Bab 7 = Yang Soobin mau

524 55 40
                                    

Ini udah jumat depan. Kehamilanku udah sampai satu bulan. Perutku masih datar kaya biasa. Dan dokter bilangnya kalau perut kita itu membuntal kalau udah di bulan ke empat.

Jadi ya masih bersyukur aja untuk dua bulan ke depan. Tapi kalau diliat liat perutku udah agak membuncit.

"Ibu, ada baju yang besar gak?." Tanyaku kepada ibu yang lagi masak.

"Kenapa emangnya? Kamu mau jalan sama Yeonjun?." Aku gelengin kepalaku. Bener sih jalan tapi sama orang lain.

"Kalau ga mau jalan ya pake daster aja."

"Iya ibu aku mau jalan tapi sama Soobin." Jelasku ke Ibu. Bukan Ibu aja, tapi ayah sama Taehyun juga menoleh ke arahku.

"Kamu pacaran sama Soobin tapi ayahnya Yeonjun. Heran ayah kamu buat." Kata ayah. Taehyun juga gelengin kepalanya.

"Bukan yah, aku sama Soobin cuma ya makan bareng, ga sampe pacaran." Belaku.

"Tapi kamu lagi hamil, kalau misalnya kecapean gimana? Kalau Soobin ga mau bantu kamu gimana?." Tanya Ayah lagi. Ayah aku ini protective banget kalau aku sama cowo.

Makanya pas dengar kabar aku hamil perlindungan ayah makin menjadi jadi. Kaya aku ga boleh kemana mana sama cowo bolehnya cowo cuma sama Taehyun aja atau ga Yeonjun.

Tapi kalau yang laen hmmm..

"Sebentar aja sih yah, habis makan langsung pulang." Mohonku agar aku diizinin. Ayah natap aku tajam tapi kemudian dia ngangguk setuju.

"Jangan sampai kamu kenapa kenapa ya."

"Siap 45 ayah."

Setelah diizinin, aku langsung ke kamar dan make baju yang dikasih ibu. Ibu aku memang agak gendutan tapi karena perutku yang buncit jadi agak malu apalagi Soobin. Kasian nanti dia jalan sama cewe buncit.

Choi Soobin
| gua udah di depan rumah lu

Untung Soobin chatnya waktu aku udah selesai makeup. Alhasil dia ga perlu nunggu lagi. Aku turun kebawah dan ngecupin pipi ibu dan ayah. Setelah itu aku keluar dari rumah dan dapatin Soobin berdiri di depan.

"Udah buntel perut lu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Udah buntel perut lu?." Tanya Soobin melihat pakaianku. Aku langsung nutupin perutku biar Soobin ga bisa liat. Soobin lepasin jaket putihnya dan ngasih jaketnya ke aku.

"Ini biar ga keliatan." Kata Soobin. Aku langsung make jaket yang dikasih Soobin. Kemudian kami masuk ke mobil dan pergi menuju yang Soobin tuju.

"Bin."

"Hmm?."

"Makasih banyak buat sekarang. Gue ga tau gimana cara balas budi lo selama ini." Kataku sambil denger lagu adore you lagunya Harry Styles.

"Ga masalah si Yur, ga perlu lu balas juga ga masalah buat gua."

"Baik banget lu Bin." Soobin ketawa denger aku bilang kaya gitu. Dia kemudian nukar lagu Harry Styles jadi lagu Dean Half Moon. Kan itu lagu kesukaan, manteplah kalau punya selera yang sama.

17 & Pregnant - Soobin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang