Bab 28 = Jujur Jujuran

638 47 27
                                    

Pernah gak sih kalau kita merasa kalau orang itu belum sepenuhnya jujur sama kita. Aku tau setiap orang pasti punya rahasia. Tapi kalau statusnya aku didiemin ya pasti aku sadar sesuatu dong.

Kaya Yeonjun yang tiba tiba menjauh. Aku tau aku udah pacaran sama Soobin dan aku tau kalau hubunganku dengan Yeonjun harus diperlonggar karena demi kenyamanan aku dan Soobin bersama.

Dan aku juga ga berhak kalau Yeonjun punya cewe baru. Aku turut bahagia. Tapi sometimes I miss my best friend. Aku rindu dimana kami canda bersama.

Meskipun ada Soobin disamping dia ga bakal menggantikan seorang Yeonjun karena dia bukan Yeonjun.

Aku aja jarang banget ketemu sama Yeonjun. Tiap ketemu dia langsung hindar. Jadi aku berinisiatif buat ke BK karena mau nanyakan sesuatu.

"Silahkan masuk, Yuri." Sahut Pak Christian. Mungkin mereka udah lelah kali yang datang aku aja. Tapi ya namanya guru BK, rasain penderitaanmu para guru BK.

"Pak, saya mau cerita. Ini tentang Yeonjun sama Soobin."

"Itu terus curhatan kamu. Tapi yaudalah saya dengarkan." Kata Pak Christian. Sebenarnya aku cari Pak Wonjae karena saran dia yang lebih rasional daripada Pak Christian.

Karena Bapak ganteng ni masih ga begitu peka sama masalah kaya gini.

"Kenapa ketika saya pacaran sama Soobin, saya kehilangan Yeonjun. Saya tau kalau saya harus merenggangkan pertemanan saya dengan Yeonjun. Tapi gimana kalau saya rindu sama Yeonjun?."

"Kamu ada ngelakuin kesalahan?." Tany Pak Christian. Setau aku, ga ada sih. Paling terakhir ketemu pas pesta Kak Irene.

"Kamu harus tau perasaan pasangan kamu juga Yuri. Yeonjun teman kamu, disisi lain Soobin pacar kamu. Otomatis kamu pilih siapa?." Tanya Pak Wonjae yang tiba tiba nongol di belakang.

Akhirnya datang juga bapak comel nih.

"Soobin sih pak, tapi kenapa Yeonjun harus menjauh?."

"Itu karena dia ga mau ganggu privasi kamu. Mending kamu bicara langsung sama keduanya. Lebih kelar lagi." Usul Pak Wonjae. Aku langsung mengangguk dan memikirkan perkataan Pak Wonjae di kelas.

Bahkan aku hirauin Minju cuma karena gimana caranya bicara sama Yeonjun. Kalau Soobin ya dikantin bisa. Kalau gitu aku bicara aja dulu sama Soobin, baru sama Yeonjun.


You
Heyyy |

Kelinci Jelek
| Heyy
| Kenapa?

You
Ga ada |
Aku cuma mau nanya pendapat kamu |
Tapi ga di chat |

Kelinci Jelek
| Hmm, boleh di kantin aja
| Pendapat apa yaa, penasaran hihi
| Aku tunggu dikantin ya, habis bel sekolah

You
Okey, 💖|

Kelinci Jelek
| 💖


17 & Pregnant

Aku nampak Soobin di kantin, aku langsung lari samperin Soobin. Dan Soobinpun senyum ganteng aja nanggepinya.

"Hey cantik, kenapa?." Tanya Soobin. Aku tau dia mau aku langsung cerita daripada basa basi. Untung ngerti juga si Soobin.

"Aku tau ini bukan hak aku tapi Bin, aku agak rindu sama Yeonjun. Aku tau dia jauhin aku karena aku udah sama kamu. Tapi ya seharusnya jangan sampai lewat langsung menghindar." Mata Soobin berubah jadi datar. Aku kira semuanya bakal aman kalau bicara sama Soobin duluan.

17 & Pregnant - Soobin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang