15. Bertahan

231 34 26
                                        

Sorak sorai suara anak kecil yang bergerombol mengelilinginya itu membuat Aruna tersenyum begitu lebar. Kesenangannya memuncak saat beberapa dari mereka memanggilnya dengan sebutan Teteh dan meminta sebuah buku dengan antusias, "Jangan ada yang dorong-dorongan ya, pasti semuanya Teteh kasih buku," dengan sangat sabar Aruna mengatur anak-anak tersebut dan membimbingnya untuk berjejer dengan rapi. Agar semua mendapat perlakuan adil dengan gilirannya.

Beberapa yang sudah mendapatkan buku berhamburan mencari tempat teduh untuk membaca, sebagian yang lain duduk di sebelah Aruna dan menunggu perempuan tersebut selesai dengan kegiatannya.

Alpa yang berdiri tak jauh itu sedang mengabadikan momen-momen anggota jurnalistik dengan anak-anak di panti asuhan menggunakan kamera miliknya. Tak sengaja, pandangannya berhenti pada Aruna. Perempuan itu sedang mengusap rambut gadis kecil dengan buku bacaan di pelukannya. Kamera terangkat. Alpa tersenyum dibalik bidikannya, memotret objek yang menarik perhatiannya itu berkali-kali. Senyum milik Aruna membawanya terlalu jauh.

Diam-diam langkah kaki tersebut membawanya pada Aruna, dia berdiri tepat di sampuing perempuan yang sedang sibuk berbicara dengan anak-anak kecil. Sesuatu dalam dirinya terlihat terlalu jelas, "Istirahat dulu, Na," ujarnya tiba-tiba sambil membuka air minum mineral yang diberikannya pada Aruna. Perempuan itu tersenyum dan menerima minuman tersebut.

Setengah botol air berkurang. Siang hari yang terik ini ternyata membuat Aruna mendambakan air. Namun belum sempat dia mengambil tutup botol yang ada di tangan Alpa, laki-laki tersebut sudah menarik botolnya terlebih dahulu, "Kayaknya anak-anak butuh gua dampingin deh baca bukunya, Bang. Lo kalau mau istirahat, duluan aja, biar gua nyusul."

Aruna sudah hendak beralih dari sana sebelum Alpa menahan tangannya, "Gua ikut."

Ada jeda sedikit lama disana. Segera sadar, Aruna pun mengangguk. Dia berjalan sambil menuntun anak-anak yang bergerombol di dekatnya, di belakang ada Alpa yang mengikuti. Tempatnya teduh. Di bawah pohon rindang dengan alas tikar. Aruna duduk bersila, buku bacaan tentang keterampilan berbahasa itu dijelaskannya dengan sangat lancar dan terdengar menyenangkan di kalangan anak-anak. Alpa ikut duduk disana, menikmati suara jernih Aruna yang bersemangat. Tak lupa sesekali mendokumentasikan momen tersebut.

Mulai dari bercerita, menjelaskan isi buku bacaan, bermain game, dan menjadikannya tempat unjuk kemampuan, Aruna menutup acara charity yang diadakan UKM Jurnalistik hari ini, yang diadakan selama enam bulan sekali. Sebagai ketua dan perwakilan UKM fakultasnya, Aruna dengan sibuk menyalami pengurus panti asuhan dan berpamitan dengan anak-anak yang sejak tadi menghabiskan waktu dengannya. Alpa yang tidak henti-hentinya mengikuti Aruna itu menunggu dengan sangat setia, niatnya kali ini mengajak perempuan itu untuk pulang bersama.

Acara charity yang diadakan BEM kampus hari ini menyarankan untuk dilakukan secara terpisah, UKM jurnalistik fakultas lain juga berada di panti asuhan lain dengan konsep acara yang sama. Dan disini Arunalah yang bertanggung jawab penuh karena jabatannya sebagai ketua juga merangkap sebagai koordinator lapangan. Sejak seminggu yang lalu sudah disibukkan dengan berbagai persiapan. Pagi ini pun Aruna tidak mendapat waktu istirahat.

Mungkin beberapa orang bertanya-tanya tentang Alpa yang dua tahun lebih tua dari Aruna tapi mengapa laki-laki tersebut tidak menjabat sebagai ketua. Jawabannya karena dia mundur dari jabatan, dan menyerahkannya pada Aruna. Waktunya sebagai mahasiswa tingkat akhir itu semakin menipis untuk mengurus organisasi. Untungnya, semua anggota jurnalistik sepakat Aruna yang menggantikan. Karena perempuan itu benar-benar dapat diandalkan.

"Na, bareng gua?"

Aruna menoleh saat Alpa tiba-tiba berada di belakangnya dan menyentuh bahunya sekilas, "Kayaknya gua sama Bryl deh kalau dia sendirian juga-" suara dering handphone milik Aruna menginterupsi, "Bentar ya, Bang."

Kita [ WENYEOL ]Where stories live. Discover now