Bab 13

2.2K 156 6
                                    


Tria sedang berada di supermarket. Ia sedang berbelanja kebutuhan bulanannya. Tria sedang memilih buah. Ia sedang berfikir untuk membeli buah yang mana.

"Mangga apa Sirsak? Eh jangan deh apa jeruk? Tapi enakan apel. Kalau dibeli semua uang gua nggak cukup. Akhh.. bingung." Ucap Tria sambil menggaruk kepalanya.

Tria tersenyum ia tahu ingin membeli apa. Ia menjatuhkan pilihan nya pada mangga.
"Enak buah mangga buat bikin jus." Ucap Tria dan mengambil buah mangga nya.

Belum sempat ia mengambil buah mangga sebuah tangan sudah mengambil buah mangganya. Dan yang parah lagi buah mangga itu hanya tersisa 5 buah saja.

"Eh!"

Tria melihat ke arah yang mengambil buah mangga dan ternyata itu wanita yang cukup berumur tetapi masih terlihat cantik.

"Oh.. kamu mau ambil mangganya ya?" Tanya ibu itu.

"Hm.. sebenarnya sih iya. Tapi, kalau ibu mau ambil silahkan." Ucap Tria ramah.

"Oh nggak papa kamu ambil aja ini." Ucap Ibu itu sambil menyerahkan buah Mangga itu ke Tria.

"Eh.. nggak usah Bu ambil saja buat ibu." Ucap Tria sambil mendorong buah mangga itu.

"Nggak papa nih?"

"Nggak papa kok Bu saya bisa beli yang lain." Ucap Tria tersenyum.

"Oh kalau gitu Terimakasih ya."ucap ibu itu tersenyum.

"Sama sama Bu."

"Nama kamu siapa?" Tanya ibu itu.

"Saya Tria Bu." Ucap Tria menyalimi tangan ibu itu.

"Saya Fira."

"Ibu cantik banget." Puji Tria.

"Ah masa?"

"Iya. Saya jadi pingin kayak ibu. Rahasianya apa Bu hehe." Ucap Tria.

"Nggak ada rahasia rahasia an kok." Ucap Fira.
Tria hanya tertawa.

"Mah kok lama banget sih?!" Ucap seseorang dari belakang Tria.

Tria mengenali suara itu dan Tria berbalik badan. Dan ternyata benar itu Dean.

"Dean." Ucap Tria.

Dean yang merasa nama nya dipanggil ia menoleh dan melihat Tria. Dean melihat Tria sebentar dan memalingkan wajahnya.

"Loh Tria kenal sama Dean? " Tanya Fira.

"Oh.. Dean murid saya Bu di sekolah." Jawab Tria sopan. Fira hanya mengangguk.

"Ini ada ibunya kok kemarin ngambil raport sendiri." Ucap Tria dalam hati

"Dean ini ada guru kamu ayo salim." Ucap Fira.
Dean yang dengan malas menyalimi tangan Tria.

"Ayo mah pulang." Ucap Dean.

"Sebentar. Tria saya mau minta nomor kamu dong. Biar kita bisa ngobrol ngobrol dan juga kamu kan guru Dean saya bisa tau gimana kelakuan Dean disekolah." Ucap Fira sambil menyerahkan ponselnya kepada Tria.

"Oh boleh Bu." Ucap Tria dan menerima ponsel dan mengetikkan nomor nya.

Tria kembali menyerahkan ponsel Fira.
"Yaudah kalau gitu saya pulang dulu ya Tria." Ucap Fira.

"Oh ya Bu mari." Ucap Tria sambil tersenyum sopan.

Fira berjalan diikuti dengan Dean. Dean melirik Tria sekilas dan berjalan meninggalkan Tria. Tria yang melihat Dean pergi hanya bisa tersenyum kecut. Hati nya kembali sakit melihat Dean seperti itu kepadanya. Tria melanjutkan berbelanja nya.

I'm Different [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang