Bab 20

2.3K 168 11
                                    

"Akh!"

"Dean!"

Tria berlari menuju Dean yang sedang berdiri di atas pinggiran rooftop. Tria berlari dan memegang tangan Dean.

"Dean turun! Kamu ngapain disitu? Cari mati? Kalau mau mati entar aja! Turun!" Ucap Tria sambil menarik tangan Dean untuk turun. Dean melihat Tria bingung. Akhirnya ia turun.

"Siapa cari mati?" Tanya Dean bingung.

"Itu ngapain berdiri di situ udah kayak orang mau bunuh diri."

"Nggak ngapa ngapain cuma mau teriak aja." Jawab Dean santai.

"Dih? Udah kayak orang gila." Ucap Tria sambil berjalan meninggalkan Dean. Tetapi tangan nya ditarik Dean sehingga Tria kembali mundur dan berbalik.

"Mau kemana?"

"Ya mau ke ruang guru lah."

"Aku belum nyuruh kamu balik." Ucap Dean sambil naik ke atas rooftop dan duduk. 

Tria ikut naik ke atas dan ikut duduk di samping Dean. Mereka duduk menghadap ke arah jalan dan perkantoran. Dean melirik Tria.
"Nggak takut?" Tanya Dean.

"Takut apa?"

"Takut duduk disini kan disini tinggi." Tria melihat ke bawah.

"Biasa aja malahan kalau disini di pasang ayunan keren." Jawab Tria

"Ayunan?"

"Iya. Bikin ayunan terus ngayun deh di sini pasti seru." Ucap Tria sambil tersenyum.

Dean melongo mendengar ucapan Tria. Tria hanya terkekeh.

"Hehehe."

Dean menggeleng melihat Tria.
"Kenapa minta aku kesini?" Tanya Tria.

"Emang salah kalau suami sendiri minta istri ke sini?" Tanya Dean.

"Ya nggak sih." Ucap Tria sambil melihat Dean.

"Jangan dekat dekat lagi sama Ghani." Ucap Dean yang sudah mengubah raut wajahnya dingin.

"Memang nya kenapa?" Tanya Tria sengaja. Entah kenapa Tria ingin menggoda Dean.

Dean melihat Tria dengan tatapan tajamnya.
"Aku bilang jangan dekat sana Ghani  ya jangan!" Ucap Dean dengan suara  naik satu oktaf.
Tria menelan ludah. Ia salah menggoda Dean. Sekarang wajah Dean terlihat marah.

'mampus auto kena marah ini'  ucap Tria dalam hati.

"Em..iya iya." Jawab Tria.

Dean turun dan berjalan keluar rooftop meninggalkan Tria sendiri.
"Lah gua ditinggal. Susah emang kalau punya suami dingin." Ucap Tria sambil turun dan berjalan keluar rooftop.

Saat Tria berjalan di koridor Tria tak sengaja melihat Dean dan Hani yang sedang berjalan membelakangi nya. Dengan Hani yang mengaitkan tangannya di lengan Dean.

"Ckck.. dia sendiri yang bilang jangan dekat Ghani. Tapi dia sendiri yang dekat cewek lain." Ucap Tria.

Tria pun berjalan menuju ruang guru yang berarti harus berjalan melewati Dean dan Hani. Tria berjalan santai. Saat Tria sudah di belakang mereka ia ingin sekali rasanya menarik rambut kedua orang itu.

"Ekm.. permisi." Ucap sengaja Tria berjalan diantara Dean Hani. Saat melewati keduanya Tria melirik Dean sinis.

"Ish! Tuh guru jalan lebar kenapa jalan ditengah sih?!" Ucap Hani saat Tria sudah melangkah jauh didepannya.

I'm Different [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang