"Seandainya kamu ga hamil mungkin udah aku ajak ngedance di prom nantinya." Kata Soobin. Aku ketawa sama ucapanya. Kalau pun aku ga hamil mungkin Soobin ga akan nyamperin aku. Jadi ada juga sih pronya kalau aku hamil.
"Kak Irene sama Kak Mino gimana?." Tanya Soobin. Aku masih menggelengkan kepalaku. Sebenarnya aku udah seratus persen nerima Kak Irene jadi ibu bayi ini tanpa ada Kak Mino.
Cuma ya kasian sama bayinya dan aku juga terlanjur janji sama Yeonjun kalau bayi ini bakal dapat kehidupan yang bahagia dari kami berdua.
"Mungkin itu keputusan terbaik mereka kan." Kata Soobin lagi. Aku mengangguk pelan. Iya benar kata Soobin. Mungkin semua itu keputusan terbaik bagi mereka berdua.
"Udah maghrib Bin, sana pulang. Ntar kesurupan loh. Lagian kamu kan mau ikut prom." Candaku. Soobin ketawa tapi dia ga mau pulang. Kalau bisa mungkin dia nginap disini karena ga mau pulang. Kejadian ini berulang berapa kali ya. Udah sering mungkin.
"Aku mau nginap disini lah. Mana tau kamu mau lahiran kan sekarang. Lagian H-2. Kamu udah harus was was."
"Yuri suruh pacarnya pulang sana. Udah maghrib ini loh." Ucap ibu Beomgyu yang baru aja ngangkat jemuran. Beomgyunya juga disuruh angkat jemuran itu karena dia ngekorin ibunya.
"Iya tante" kata Soobin. Ibu Beomgyu sama Beomgyunya pun masuk ke dalam rumah. Kayanya Beomgyu lagi ga mood buat gangguin kami karena dia lagi dimarahin mungkin sama ibunya.
"Biar ga dibilang yang negatif aku pulang dulu ya. Jaga kesehatan Yuri sayangku, my love, my moon, and my sunshine."
"Alay, tapi hati hati dijalan. Dan semoga menang jadi King yaa." Ucapku. Soobin mengangguk dan dia masuk ke dalam mobilnya. Aku liatin Soobin pergi dengan mobilnya dan setelah ga nampak lagi mobil Soobin, aku langsung masuk ke dalam rumahku.
Perutku ini sakit, jalan aja ga bisa sebenarnya. Tapi ga mau keliatan lemah dihadapan Soobin. Biar ga terlalu dimanja juga sama tuh cowo.
Ting tong
Bunyi bell. Untung Taehyun turun dan ternyata itu yang datang Huening Kai sama Minju yang datang bawain catatanya biar aku salin nantinya. Sedangkan Huening Kai kanyanya mau nginap lah disini.
"Halo kak, mau aku bantuin gak ambilin minum?." Tanya Huening Kai. Saking biasanya dia ambilin minumku sampai ga perlu disuruh suruh lagi.
"Ahaha, kakak lagi ga butuh minum Kai, kamu main aja sama Taehyun sana." Ucapku. Kemudian datanglah Minju sambil bawain catatan. Mungkin Soobin lupa bawain catatanku.
Ketika mau kesana, eh malah ngerasa ada sesuatu yang basah.
"Yuri, kayanya ketuban lo pecah lah." Kata Minju panik. Dia langsung nelfon seseorang dan aku teriakin ibu dan ayahku.
"IBU AYAAAAHH." Teriaku. Ibu dan ayahpun bergerak secepat kilat. Ga cuma mereka, tapi Taehyun sama Huening Kai terkejut juga.
"AYO CEPAT KE RUMAH SAKIT."
"AAAA SAKIITTT." Teriaku. Jalan aja sakit aduh gimana ini. Aku diangkat sama ayahku dan datanglah Yeonjun dengan raut wajah cemas.
"Sini om biar aku aja." Kata Yeonjun. Dia ngangkat aku ara bridal style. Dan dia langsung masukin aku ke mobil orang tuaku karena dia datangnya pake motor.
"Kamu aja duluan Jun, biar kami nyusul." Ujar ibu dan ayahku. Padahal aku mau banget mereka disisiku saat aku lahiran.
"YURI, BANG YEONJUN TUNGGU." Teriak Beomgyu. Taehyun sama Huening Kai ikutan juga. Minju ikut buat liatin keadaanku. Beomgyu lari mobil dan langsung masuk gitu aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
17 & Pregnant - Soobin ✔️
FanficYuri masih remaja umur 17 tahun harus bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat setelah pesta. Yeaah she's pregnant #2 in Young B #1 in Young B (16/03/2020) #13 in Soobin (10/04/2020) #9 in Soobin (17:04/2020)