My Husband Tetanggaku

tunggu aku

Allah tidak pernah janji .
Si kopiah akan bertemu si purdah.
Tapi Allah berjanji siapa yang berusaha menjadi lebih baik maka itulah yang dia dapatkan.

-My Husband Tetanggaku-

🕊️🕊️🕊️

NOTIP baru dari Diky untuk Salwa yang masih terlelap tidur. Kuliah sedang libur dikarenakan dosen sedang rapat tentang masalah olimpiade untuk tahun depan. Olimpiade diadakan tahun depan tapi rapat sudah diadakan,memang dosen nya kurang kerjaan.

Anak oncom😎

Assalamualaikum mamang, malem jadi ya anterin gua beli kemeja?

Salwa melihat sekilas lalu melanjutkan tidur nya yang terganggu. Ada rasa kesal saat Diky memanggil nya mamang tapi nyawanya belum terkumpul untuk memarahinya dan mencaci maki. Karna terlalu pagi untuk seperti ibu-ibu kos yang menagih hutang kepada anak kos yang tidak membayar.

"Kaa... bangun, ada yang mau ketemu sama kamu tuh" ucap Indri yang baru saja masuk ke kamar anak gadis nya.

Salwa masih tidak merespon karna dia terlalu malas untuk berkata apalagi ngatuk nya semakin parah. Indri membuka gorden jendela agar sinar matahari bisa masuk kedalam dan membangunkan Salwa karna kesilauan.

"Aduh umi, masih pagi tau" ucap Salwa yang masih menutup matanya.

"Di lanjut nanti tidur ya, ada Nabila tuh nungguin kamu"

"HA! Umi kenapa gak bilang dari tadi" teriak Salwa dan langsung berlari ke arah kamar mandi.

Saking tergesa-gesa nya dia sampai tertabrak pintu dan Indri yang melihat kejadian itu hanya bisa menggelengkan kepalanya,lalu pergi ke bawah untuk menyiapkan sarapan. Beberapa menit kemudian Salwa sudah siap dan menemui sahabatnya yang sudah menunggu.

"Halo nab." sapa Salwa dan duduk disamping Nabila.

"Hai sal, baru bangun ya? maaf ya aku bertamu pagi-pagi begini" kata Nabila yang merasa kasian karna mengganggu istirahat Salwa.

"Yaelah santai aja kali kaya di pantai,btw lu kesini ada apa?"

Wajah Nabila berubah menjadi pucat,tangan nya bergetar. " Gu--gua kesini mau nanyain tentang Diky"

"Aelah gua kira kenapa, tau-tau nya mau ngomongin tuh anak oncom. Mau tanya tentang apa?" Tanya Salwa.

Salwa merasakan ada yang aneh terhadap Nabila, dia seperti ketakutan dan merasa ada yang menjagal pada dirinya. Tapi apa? Salwa juga tidak tau pasti.

" Diky gak balas pesan gua dan dia gak mau ngangkat telfon gua. Lu tau gak dia kenapa?" Tanya Nabila penuh harap bahwa Salwa tau Jawabannya.

Salwa memikir sebentar,dia ingat obrolan dia kemaren bersama Hariz ya walau akhirnya Salwa juga merasa baper karna perkataan hariz, kata Hariz kemungkinan Diky cemburu saat Nabila dekat dengan Raka. Tapi apakah itu mungkin?

"Em..gua sih kurang tau nab.tapi nih ya dari gelagat dia,dia itu cemburu sama lu" balas Salwa dan tersenyum.

Nabila menautkan alisnya tidak mengerti,"cemburu?"

"ASSALAMUALAIKUM MAMANG!!" Teriak seseorang yang baru saja masuk.

Salwa dan Nabila langsung melihat ke arah pintu, berdiri seorang laki-laki tampan yang sedang membawa kantong plastik dan wajahnya terkejut. Salwa sempat berpikir sebenernya yang dikagetkan itu Salwa dan Nabila atau dirinya sih? Datang-datang tanpa mengetuk pintu dan mengucap salam dengan sangat keras. Main nyelonong aja tanpa permisi.