Happy reading..
Vote dulu yaa..Seorang wanita gendut tengah berjalan di koridor sekolah. Banyak siswa dan siswi melihat ke arah wanita gendut tersebut.
Ya wanita tersebut Triyas.
Triyas Anggita Dely.
Triyas biasa dipanggil dengan Tria.
Guru Matematika di SMA Kartika.
Guru yang dianggap killer bagi murid murid.Banyak juga murid yang menjelek-jelekkan nya karena postur tubuhnya yang besar. Tapi apa boleh buat memang ia besar.
****
Tria masuk kedalam ruang guru. Aura dingin langsung dirasakan kulit Tria memang ruang guru memakai AC yang dipasang di dalam.
Ruang kelas pun juga memakai 2 AC dan satu kelas pun hanya berisikan 25 murid. Terasa sekali dingin dari AC jika Tria mengajar di kelas.
Sekolah orang kaya - pikir Tria.
"Eh Miss Tria udah dateng." Ucap Miss Kayla guru fisika.
"Iya Miss Kayla." Jawab Tri dengan senyuman khasnya.
Memang di sekolah Tria semua guru dipanggil Miss.Tria pun berjalan ke arah tempatnya dan sesekali menyapa guru guru yang ia lewati.
Baru Tria ingin duduk bel pun berbunyi.
Tria menghela nafas. Ia melihat jadwal dimana ia akan mengajar.
Saat Tria melihat Tria memijit kepala nya. Pusing.Tria mengajar di kelas XII IPA 2 kelas paling terberisik, terkenal sekali dengan kenakalannya. Tria harus banyak banyak membaca istighfar jika mengajar di kelas itu.
****
Tria sudah sampai di kelas XII IPA 2. Tria membaca basmalah sebelum masuk.
"Assalamualaikum." Salam Tria.
"Waalaikumsalam." Jawab murid murid XII IPA 2.
Ada yang menjawab ada yang tidak. Hanya murid yang rajin saya yang menjawab salam.Didalam pun Tria melihat ada yang sedang bermain ponsel, bermain game, ada yang menonton di laptop Tria tidak tau jika mereka sedang menonton apa. Yang jelas mulut mereka terbuka dan ada salah satu dari mereka yang air liurnya sudah jatuh.
Ada yang tertidur. Tria melihat ke arah pojok kelas. Disana ada murid laki laki yang sedang tertidur. Dan murid itulah biang rusuhnya.
Dean Elnov Samudera.
Kepala kapten basket di SMA Kurnia.
Murid bad boy dan playboy di SMA ini.
Tria menggeleng kepala melihat kelakuan nya."Pagi anak anak." Sapa Tria.
"Pagi Miss." Jawab murid
"Dean bangun!" Ucap Farrel.
"De..Dean bangun!" Ucap Farrel lagi."Ckk! Apasih gua ngantuk!" Ucap Dean dan kembali tidur.
Tria melihat itupun berjalan ke arah Dean.
"Dean!" Ucap Tria membangunkan Dean.
Dean tidak bergerak sedikit pun.
"Dean!"
"Apaan sih!" Ucap Dean bangun dan melihat ke depan.
Tria melotot kan matanya ke arah Dean."Ini sudah bel masuk pelajaran kamu masih aja tidur!" Ucap Tria.
"Yaelah Miss saya ngantuk." Jawab Dean cuek.
"Memangnya kamu semalam tidak tidur hah!" Kata Tria.
"Kaga! Saya maen." Jawab Dean.
"Suruh siapa main. Sudah tahu besok sekolah masih aja main. Kamu tuh ya main mulu kerjaannya. Abis itu bikin ulah. Kamu bisa nggak sih nggak bikin ulah lagi. Sa-" belum sempat Tria memberikan ceramah nya sudah dipotong oleh Dean.
"Iya iya Miss. Udah Miss jangan ceramah. Masih pagi ini." Ucap Dean.
"Kamu tuh dikasih tau juga." Ucap Trai dan berbalik berjalan ke arah depan dan melanjutkan pelajaran yang tertunda 10 menit karena Dean.
******
Bel istirahat berbunyi.
Tria menghela nafas lega. Ia sudah mengajar di dua kelas saja sudah pusing. Setelah mengajar di kelas XII IPA 2 tadi Tria melanjutkan mengajarnya di IPS XII 3 kelas ini pun sama dengan kelas XII IPA 2 sama bandel nya.Huh..
Tria berjalan ke arah ruang guru. Ia berjalan sambil memegang buku MTK di tangannya.
"Miss Tria!" Panggil seseorang dari belakang.
"Iya?" Tri menengok ke belakang dan ternyata itu Mr. Dafi.
"Iya ada apa Mr. Danil.?" Ucap Tri.
"Miss bisa tolong bantu saya cari Dean?" Ucap Danil.
"Kenapa cari Dean?" Tanya Tri.
"Dean kemarin sudah mukul anak kelas 10 Tria dia kabur. Saya nyari nyari nggak ketemu." Jelas Mr.Danil
"Haduh anak itu."
"Maka dari itu saya minta tolong Miss buat cari Dean." Ucap Mr. Danil
Mr. Danil adalah guru BK di SMA ini."Yaudah saya cari dulu. Permisi." Ucap Tria.
Tria tak habis pikir dengan kelakuan Dean. Yang tak ada habisnya membuat ulah.
Tria berjalan menyusuri koridor dan berhenti di depan kelas Dean.
"Muti!" Panggil Tria.
Yang dipanggil Muti pun menengok. Gadis yang memiliki tubuh pendek dan rambut pendek poni."Iya Miss." Jawab Muti.
"Lihat Dean nggak?" Tanya Tria.
"Hmm tadi aku liat dia jalan ke gudang belakang sekolah Miss." Jawab Muti."Owh terima kasih ya Muti."
"Sama sama Miss."Tria berjalan ke arah gudang belakang sekolah. Jalan nya tampak sepi dan tidak ada murid yang datang kesini. Ya memang gudang ini dirumorkan ada hantunya. Tapi, Tria tidak takut.
'Ngapain takut, orang gua kan sering ibadah ngapain musti takut' ucap Tria dalam hati.
Brakk..
Tria mendengar suara benda jatuh. Bulu kuduk Tria berdiri. Tria berjalan memasuki gedung itu dengan hati hati.
Saat dia membuka pintu ternyata. Itu Dean sedang terjatuh dari bangku yang sudah lapuk.
"Hfftt..hfftt.. Haha Haha.." tawa Tria yang melihat Dean yang sedang mengusap bokongnya sakit.
Dean yang mendengar suara tertawa dia membalik kan badan. Dan ternyata guru gendut itu yang sedang tertawa.
"Miss? Ngapain disini?!" Tanya Dean kesal karena ia terjatuh ada yang melihat apalagi guru gendut itu yang melihat. Malu Dean malu.
"Haduh..haduh saya capek. Kamu yang nagapin disini. Mau kabur? Abis nonjok anak orang trus lari?" Ucap Tria.
"Miss tau dari siapa?" Tanya Dean takut.
Pasalnya ia menonjok anak kelas 10 itu kemarin pulang sekolah jadi tidak ada guru yang melihat."Nggak usah nanya nanya! Ayo ikut saya ke ruang BK!" Ucap Tria dengan menjewer telinga Dean.
"A..ampun sakit lepas lepas." Ampun Dean karena telinga nya ditarik.
********
Hei hei hei
Aku bikin cerita yang baru nihh...
Masih tentang fat yaa..
Kalian kemarin minta buat bikin yang fat nih aku bikin...Votmen nya jangan lupa.
Maaf yang prolog tadi aku hapus yaa😖 aku ganti lagi nih Ama yang ini semoga kalian sukaBey beyy
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Different [END]
Teen FictionAku berbeda Aku tidak cantik Aku tidak sempurna Aku gendut. ***** "Beri aku sedikit kebahagiaan agar aku merasakan apa yang disebut dengan bahagia." Pria itu mengangguk dan tersenyum. "Akan aku berikan rasanya bahagia untuk mu." ****** don't forget...