1 | Hot News

346K 11.9K 1.1K
                                    

Oh my, my, my (uh) oh my, my, myYou got me high so fastNe jeonbureul hamkkehago sipeoOh my, my, my oh my, my, myYou got me fly so fastIje jogeumeun na algesseo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Oh my, my, my (uh) oh my, my, my
You got me high so fast
Ne jeonbureul hamkkehago sipeo
Oh my, my, my oh my, my, my
You got me fly so fast
Ije jogeumeun na algesseo

Alarm yang kuat mau tidak mau membangunkan Kyra Queensha dari tidurnya yang super duper nyenyak. Ia langsung bangun dan duduk di kasur nya dengan mata yang masih tertutup. Ada yang punya habit yang sama? Bangun langsung duduk.

Tidak sehingga sebuah tangan tiba-tiba mengelus pipi nya. Kyra langsung berteriak dengan mata yang auto segar.

"ALEX! Kebiasaan deh." geram Kyra melihat kekasih 1 tahun 2 minggu 3 hari nya duduk dengan santuy di atas kasur nya.

"Good morning." sapa Alexander, senyuman lebar menghiasi wajah tampannya.

Alex bangun dari posisi dan menarik tangan Kyra agar gadisnya itu bersiap dengan cepat. Kalau dibiarin sudah pasti Kyra bakal sambung tidur lagi.

Yah begitulah pagi yang simple antara Kyra dan Alex. Setiap pagi jam 6 muka Alex memang sudah berada di rumah nya. Jangan ditanya bagaimana ia bisa masuk. Mama Kyra sendiri yang memberikan kunci cadangan untuk Alex.

( S K I P )

Alex dan Kyra memasuki kawasan sekolah seperti biasa. Setiap mata tertumpu pada mereka atau lebih tepatnya hanya Alex. Kadang Kyra tidak percaya diri harus berjalan seiring Alex yang beraura dominant. Tidak seperti dirinya yang terlihat biasa dan polos. Huft...

Sekolah mereka mempunyai keunikan dimana tema pakaian formal mereka adalah soft blue untuk pria dan soft pink untuk yang perempuan.

"Kyra!"

Kyra mencari suara yang cukup dikenalinya. Dan aha! Itupun sahabatnya Vivi Carmela yang seperti biasa sentiasa melanggar rules sekolah untuk tidak memodifikasi seragam menjadi pendek atau ketat. Tapi mau dihukum dan dinasihatin bagaimana sekalipun Vivi tetap buat buat gak tau. Semua guru bahkan give up terhadapnya.

Alasan yang selalu Vivi bilang - Kyra denger yah, rules were meant to be broken. Hidup itu harus dinikmatin dan jangan membiarkan peraturan itu mengekang gaya hidup kita. Ngerti?

Kyra hanya bisa mengiyakan tapi gak berani berbuat sedemikian. Yang ada singa yang disampingnya ini bisa marah.

"Vivi!" pekik Kyra turut senang. Belum sempat ia berlari tangannya sudah dicekal oleh Alex. Mau tidak mau Vivi dengan muka cemberut yang terpaksa berjalan ke arah Kyra.

"Eh bambang lo tu yah. Masa Kyra mau lari dikit gaboleh." protes Vivi dengan berani. Kyra hanya terkekeh.

"Bacot."

"Ah bodo ngomong sama lo. Oh iya Ky gue punya hot news, gue denger besok anak dari SMA BlackNation mau ke sini. Gue excited banget sumpah, mau liat sendiri tema warna baju mereka. Lo tau kan sekolah mereka hampir semuanya warna black. " ucap Vivi.

"Hah? Ke sekolah kita? Ngapain?"

"Yang gue tau mereka pada mau buat lawatan atau apa pun itu gak pasti. Dan -"

Alex memotong ucapan Vivi "Aku pergi dulu yah. Jangan lupa nanti istirahat ke kantin makan." ucap Alex sambil mengusap lembut rambut Kyra lalu pergi begitu sahaja.

Meninggalkan mereka berdua yang kebingungan. "Lah napa tu cowok lu?"

"Gak tau, gak biasa nya dia main pergi gitu aja." Kyra juga ikutan bingung. Dia berharap Alex tidak membuat ulah lagi.

"Udah ah dia gak bakalan berantem lagi kok. Tenang aja."

"Gak mungkin Vi, tawuran itu sudah mendarah daging dalam diri Alex." lirih Kyra.

Memang benar, for some reason tiada minggu atau tiada hari yang terlewatkan tanpa Alex membuat kekacauan dan tawuran dengan anak sekolah lain. Entah untuk alasan apa pun itu.

Kadang aku cukup lelah Lex dengan semua ini...

ALEXANDER (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang