lu masih dimana Put?..."

"Rumah"

"Singkat amat, hehehe canda. Yaudah see you di school Putri manis..."

"Yak see you"balas Putri datar yang dilanjutkan dengan berakhirnya panggilan telepon.

"Siapa kak?"tanya Mommy Wina setelah melihat Putri yang tengah memasukkan ponselnya ke dalam tas.

"Ketos di sekolah aku Mom, biasa nyuruh datang ke ruangannya setelah istirahat pertama"jawab Putri menyampaikannya dengan malas. Sedangkan Mommy Wina mengangguk mengerti.

"Kak Mput ikut OSIS?"seru Kenzho kali ini dengan bertanya kepada sang kakak tercintanya itu.

"Hmmm"balas Putri dengan berdehem.

"Yaudah kalian berangkat gih, kasian Daddy pasti udah nunggu kalian lama"ujar Mommy Wina menyuruh kedua anak tersayangnya untuk berangkat sekolah.

Putri dan Kenzho pun beranjak dari kursi kemudian berpamitan kepada Mommy Wina untuk berangkat sekolah.

Setelah berpamitan keduanya bergegas meninggalkan rumah menuju garasi mobil yang telah ada Daddy Ali di dalamnya.

Kenzho berjalan ke sisi kiri mobil, membuka pintunya, lalu masuk. Sedangkan Putri melakukan hal yang sama tetapi ia duduk di bagian kursi tengah mobil.

Dikejar Cogan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang