Bab 11 = Ikuti Kata Hati

311 45 12
                                    

"Taehyun ada nampak buku kehamilan kakak? Warna pink dia agak kecil dari buku sekolah Taehyun."

"Sama ibu bukunya." Ibu berjalan sambil bawa buku yang aku maksud. Untung ada ibu sang penyelamat. Aku ngecek yang kedua kali bersama Kak Irene dan Yeonjun pastinya.

Tentu aja aku bareng Yeonjun. Kali ini dia bawa mobil. Dan karena Taehyun juga penasaran jadi dia ikutan juga.

Padahal cowo ga boleh masuk kecuali si baby fathernya.

"Udah siap?." Tanya Yeonjun. Dia masangin seatbeltku karena aku kesusahan.

Seketika itu juga, kami pergi ke rumah sakit. Ga lama juga aku akhirnya disuruh nemuin Dokter Nayeon ke ruanganya.

Aku ditemani sama Kak Irene ke ruangan Dokter Nayeon. Perutku di USG dan yang aku rasakan ada gel di perutku.

Kemudian kami melihat ke monitor dimana ada gambar kecil yang menyerupai bayi yang belum sempurna.

"Bayinya baik baik aja kok." Timpal Dokter Nayeon. Kak Irene senyum akupun juga senyum. Syukurlah bayinya baik baik aja.

"Kamu jaga pikiran kamu ya sayang, masalah masalah berat jangan dipikirin dulu." Ucap Dokter Nayeon lagi. Aku mengangguk. Masalah berat yang aku lalui cuma hamil sama ujian ujian.

Karena sekarang belum masanya ujian kayanya aku bakal oke oke aja.

"Bagusnya kalau hamil itu normal atau operasi Dokter?." Tanya Kak Irene. Tentu aja Dokter Nayeon langsung jawab

"Kalau remaja kaya dia bagusnya sih normal. Tapi saya yakin kalau diceritain betapa sakitnya kalau melahirkan secara normal mungkin Yuri maunya Operasi deh."

"Sampai sesakit itu ya?." Tanyaku agak cemas. Dokter Nayeon ngangguk. Njir, kena pisau sedikit aja udah nangis apalagi kalau melahirkan normal.

Memang bagusnya operasi lah.

"Tapi kalau operasi agak lebih rumit sih. Kalau normal biasanya rasa sakitnya sampai melahirkan aja. Tapi kalau operasi sakitnya bisa setelah hamil." Jelas Dokter Nayeon yang buat aku bergedik ngeri.

Normal ataupun operasi dua duanya sama sama buat aku takut.

Hal itu sampai buat aku kebayang sama rasa sakitnya yang luar biasa. Apa aku bisa tahan ya?


17 & Pregnant •


"Jun, gue baru sadar waktu gue hamil kenapa semuanya memperlakukan gue kaya orang spesial?." Tanyaku setelah kami pergi ke dokter kandungan.

Kami lagi makan eskrim. Taehyun lagi main game sedangkan Kak Irene beda mobil.

"Lu aja sih yang mikir kaya gitu. Bukanya lu memang selalu jadi orang spesial ya?." Tanya Yeonjun. Aku melirik ke arah Yeonjun.

"Hah?."

"Lu spesial di mata orang tua lu, di mata Taehyun, di mata gua, di mata orang orang lah. Cuma lu aja yang ga sadar." Jelas Yeonjun.

Aku ga jawab apa apa lagi setelah dengar jawaban Yeonjun. Aku makan eskrim dan liat liat instagram.

Dan liat grup chat kelas yang lagi heboh.

Kelas laknat (32)

Beomgyu : Soobin udah taken ya, maaf buat cewe cewe yang suka sama Soobin

17 & Pregnant - Soobin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang