Bab 27

2K 159 16
                                    


Tria menatap Dean bingung. Bagaimana tidak Dean mengajaknya ke tengah lapangan. Dan sekarang mereka menjadi bahan tontonan sekolah.

"Mas kita ngapain di sini?"

Dean hanya melihat Tria tanda menjawab.

"KALIAN SEMUA DENGAR BAIK BAIK. GUA DEAN DAN DISEBELAH GUA TRIA. GUA DAN TRIA SUDAH MENIKAH. GUA MENIKAH DENGAN TRIA KARENA GUA CINTA SAMA DIA!" Ucap Dean.

Banyak murid murid yang melihat mereka berdua bahkan murid yang kelas nya di atas pun ikut melihat. Guru guru pun ikut keluar dari ruang guru dan menyaksikan Dean daN Tria.
Tria yang terkejut dengan ucapan Dean hanya bisa diam. Ia tak bisa melarang Dean.

"GUA INGATKAN SAMA KALIAN JANGAN ADA YANG BERANI UNTUK NYAKITIN TRIA. TERMASUK PARA GURU. KALAU ADA YANG BERANI NYAKITIN TRIA. GUA AKAN BUAT DIA KELUAR DARI SEKOLAH INI. DAN AKAN BUAT HIDUP NYA MENDERITA. NGERTI KALIAN?!!" Semua murid dan guru guru pun hanya mengangguk.

Tak ada yang bisa melawan Dean. Ayah Dean punya banyak kekuasaan di sekolah itu. Ayah Dean donatur terbesar.

Dean menarik tangan Tria pergi. Ia berjalan ke arah parkiran. Dean membuka mobilnya dan menyuruh Tria untuk masuk begitu pun Dean.

Dean membuka ponselnya dan menghubungi Farel.
"Bawain tas gua sama Tria ke mobil gua sekarang!"

Tak sampai 5 menit Farel membawa tas Dean dan Tria. Dean mengambilnya dan langsung menancap gas pergi meninggalkan Farel tanpa mengucapkan Terimakasih. Dean sudah tidak mood untuk sekolah.
Farel hanya menggeleng kan kepalanya melihat kelakuan Dean.

Tria yang melihat wajah kesal Dean hanya diam. Ia tak berani berbicara dengan Dean. Ia pun tak berani bertanya kepada Dean kemana Dean membawanya.

Ting..

Ponsel Tria berbunyi. Tria mengambil  tasnya yang berada di kursi belakang dan mengeluarkan ponselnya. Tria melihat ada notifikasi masuk dari nomor yang tidak dikenal.

Tria membuka pesan tersebut. Dan Tria di buat terkejut dengan isi pesan tersebut. Dean yang melihat Tria terkejut bingung.

"Siapa itu?" Tanya Dean. Tria menggeleng.

"Nggak tahu."

"Apa isi pesannya?"
Tria ragu. Apakah ia harus memberitahukan Dean sekarang dengan kondisi Dean yang sedang dalam emosi. Ia takut Dean bertambah emosi dengan isi pesan tersebut.

"Eng.. Bukan apa apa." Jawab Tria.

Dean yang mendengar jawaban Tria langsung menepikan mobilnya ke pinggir jalan. Dean langsung merampas ponsel Tria dari tangan Tria.

Dean yang membaca pesan. Rahang Dean langsung mengeras. Dean meremas ponsel Tria. Tria yang melihat itu langsung terlihat sedih. Dikarenakan ia takut ponselnya langsung pecah oleh Dean.

'Haduhh itu ponsel baru lunas dari cicilan jangan di remas dong... Mana tu ponsel isi nya bebeb kesayangan gua semua lagi. Kan kasian sama oppa oppa ku yang ada si situ.' Ucap Tria dalam hati.

"Hahaha senang sekali rasanya gua bisa membongkar rahasia kalian. "

Dean yang membaca isi pesan itu kesal. Ia langsung membuang ponsel Tria ke jalanan dan langsung dilindas truk yang membawa pasir. Hancur sudah ponsel Tria.

'OMG! Ponsel gua hua.... Oppa oppa kesayangan gua hua... Sudah hancur... Huhuhu...' Ucap Tria dalam hati.

Dean langsung menjalankan mobilnya kembali.

"Dean ponsel ak-"

"Besok aku beli yang baru." Ucap Dean dingin

"Tapi Dean nomor nomor teman teman aku ada disitu semua." Ucap Dean.

"Bisa minta lagi."

"Ish! Masa iya harus minta satu satu." Ucap Tria kesal.

Dean tak memperdulikan Tria ia memikirkan pesan tadi. Ia harus mencari tahu siapa yang sudah mengirimkan pesan tersebut.

****

Keesokan harinya Tria sudah rapi dengan seragam guru nya. Ia pun sudah menyiapkan sarapan untuk nya dan Dean. Tria berjalan menuju kamar nya dan Dean. Ya sekarang Dean sudah menyuruh nya pindah ke kamar Dean. Tria membuka pintu dan melihat Dean yang sedang asik tidur dengan selimut.

Tria melihat jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Tria berjalan menuju kasur dan duduk disebelah Dean. Tria menggoyang kan lengan Dean.

"Mas bangun... Mas.. Bangun udah jam 6 ini. Ayo bangun dong.. " Ucap Tria menggoyang kan lengan Dean dan menarik selimut Dean.

(Tria kalau di luar sekolah manggil nya Mas ya guys ke Dean. Tapi kalau di sekolah manggil nya nama)

"Eghh.. Bentar lagi."

"Ayo Mas bangun.. Kamu nggak sekolah emangnya." Ucap Tria.

"Aku nggak sekolah."

"Loh kenapa?"

"Males."

"Eh nggak nggak! Ayo bangun mandi terus sarapan abis itu sekolah. Nggak ada bolos bolosan! "

"Sekali aja oke. Aku males banget sekolah."

"Nggak ada bolos bolosan! Aku ini guru kamu. Jadi kamu nggak bisa bolos. Ayo bangun!" Ucap Tria menarik tangan Dean.

Tetapi sayangnya kekuatan Tria tidak bisa melawan Dean. Dan Dean malah menarik Tria. Tria jatuh ke dalam pelukan Dean. Dean memeluk Tria layaknya guling. Dengan tangan dan kaki Dean yang memeluk tubuh Tria. Dengan kepala Tria berada di dada Dean.

"Mas! Bangun ish!" Ucap Tria memukul lengan Dean yang memeluk nya.

Dean malah semakin mengeratkan pelukan nya. Tangan Dean menekan kepala Tria untuk bersandar di dadanya. Tria diam sejenak. Detak jantung nya berdetak kencang. Tria tersadar dan langsung berusaha untuk melepaskan diri.

"Mas bangun ih!"

"Hm.."

"Mas ih!"

"... "

"Mas bangun!"

"..."

"BANGUN MAS!"

Dean melepaskan pelukannya. Ketika Tria ingin bangun Dean kembali menarik nya. Dean memeluk Tria lagi tetapi memakai sebelah tangan kirinya.

"Eh?!"

Dean mengambil ponsel di nakas dengan sebelah tangan kanannya. Ia menelpon Dino.

"Izinin gua sama Tria hari ini." Dean langsung menutup ponselnya.

"Ehh.. Aku nggak mau izin."

Dean kembali memeluk Tria seperti tadi. Tria kembali bergerak.
"Diam Tria."

"Tapi Mas."

"Diam atau aku makan kamu."

"Hah?! Makan?" Ucap Tria tidak mengerti.

Dean tak menyauti hanya memeluk Tria erat. Tria masih berfikir ucapan Dean.

"Apa sih Mas maksud?"

"Udah tidur."

Tria merasa kantuk dan tidur di pelukan Dean. Dean yang melihat Tria tertidur ia tersenyum. Dean mengecup kening Tria lama dan kembali memeluk Tria.

Dean pun sudah menyuruh anak buah ayahnya untuk mencari tahu siapa yang membongkar rahasia nya. Ia tak akan memaafkan orang tersebut.

***

Halo ✋👋
Aku kembali
Gimana part ini😌

Votmen nya ya guys jangan lupa😙
See you....
😚😚

I'm Different [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang