kebenaran

11.6K 985 6
                                        

Kepercayaan itu mahal sama seperti hal nya setia. Tapi kenapa di saat aku sudah mempercayai mu kau malah menghancurkan segalanya

-My Husband Tetanggaku-

🕊️🕊️🕊️

PAGI pun telah tiba, menampakkan sang Surya yang begitu indah oleh cahaya nya ,cahaya yang membuat semua manusia rindukan tapi tidak dengan siang karna cahaya itu akan sangat panas ketika hari semakin siang.

Salwa terbangun dan dia langsung bergegas menuju ke arah kamar mandi ,untuk melaksanakan ritual mandinya,setelah beberapa menit Salwa sudah selesai dengan semua ritualnya .

Dia langsung menuju ke arah bawah untuk sarapan bersama keluarga tapi sayangnya pagi ini dia tidak bisa karna hari sudah semakin siang jadi ia takut tertinggal pelajaran.

"Assalamualaikum , good morning semua"ucap Salwa saat sudah berada di ruang makan,disana sudah ada Abi,umi dan Abang .

"Waalaikumsalam, morning too"balas mereka bertiga .

Salwa langsung duduk disamping sang Kaka, Andrian yang melihat itu hanya menatap sebentar lalu fokus lagi untuk makan.

"Abang.."ucap Salwa sangat lembut seperti sedang merayu .

"Apa?"balas Andrian dengan dingin.

"Ish..dingin banget sih, anterin salwa ya ?"ucap Salwa dengan wajah memohon.

"Abang ada operasi,kamu berangkat sendiri aja"ucap Andrian .

Andrian Utsman Naif seorang dokter bedah yang berkerja di rumah sakit milik sahabat Abi nya dan sekarang dia mendapat kan jadwal operasi pagi-pagi.mendadak tadi pagi dia dihubungi oleh pihak rumah sakit untuk operasi pasien yang baru saja kecelakaan.

Dokter muda yang berusia 25 tahun ini sering menjadi incaran para perempuan termasuk suster-suster yang berkerja di rumah sakit Andrian kerja. sering risi dengan sikap mereka terkadang andrian tidak menanggapi atau bahkan dingin kepada mereka.

karenana dia tidak terlalu suka jika ada wanita yang mendekatinya karna wanita itu dikejar bukan mengejar.

Wajah yang tampan membuat dia mendapatkan sebutan dokter ganteng di rumah sakitnya. Banyak yang senang jika diperiksa oleh Andrian bahkan ada yang berpura-pura sakit hanya karena ingin diperiksa oleh Dr.Andrian Utsman Naif.

"Yahhh,terus Salwa naik A__"belum sempat Salwa melanjutkan,umi sudah berteriak .

"Ka,kamu kapan berangkat ini udah jam setengah tujuh!"teriak umi dari arah dapur .

Tadi umi pergi ke dapur saat Salwa dan bang Andrian ngobrol,sedangkan Abi sedang membaca koran. Tiba-tiba suaranya terdengar keseluruh ruangan.memang alarm terbaik adalah suara ibu.

"ah,umi kenapa gak bilang dari tadi!"

Salwa langsung bangun dari tempat duduknya ,membuat Andrian kaget .

Salwa langsung berlari menuju dapur untuk Salim kepada uminya dan berlanjut ke ruang makan,Salwa mencium tangan Abi dan bang Andrian setelah itu Salwa mengucapkan salam,dan pergi berlari.

My Husband Tetanggaku                  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang