P.s = Kalian tau kan banyak author author yang minta vote. Kalau aku cuma minta kalian jangan panggil aku author. Panggilnya Loopi aja biar sama kaya Rapper Korea yang namanya Loopy.
"Anak saya kok bisa dibully sebegitunya sih pak?." Tanya ibuku kepada kepala sekolah. Nama bapaknya Pak Taemin.
"Maaf bu, tapi saya tidak mengetahui kejadian tersebut. Cctv juga tidak menangkap kejadian apapun." Jelas Pak Taemin.
Ni bapak kepsek kayanya di suap sama album girlgroup kayanya.
"Ga percaya saya. Kok anak saya minta homeschooling?. Jangan jangan bapak yang bully dia ya? Makanya bapak hapus rekaman cctvnya?." Bentak ibuku.
"Apakah ibu punya bukti tentang pembullian tersebut?." Ibuku terdiam. Namun ibuku berbicara lagi.
"Saya bakal dapatkan buktinya. Kalau misalnya udah dapat buktinya di tangan saya. Ga segan saya penjarakan anak yang bully saya."
"Dan saya yang tanggung semuanya." Balas Kak Irene yang baru datang. Meskipun ngos ngosan, Kak Irene tetap cantik jelita.
"Nyonya Irene. Silahkan duduk." Kak Irene ga duduk. Dia berdiri di samping ibuku.
"Kalau bullyingnya masih ada sampai sekarang, ga segan yang tersangka saya masukan ke penjara remaja."
"Semuanya akan pasti jika ada bukti. Maaf saya ada keperluan. Nyonya Irene ternyata datang disaat yang tidak tepat." Pak Taemin merapikan jas serta dasinya yang dari tadi ga ada masalah sama sekali.
Pak Taemin keluar dari pintu dan nemuin Beomgyu ada di pintu tersebut. Pasti disuruh ketemu sama Pak Kepsek ni si teman.
"Pak saya minta tanda tangan—."
"Saya ada keperluan." Pak Taemin tergesa gesa pergi keluar ruangan.
"Eee dasar banci, Eh Yuri. Pa kabs?." Beomgyu terdiam ketika aku didampingi sama ibuku. Entah kenapa dia balik lagi ke arah dimana dia ketemu sama Pak Taemin tadi.
"Itu teman sekelas kamu?." Tanya Ibu. Aku mengangguk.
"Masa ibu lupa, dia tetangga kita loh. Yang kemarin juga numpang pake mobil Soobin."
"Oh iyaya. Mukanya itu berubah berubah. Kemarin dia ngantar makanan pake baju yang aneh lah, makanya ga tanda kalau dia pake baju sekolah kaya gini." Jelas ibu. Memang Beomgyu ni heran lah orang dibuatnya.
Bisa bisanya dia ngantar makanan pake baju Batman sampe topeng topengnya. Terus kemarin dia juga mau minjem alat pemotong rumput pake baju spiderman.
Makanya yang disekolah ini ga tau Beomgyu ini pecinta super hero akut.
"Kamu paling aman sama siapa sekarang? Biar kakak suruh dia yang nemanin kamu sampai pulang sekolah."
"Ga usah ngerepotin sih kak, aku bisa jaga diri sendiri kok."
"Kakak ga percaya, padahal Kak Mino udah ngasih peraturan tapi masih aja dilanggar sama murid murid yang kaya." Ujar Kak Irene yang dianggukan sama ibuku.
"Kalau gitu Yeji sama Nana dong Kak. Mereka kelas sebelah."
"Okeee."
• 17 & Pregnant •
"Aseek gue ga ikut pelajaran Pak Eskup." Kata Nana kegirangan.
"Lo aja kali yang senang, gue mah sedih karena ga bisa liat muka gantengnya." Kata Yeji. Kami berada di kantin. Yeji mesan soto karena dia penasaran sama soto yang di beli Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
17 & Pregnant - Soobin ✔️
FanfictionYuri masih remaja umur 17 tahun harus bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat setelah pesta. Yeaah she's pregnant #2 in Young B #1 in Young B (16/03/2020) #13 in Soobin (10/04/2020) #9 in Soobin (17:04/2020)
