🕊 Sayap Pelindung - 11 🕊

217 26 23
                                    

Perasaan itu aneh. Mudah untuk mencintai tapi sangat sulit untuk melupakan.

- Aleta Kayra Rasya -
------------------------------

Author POV

        Dua hari sudah berjalan setelah Hari Patah Hati Se-Nasional. Bukan nasional sih, cuma Leta aja yang ngalamin. Meskipun hari ini dia udah tahu bakal dikasi kejutan sama Langit, tetap aja hatinya masih sakit.


         "Aa, Rasya udah siap!" Teriak Leta dari pintu depan.

         "Tapi Sya, ada panggilan alam nih. Gimana dong?" Fajar mondar-mandir gak jelas gara-gara lagi tahan sesuatu yang bakal keluar bentar lagi.

          "Ya udah, Rasya pake ojek aja," jawab Rasya. Mendengar itu, Fajar langsung lari ke kamar mandi.

          "Alhamdulillah legaaaa," kata Fajar setelah memenuhi panggilan alam. Bukan cuma Fajar aja yang begitu, tapi kalian juga pernah kan???

🐦      🐦      🐦

         Leta sudah tiba di sekolah. Pikirannya masih dipenuhi dengan wajah sang idolanya. Bagaimana tidak? Rian Ardianto itu banyak berperan penting dalam kehidupan Leta. Terutama dalam bidang bulu tangkis.

         Dulunya, dia mulai mencintai dunia ini karena ayahnya yang memang pernah terjun juga di dunia tersebut. Semenjak mengenal Kevin Sanjaya, Leta mulai membujuk ayahnya untuk mengikutinya di club bulu tangkis saat SMP. Dan setelah mengenal seorang Rian Ardianto, disanalah Leta semakin giat berlatih dan berhasil meraih kemenangan secara beruntun. So, kalau kalian jadi Leta, pasti kalian bakal ngalamin itu juga kan??? (Jujur, Author juga gitu wkwk).

         "Woy!" Seorang cowok menepuk pundak kanan Leta.

         "Astaghfirullah..." Leta membalikkan badannya dan mencubit lengan cowok tersebut. "Kak Galaksi, iih! Leta kaget!"

         "Sory Ta, sebagai Abang yang baik, gue cuma mau kasi tau nih. Nanti lo duduk paling depan ya, jangan duduk di tengah-tengah." Leta memutar bola matanya malas. Sejak kemarin, Galaksi mengatakan hal ini juga padanya.

          "Iya-iya, Leta tau, Leta ngerti, Leta udah gede, jangan diingetin berkali-kali." Galaksi cengar-cengir dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

           "Ya udah, Kakak balik ke kelas dulu. Bye-bye calon adek ipar!"

           "Iiih Kak Galaksiii!" Galaksi langsung lari demi menghindari pukulan dari Leta. Galaksi itu memang punya hubungan keluarga sama Langit tapi gak terlalu dekat. Makanya Galaksi bilang kalau Leta itu calon adek iparnya.

🐦      🐦      🐦

         Selesai acara pelepasan balon dan doa bersama, semua siswa-siswi diminta untuk ke lapangan dan duduk di kursi yang telah disediakan. Sesuai perintah Galaksi, Leta duduk paling depan. Ibu Zahra selaku guru agama dan MC kali ini mulai menyapa para siswanya.

         Penampilan demi penampilan sudah selesai. Dan ini yang terakhir, Rakan Langit Athalla. Leta yang sebelumnya mengantuk menjadi segar kembali saat nama sahabatnya itu disebutkan.

Sayap Pelindung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang