Third person POV
Yeonjun ngerebut gadis Soobin secara ga langsung. Yeonjun udah bilang sama Soobin kalau Yeonjun itu ga suka sama Yuri.
Tapi hati Yeonjun teriris waktu denger Bang Mino sama Kak Irene mau cerai. Pasalnya dia udah percaya sama kedua insan itu buat jagain bayi dia. Tapi mereka malah cerai dikeadaan Yeonjun percaya bener sama mereka berdua.
Jadi Yeonjun berpsekulasi sendiri kalau lebih baik dia dibesarkan sama kedua orang tua daripada single parent.
Dia udah dapat pengalaman dimana orang tuanya baik baik aja sedangkan sepupunya single parent karena tantenya ditinggal selingkuh sama suaminya. Dan mereka beeuhh susah banget jalanin hidup.
Makanya Yeonjun ga mau ada kejadian apa apa sama bayinya. Apalagi itu bayi dia kan.
Untuk mengklarifikasi Yeonjun tau Soobin pacaran sama Yuri jawabanya iya. Sebenarnya waktu dirumah sakit kemarin Yeonjun sama Soobin udah bicara kalau Soobin ini suka sama Yuri.
Dan Yeonjun juga tau kalau Yuri itu suka juga sama Soobin. Cuma tuh cewek tau cara sembunyi dari perasaan. But Yeonjun is Yeonjun.
He's good for knowing every Yuri Secrets.
Dan kali ini Yeonjun mau ngajak Soobin bicara lagi. Tapi kali ini dilapangan basket waktu masih jam pelajaran. Biar ga banyak juga yang nonton.
Mereka juga datangnya berdua tanpa ada kubu masing masing. Yeonjun mau bicara serius sama Soobin. Begitu juga Soobin pun mau bicara serius sama Yeonjun.
Ketika mereka berdua udah sampai di lapangan, keduanya ga bicara apa apa. Malahan mereka kelahi lagi. Dimulai dari Soobin yang numbuk Yeonjun duluan baru dibalas sama Yeonjun.
Dua duanya kelahi sampai ga ada tenaga lagi. Mereka berdua akhirnya terkapar. Dan untungnya jam pelajaran masih lama lagi. Dan anak anak yang olahraga juga di lapangan besar. Bukan lapangan basket yang mereka pakai buat bogem.
"Lu bilang lu ga suka sama Yuri, tapi gerak gerik lu kayanya demen banget sama cewe gua." Ujar Soobin sambil ngelap bibirnya yang berdarah karena pukulam dasyat Yeonjun.
"Gua bukanya gitu Bin, Uhukk, gua cuma mau lindungin dia aja dari keputusan yang dia buat." Kata Yeonjun. Kalau Yeonjun pipinya yang memar. Waktu dia sentuh pipinya langsung ngilu dia.
"Bang Mino sama Kak Irene mau cerai. Gua ga mau anak gua sengsara." Lanjut Yeonjun. Soobinpun ngedengerin semua kata kata Yeonjun sambil liat atap atap lapangan basket.
"Terus lu mau tanggung jawab?."
"Rencana gua gitu sih, tapi Yurinya ga mau. Dia belum siap katanya." Tutur Yeonjun. Soobin sakit hati. Bukan sakit hati yang sering di maksud semua orang. Hatinya sakit denger nama Yuri disebut.
Yuri itu ga seharusnya hamil di luar nikah. Dan Soobin juga berdoa semoga Yeonjun ga tanggung jawab biar Soobin bisa sama Yuri.
"Namanya juga masih remaja. Yuri masih belum tau kalau lu udah tau kalau kami pacaran?." Yeonjun gelengin kepalanya. Pantesan aja Yuri rada rada takut kalau ketemu sama Yeonjun. Ternyata ada alasan dibalik semuanya.
"Gua juga akhirnya ikutin keputusan Yuri. Tapi gua ga suka waktu lu ngasih Heejin minum." Kali ini Soobin yang harus kasih penjelasan.
Soobin tetap terbaring di lapangan basket sambil liat langit langit.
"Gua juga nyesal kasih dia minum. Sampai sekarang dia ga berhenti chat gua. Itu juga karena gua liat lu berdua pelukan." Jawab Soobin jujur. Yeonjun ketawa remeh. Cuma masalah itu aja langsung diperbesarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
17 & Pregnant - Soobin ✔️
FanfictionYuri masih remaja umur 17 tahun harus bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat setelah pesta. Yeaah she's pregnant #2 in Young B #1 in Young B (16/03/2020) #13 in Soobin (10/04/2020) #9 in Soobin (17:04/2020)