Dean dan Tria tengah berada di dalam mobil. Mereka sedang menuju ke rumah Dean. Tak ada yang membuka pembicaraan hanya suara radio yang terdengar.Mobil Dean telah sampai di halaman rumah. Mereka keluar dari mobil dan melangkah masuk ke dalam rumah. Sampai di ruang tamu mereka disambut oleh Fira dengan senyuman. Dean dan Tria melangkah mendekati Fira dan mereka bergantian untuk menyalimi tangan Fira. Tria pun memeluk Fira.
"Kalian udah lama banget nggak kesini mama kangen tahu.." Ucap Fira sambil melepaskan pelukannya pada Tria.
"Iya mah.. abisnya Tria Sam Dean sibuk." Balas Tria.
"Yasudah yang penting sekarang kalian disini ayo kita ke meja makan!" Seru Fira. Fira berjalan mengandeng tangan Tria dan meninggalkan Dean sendiri.
"Perasaan gua yang anak kandung dah." Ucap Dean sendiri. Dean melangkah mengikuti Fira dan Tria. Mereka duduk di meja makan. Tria duduk disebelah Dean.
"Papa mana mah?" Tanya Dean.
"Papa lagi di kamar tadi katanya mau mandi dulu." Dean hanya mengangguk.
Dean melihat banyak sekali makanan. Ada ayam bakar plus sambal terasi, Rendang, sayur sop, gulai ikan, udang goreng tepung, dan buah buahan.
"Eh Dean, Tria udah datang." Ucap Heri
"Pah.." Ucap Dean dan Tria yang bergantian menyalimi tangan Heri.
"Gimana kalian sehat?" Tanya Heri.
"Alhamdulillah Pah sehat." Ucap Dean.
"Alhamdulillah.."
"Gimana kalian? "Tanya Heri sambil duduk di meja makan.
Dean dan Tria saling memandang satu sama lain.
"Maksud papa?" Tanya Dean.
"Kalian gimana? Udah ada berita baik?" Tanya Heri lagi.
Dean dan Tria bertambah bingung.
"Ish! Kalian maksud papa itu Tria udah hamil? Gitu aja kok pada bingung." Kekeh Fira sambil menyiapkan makanan untuk Heri.
Dean dan Tria bungkam. Mereka bigung ingin menjawab apa. Mereka juga tidak tidur satu kamar.
"Em..belum mah. Dean kan masih sekolah." Jawab Dean.
"Emang nya kenapa kalau Dean masih sekolah?" Tanya Fira lagi.
"Udah udah kita makan aja dulu. Nanti kita omongin lagi." Lerai Heri.
Dan mereka pun makan dengan keadaan diam. Hanya suara sendok dan garpu yang terdengar.
*****
Kini Dean dan Tria berada di dalam kamar Dean. Dean sedang berada di dalam kamar mandi. Sedangkan Tria duduk di sofa.
Sehabis makan malam mereka mengobrol di ruang keluarga sampai lupa waktu. Ya meraka tadi disuruh untuk menginap karena sudah tengah malam.
Dean keluar dari kamar mandi. Dean telah mengganti pakaian nya menjadi celana pendek dan kaos. Dean berjalan ke tempat tidur dan membaringkan tubuhnya. Dean mengambil ponselnya dan bermain.
Tria melihat Dean kesal. Karena ia masih marah soal yang tadi di sekolah. Dean tak ada niat untuk meminta maaf kepada nya.
Tria berjalan masuk ke kamar mandi dan menutup pintu. Dean melihat Tria hanya menghela nafas. Sebenarnya ia akan meminta maaf kepada Tria. Tapi, menunggu waktu yang tepat.
Tria keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah sofa. Tria berniat untuk tidur di sofa.
"Tria." Panggil Dean sambil melambaikan tangan nya menyuruh Tria untuk mendekat
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Different [END]
Teen FictionAku berbeda Aku tidak cantik Aku tidak sempurna Aku gendut. ***** "Beri aku sedikit kebahagiaan agar aku merasakan apa yang disebut dengan bahagia." Pria itu mengangguk dan tersenyum. "Akan aku berikan rasanya bahagia untuk mu." ****** don't forget...