Part 29 : Get Well Soon

530 101 30
                                    

Happy Reading

***

Sore itu setelah bel pulang  sekolah berbunyi, Tasya dan Shiva sedang menunggu Ringka di depan lobi sekolah.

"Yuk Sya jenguk si Mput, kangen nih gua dari kemarin gak ketemu ama si Mput"ujar Shiva pada Tasya.

"Bentar Shiv, tunggu si Ringka dulu. Pan dia yang bawa mobilnya gimana sih"ujar Tasya seraya melirik ke kanan dan kiri mencari keberadaan Ringka.

"Oh iye, gua lupa. Mianhae, hehehe"seru Shiva terkekeh.

Tasya hanya geleng-geleng kepala akan tingkah absurd sahabat alay satunya ini.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya dari ujung Ringka nampak berlari menghampiri dua sahabatnya.

"Sorry, nunggu lama yak. Tadi gua nyari buku dulu di perpus"ujar Ringka menyesal atas keterlambatannya.

"Selow Ka, yaudah kuy kita legoh!"seru Tasya seraya menggandeng kedua sahabatnya.

Setelah itu ketiganya jalan beriringan menuju parkiran sekolah.

***

Di ruang Anggrek, Putri nampak mempersiapkan dirinya akan kedatangan ketiga sahabatnya yang menjenguknya sepulang sekolah.

Baju pasien yang memang telah disediakan untuk Putri, nampak tak terpakai oleh Putri. Karena Putri kini lebih nyaman memakai piyama bergambar kartun helo kitty miliknya. Dengan rambut terurai, Putri nampak cantik walaupun muka pucatnya masih tertera di wajahnya.

Mommy Wina yang melihat raut ceria dari sang anak hanya tersenyum bahagia. "Seneng amat sih anak Mommy. Ada apa nih? Sampe pakaiannya beda dari pasien lain? Wkwkwk"

Putri yang sedang memainkan ponsel, nampak menoleh menatap Mommy Wina. "Hehehe, biasa Mput mau kedatangan tiga tamu spesial Mom. Yak harus beda dong ini kan Mput..."

"Iya dah anak Mommy mah paling beda. Oh iya nanti kalo tiga sahabatmu datang, Mommy izin jenguk temen Mommy yak kak"

Putri hanya mengangguk pelan, tanpa ada rasa penasaran akan teman mommynya itu. Putri kembali memainkan ponselnya dengan riang. Mungkin dirinya tengah sibuk memberi kabar lewat pesan online kepada para sahabatnya.

Beberapa menit kemudian, akhirnya pintu ruang rawat Putri nampak terbuka. Menampilkan tiga sahabat Putri yang berjalan rusuh menghampiri ranjangnya.

"ANNYEONGHASEYO MPUT-ssi KANGEN..."seru Shiva dengan nada tidak santainya.

Plak...

Malangnya nasib Shiva karena harus merasakan dua pukulan sekaligus di kepalanya.

"Awww....sakith Sya, Ka!!"ucap Shiva meringis kesakitan seraya mengusap-usap kepalanya.

"Bodo amat"ujar Ringka acuh.

Berbeda dengan Ringka, Tasya justru terlihat marah akan ucapan tak selow dari Shiva. "Biarin, lagian lu gak tahu sikon sih! Udah tahu ini rumah sakit, malah tereak-tereak lu mau kita bertiga diusir satpam apa!!"

"Namanya juga kangen Sya, jadi refleks ajah gitu..."ujar Shiva membela diri.

"Kangen sih kangen. Tapi gak gitu juga kali!!"tegas Tasya karena masih sebal akan tingkah Shiva.

Dikejar Cogan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang