Part 32 : Bersayap atau Tidak?

466 101 31
                                    

Happy Reading

***
Selama menunggu, Randa dihantui dengan kekhawatiran yang mendalam. Mendadak firasatnya tidak enak akan Putri.

"Cantik, kok lama sih. Lu gak papa kan?! Can-....."

"COWOK ANEH BIN MESUM, TOLONG GUA!!!"

Ucapan Randa nampak terhenti, ketika mendengar teriakan Putri dari dalam kamar mandi.

Cklek...

Dari balik pintu kamar mandi, nampak Putri tengah menyembulkan kepalanya, menatap Randa yang tengah terbengong dengan mulut yang terbuka lebar.

Entah kenapa wajah Putri terlihat memerah, bahkan hidung mungilnya pun kembang kempis. "Emmmm... Cowok aneh bin mesum, gua minta tolong boleh?..."

Randa yang masih belum merubah aksinya nampak tersadar akan ucapan Putri yang terdengar berbeda dari biasanya. Entah kenapa suara datar yang selalu didengarnya itu nampak berubah menjadi suara yang terdengar seperti malu-malu.

"Tolong apa?"

Putri merona seraya memejamkan matanya. "Beliin gua pembalut yak..."

Randa melongo akan ucapan Putri. Beberapa kali dirinya mengerjapkan kedua matanya. "Pembalut??"

Putri mengangguk. "Bisa kan?? Plis..."

Randa hanya tersenyum tipis. "Iya bisa, yaudah kalau gitu gua pergi ke minimarket dulu yak, lu gak papa kan kalau gua tinggal?"

"Gak papa, ntar juga Mommy gua dateng jagain gua kok"ujar Putri tersenyum menatap Randa.

Lagi-lagi Randa tersenyum, selanjutnya ia pun pergi keluar dari ruangan Putri. Sedangkan Putri nampak kembali menutup pintu kamar mandi ruangannya.

***

Di tempat lain, Mommy Wina tengah membantu Bunda Shella untuk duduk di kursi roda.

"Beneran nih lu mau jenguk anak gua Shell? Emang kondisi lu udah baik apa?"tanya Mommy Wina memastikan sekaligus khawatir akan kondisi sahabatnya.

"Iya. Udah gua gak papa lagian juga besok malam gua udah dibolehin balik kok Win"jawab Bunda Shella tersenyum.

"Yaudah kalo gitu, gua bantu dorong kursi rodanya yak"ujar Mommy Wina pasrah seraya mendorong kursi roda Bunda Shella.

Setelah mereka berdua sampai di ruangan Putri, alangkah terkejutnya mereka ternyata sang pemilik ruangan tidak ada di ruang rawatnya.

"Win ini beneran ruangan si Putri anak lu kan??"tanya Bunda Shella memastikan.

Sedangkan Mommy Wina hanya mengangguk. "Iya bener, tapi kok anak gua gak ada di ruangannya sih"

Tanpa mereka berdua sadari, yang dibicarakan nampak berjalan keluar dari kamar mandi dengan meringis.

"Argh. Mommy..."

Mommy Wina menoleh ke belakang dan terkejut melihat anaknya yang tengah berjalan dengan membawa tiang infusannya.

"Sayang kamu kenapa? Ada yang sakit??"tanya Mommy Wina cemas seraya menghampiri dan membantu anaknya.

"Mput gak papa Mom, biasa tamu Mput datang"jawab Putri dengan lemas. Nampaknya Putri tidak menyadari kehadiran seseorang yang tengah memperhatikannya sedari tadi.

Dikejar Cogan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang