Bab 3 = Niat Soobin

1K 73 20
                                    

"Gausah lakuin yang engga engga Bin." Kataku. Dia udah ada didepan rumahku dengan mobilnya.

Sedangkan Ayah dan Ibu ngintip di jendela karena aku sempat liat kebelakang dan tiba tiba aja jendela langsung goyang habis ada yang lari.

"Tinggal masuk aja apa susahnya. Lu kalau berangkat sendiri juga ga aman." Kata Soobin.

Masalahnya aku sekolah cuma setengah hari karena aku dapat izin dari sekolah. Kak Irene juga ngajak belanja buat kebutuhan ibu hamil. Kan ga mungkin harus bareng Soobin.

Kalau bareng Yeonjun masih masuk akal sih.

"COWONYA UDAH SUSAH DATANG KESINI, KAKAK RUPANYA NOLAK PERGI BARENG MEMANG KERAS HIDUP COWO TERNYATA." Teriak Taehyun dari dalam rumah.

Aku udah mengutuk diri sendiri karena punya adek kaya Taehyun.

"Adek lu mau gua anterin atau gimana?."

"Gausah."

Tiba tiba Taehyun keluar dari rumahnya udah berpakaian kaya anak sekolah dan berlari ke arahku.

"Bang, numpang gue ya."

"Ajak kakak lu dulu baru gua anterin." Kata Soobin. Taehyun memukul bahuku dan aku meringis kesakitan.

"Iyaa sana duduk di sebelah Soobin."

Taehyun duduk di tengah.

ANJING!!!!

Karena ga mau Soobin dianggap supir, aku duduk di sampig Soobin. Tapi sebelum jalan, si tetangga Beomgyu juga mau ikutan ke mobil Soobin.

"TUNGGUIN GUA, KALAU GAK DI TENGAH JALAN GUA TARIK YURI." Teriak Beomgyu. Otomatis Soobin berhenti dan langsung nunggu Beomgyu yang lagi lari lari.

"Makasih bro." Kata Beomgyu setelah masuk di mobil Soobin. Yang tadinya mobil Soobin sepi sekarang jadi rame. Apalagi kalau ada Beomgyu si raja gosip dan ketua ekskul fotografi.

"Yur, lo kok bisa sih hamil, gak habis pikir gue." Tanya Beomgyu setelah masuk ke mobil Soobin. Kepala Beomgyu pun ditoyor sama Taehyun.

"Berani lo ngomong sama kakak gue tentang hal itu ya."

"Ya kan gua penasaran. Lo bocah minggir. Percakapan lapanbelas keatas." Pandangan Beomgyu balik kearahku.

"Kok bisasih Yur?."

"Kalau mau jawabanya tanya aja ke Yeonjun."

"Yeonjun yang hamilin lo?" Tanya Beomgyu penasaran. Aku melihat kearah Soobin yang kuat banget megang setiranya. Padahal ini masih pagi dan ga mungkin telat.

"Iyeee." Jawabku santai.

"Bisa bisanya lo ya sama anak preman. Gimana? Tanggung jawab gak dia?." Aku melihat kearah Beomgyu dengan tatapan sinis. Tapi kalau namanya Beomgyu yaudah pasti Beomgyu.

K E P O

"Anak gue diadopsi sama orang." Setelah aku menjawab pertanyaan Beomgyu, mobil Soobin terhenti. Taehyun yang dibelakang dan di tengah itu kehilangan kestabilanya jadi kepalanya menghantam bangku mobil.

"Kok diadopsi?." Ini bukan Beomgyu yang nanya tapi Soobin. Masa di umur remaja kaya gini Soobin ga tau kenapa aku mau ngasih hak asuh ke orang lain.

17 & Pregnant - Soobin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang