17 & Pregnant - Soobin ✔️

Bab 2 = Kok bisa ?

Bighit School19 (345)

Young B : eh kalian kenal Kang Yuri?

Hyunsuk : ga kenal

Hangyul : kaga kenaaal gua

Hwiyoung : kenal gua, anak padus ga sih?

Hyewon : yang mungil imut itu ya?

Yohan : yaampun mantan gebetan gue, kenapa emangnya?

Young b : hamil dia njing

Yohan : SUMPAHHH!!!!!!

Hwiyoung : TAPI MUKANYA POLOS BANGET GA MUNGKIN LAH!!

Lucas : TEMAN YEONJUN GAK SIH

Odejun : MASA IYAAA!!???

Doyeon : IH KASIAAANNNNN!!!!

Chayeoung : MARI NANGIS BERSAMA

Yeonjun : ha?

"YURI!!, KANG YURI!." Teriak Yeonjun yang dengung di telingaku. Aku lagi membuka lokerku yang terletak diluar karena sekolah kami berbasis internasional.

"KANG YURI!." Teriak seseorang lagi. Aku menoleh ke arah sumber suara dan ada Soobin and the gang yang menghampiriku. Aku melihat ke arah Yeonjun yang berhenti di tempat aja.

"Choi Soobin."

"Lu beneran hamil?." Tanya Soobin. Sebenarnya aku udah tau berita ini nyebar dan aku ga tau siapa yang nyebarin. Mungkin ayahku atau Taehyun yang nyebarin.

Tapi gapapa. I can do this.

"Kalau iya kenapa?." Tanyaku sarcastic kepada Soobin si cowo populer ini. Masalahnya tumben banget dia nyapa ke aku. Padahal interaksi kami disekolah cuma sekedar lewat-liat aja.

"Udah berapa bulan?." Tanya Soobin dengan nada yang pelan. Aku melihat teman teman Soobin yang ada di belakang tadi. Karena mungkin Soobin liat aku ngeliatin teman temanya, Soobin usir mereka.

"Sana kalian, ini privasi." Kata Soobin. Tanpa dibilang ke dua kalinya pun teman teman Soobin menjauh. Sisalah aku sama Soobin yang ada di loker.

"Berberapa minggu kayanya. Gue belum cek ke dokter."

"KANG YURI." Teriak Yeonjun lagi. Dia berlari ke arahku. Yeonjun ini nyeremin di sekolah. Teman sepremanan sama Young B. Tapi dia baik kok sama ku. Saking baiknya aku... udahlah ga usah dibahas.

Soobin memundurkan posisinya.

"Hamil lu?." Tanyanya setelah sampai. Wah udah semua angkatan yang tau aku hamil. Mau ditaruh kemana mukaku sekarang?

"Iya, gue juga mau bicara sama lo." Kataku. Pandangan Yeonjun sedikit risih kayanya. Sedangkan Soobin cuma memperhatiin kami berdua.

"Ini bersifat privasi." Kataku mengkode Soobin untuk pergi. Soobin ini ga sadar atau budek aku ga tau. Tapi dia tetap berada di tempatnya.

"Soobin, gue butuh privasi." Karena merasa kalah, Soobinpun pergi dari hadapan kami. Sisalah aku berdua dengan Yeonjun.

Kelas ini sepi karena udah masuk jam pelajaran, jadi murid murid yang lewat cuma sedikit, dan murid yang sedikit itu waktu liat aku langsung bisik bisik.

"Jun, gue...."

"Lu apa?." Tanya Yeonjun dengan nada yang panik. Kayanya nih cowo udah tau apa yang mau aku bilang.

"Kemarin di pesta...." kataku yang ga mau lanjutin kalimatnya. Aku menundukan kepalaku karena ga berani liat mata Yeonjun.

"Heeyyyy, sorry gue udah ngelakuin hal yang buruk ke elu. Kita sama sama buat kesalahan dan gue minta maaf ya." Mendengar jawaban Yeonjun, cowo ini ga mau tau apa tentang keadaan bayinya?