Sudah hampir 2 Minggu Tria sebagai istri dari Dean. Istri dari murid nya sendiri. Dean dan Tria pun masih merahasiakan pernikahan mereka.
Pihak sekolah pun belum mengetahui.Dean pun hanya memberikan tahukan kepada kedua sahabat nya saja. Ia menceritakan semua dan kedua sahabat pun awalnya terkejut. Dean pun sudah memutuskan hubungan nya dengan Hani. Karena waktu taruhan nya sudah habis. Dean pun sudah menceritakan semua kepada Tria. Tentang Dean dan Hani.
Saat Dean memutuskan hubungan nya dengan Hani, Hani terkejut dan menangis. Ia tak mau diputuskan oleh Dean. Tetapi Dean hanya diam dan meninggalkan Hani. Tak lama Hani pun sudah berpacaran dengan anak kelas XI yang berarti adik kelas mereka. Dean tak ambil pusing. Dean malah bersyukur terbebas dari Hani.
*****
Dean dan Tri sedang berada di dalam mobil. Mereka sedang menuju ke sekolah. Tak ada yang membuka pembicaraan hanya suara radio yang terdengar. Tria yang terlihat sedang memainkan ponselnya tersenyum. Dean yang melihat Tria tersenyum penasaran.
"kenapa sih? senyum senyum sendiri?" Tanya Dean.
"Nggak." Jawab Tria tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.
Dean heran melihat Tria yang semakin tersenyum sendiri.
"Tria kamu lagi liat apa sih?"
Tria menghela nafas dan melihat ke Dean.
"Lagi liat pacar pacar aku." Ucap Tria dan kembali memainkan ponselnya.
"Pacar?"
"Hm.."
"Siapa? Ghani?"
"Bukan! Pacar aku tuh bukan dia."
"Siapa?!"
"Pacar aku tuh banyak." Ucap Tria sengaja ingin mengerjai Dean.
"Hah! Banyak? Nggak percaya aku." Ucap Dean sambil tersenyum miring.
"Iya ada 7 orang. Nih aku sebutin satu satu namanya. B.i, Jinan, June, D.k, Song, Bobby, Chanwoo." Ucap Tria sambil tersenyum.
"Hah? Siapa tadi Juned? Babi?" Ucap Dean meremehkan.
"June bukan Juned. Bobby bukan babi ish!"
"Dasar halu! Lagian siapa sih ya mau pacaran sama kamu. Secara kan ba-"
"Stop! Jangan dilanjutkan. Berhenti!"
"Kenapa?"
"Berhenti aku bilang!"
Dean memberhentikan mobilnya. Tria memasukkan ponselnya ke dalam tas. Ia meraih pintu mobil dan membukanya. Ia berhenti dan berbicara."Aku emang gendut dan jelek. Aku juga punya hati." Ucap Tria dan langsung turun dan memberhentikan angkutan umum.
Dean melihat Tria pergi merasa bersalah. Ia tak bisa mengontrol mulut nya. Ia salah berbicara.
"Akh! Bego banget sih lu Dean! Ni lagi mulut." Ucap Dean dan memukul mulut nya sendiri.Dean pun melajukan mobil menuju sekolah. Sampai di sekolah Dean memarkirkan mobilnya. Ia keluar dari mobil dan berjalan menuju kelasnya. Sepanjang koridor banyak yang melihat Dean dengan tatapan memuja. Dean pun sudah biasa dengan tatapan itu.
Dean masuk ke kelas dan melemparkan tas nya di atas meja. Ia kembali melangkah keluar kelas. Farel dan Dino pun hanya menggelengkan kepalanya melihat Dean. Mereka pun melangkah mengikuti Dean.
Farel dan Dino mengikuti Dean dan sampai di samping Dean. Dean melihat sahabat di kanan dan kirinya hanya memutar bola matanya malas.
"Mau kemana lu De?" Tanya Dean.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Different [END]
Novela JuvenilAku berbeda Aku tidak cantik Aku tidak sempurna Aku gendut. ***** "Beri aku sedikit kebahagiaan agar aku merasakan apa yang disebut dengan bahagia." Pria itu mengangguk dan tersenyum. "Akan aku berikan rasanya bahagia untuk mu." ****** don't forget...