"Terlalu banyak mencari celah sampai kamu lupa sesuatu itu butuh dirasakan, bukan nampak atau tidaknya."
Garendra Aksara Wijaya, 1996
Jangan panggil gua Aksa kalau lo bukan Tata atau Bunda gua. Panggil Garen.
Aruna Claretta Hadinata, 1998
Gua pilih...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Orang-orang panggil gua Garen kecuali Tata, cuma dia yang manggil gua Aksa. Gua anak Universitas Padjadjaran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen. Pilih jurusan manajemen karena Ayah gua, sebagai anak yang berbakti gua nurut asal beliau nggak membatasi hobi gua di dunia musik.
Buat kalian yang nggak tau Tata, dia Claretta tetangga gua yang berisiknya minta ampun. Selama dia masih buka mata, jangan harap ada ketenangan. Pagi dia konser di kamarnya, siang gangguin gua, sore maen ps4, dan malem telfonan sama doi. Sariawan baru dia bisa diem.
Gua juga punya band sama temen-temen kampus gua, namanya Monday Cheers atau bisa disingkat Moncher. Dalam bahasa Perancis artinya "Sayang", gimana? Genit banget kan nama band gua, hasil dari diskusi yang nggak ada abisnya di studio dan butuh debat ini itu karena temen band gua ribet semua. Monday Cheers itu menggambarkan gua dan temen-temen gua yang sangat santai meskipun hari senin udah di depan mata, dan singkatan Moncher tercetus gitu aja dengan harapan bisa ngerayu cewek-cewek buat menaikkan nama band kampus abal-abal ini.
Gua anak sulung dari dua bersaudara, adek gua ini seumuran Tata,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Namanya, Dewangga Adi Wijaya. Dia juga satu kampus sama gua, di Universitas Padjadjaran, Fakultas Matematika dan IPA, Prodi Statistika.
Dia yang biasanya main sama Tata, dan disini yang suka nyempil sebenernya gua. Karena faktanya, Dewa sama Tata yang seumuran dan gua yang waktu itu udah kelas 3 SD, kalau main bareng mereka berdua bisa klop banget. Kita juga sama-sama ikut karate, tapi gua mutung duluan pas sabuk biru. Mager.
Dewa ini manja, meskipun gaya udah kayak preman tapi masih suka nangis kalau abis putus. Adek gua satu-satunya, yang apa-apa selalu gua turutin. Dia juga punya band sendiri, bedanya temen band dia dari temen SMA. Nama bandnya Enam Hari, simple dan nggak berbelit kayak nama band gua. Perbedaan lainnya adalah band adek gua ini udah terkenal se-Bandung Raya dan juga punya album banyak. Kadang iri sih gua, tapi itu yang bikin gua semangat buat ngejar mimpi gua.
Awal mula band gua ini terbentuk, karena saling kenal sama temennya si ini si itu akhirnya ketemu sama yang lain dan kebetulan punya ketertarikan yang sama yaitu main instrumen dan bikin lagu. Pas pertama ketemu juga langsung cocok, tapi orang-orang sering bilang kalau band gua ini anggotanya aneh-aneh, termasuk gua. Entah ini circle gua yang paling toxic atau nggak, tapi gua bisa nyaman karena ada di dalam hobi gua.